Anda di halaman 1dari 9

Kelompok 24

Laila Susilo Murningtias


Plasenta Previa
Pengertian

Plasenta previa merupakan plasenta yang


letaknya abnormal yaitu pada segmen bawah
rahim sehingga menutupi sebagian atau
seluruh pembukaan jalan lahir (ostium uteri
internum).
Etiologi/Penyebab
• Etiologi atau penyebab plasenta previa belum
jelas. tetapi ada beberapafaktor yang
meningkatkan risiko terjadinya plasenta
previa, misalnya bekas operasi rahim (bekas
sesar atau operasi mioma), sering mengalami
infeksi rahim (radang panggul), kehamilan
ganda, pernah plasenta previa, atau kelainan
bawaan rahim.
Ciri-ciri Plasenta Previa
• Perdarahan tanpa nyeri • Rasa tidak tegang (biasa)
• Perdarahan berulang saat palpasi
• Warna perdarahan merah • Denyut jantung janin ada
segar • Teraba jaringan plasenta
• Adanya anemia dan pada periksa dalam vagina
renjatan yang sesuai • Penurunan kepala tidak
dengan keluarnya darah masuk pintu atas panggul
• Timbulnya perlahan-lahan • Presentasi mungkin
• Waktu terjadinya saat abnormal
hamil
• His biasanya tidak ada
Klasifikasi Plasenta Previa

• plasenta previa totalis : bila seluruh pembukaan jalan lahir


tertutup oleh plasenta.
• plasenta previa lateralis : bila hanya sebagian pembukaan
jalan lahir tertutup oleh plasenta,
• plasenta previa marginalis : bila pinggir plasenta berada
tepat pada pinggir pembukaan jalan lahir,
• plasenta previa letak rendah : bila plasenta berada 3-4 cm
diatas pinggir pembukaan jalan lahir.
Diagnosis Plasenta Previa

• Anamnesis
Gejala pertama ialah perdarahan pada kehamilan
setelah 28 minggu atau pada kehamilan lanjut
(trimester III). Sifat perdarahannya tanpa sebab
(causeless), tanpa nyeri (painless), dan berulang
(recurrent)
• Pemeriksaan fisik
1. Periksa luar
2. Inspekulo
3. Perabaan forniks
4. Periksa dalam di atas meja operasi (PDMO
Penatalaksanaan Plasenta Previa
Konservatif bila :
• Kehamilan kurang 37 minggu.
• Perdarahan tidak ada atau tidak banyak (Hb
masih dalam batas normal).
• Tempat tinggal pasien dekat dengan rumah sakit
(dapat menempuh perjalanan selama 15 menit).
Penanganan aktif bila : a. Perdarahan banyak tanpa
memandang usia kehamilan.
b.Umur kehamilan 37 minggu atau lebih.
c.Anak mati
Lanjutan..............
Perawatan konservatif berupa :
• Istirahat.
• Memberikan hematinik dan spasmolitik unntuk
mengatasi anemia.
• Memberikan antibiotik bila ada indikasii.
• Pemeriksaan USG, Hb, dan hematokrit.
Penanganan aktif berupa :
• Persalinan per vaginam.
• Persalinan per abdominal.
Sekian dan terimakasih

Anda mungkin juga menyukai