Anda di halaman 1dari 20

X TKJ 4

KELOMPOK 4

OPTIKA 1.
2.
3.
Alyazizah Tamara (05)
Ameylia Dwi Wulan
Kevin Alif Dion (15)
(06)

LUP & 4. Sylvia Juwita Sari ()


5. Yarengga Adi S. (39)
MIKROSKOP
LUP
lup merupakan alat optik yang terdiri
dari sebuah lensa cembung
dipergunakan untuk melihat benda .

kecil supaya tampak lebih jelas atau


lebih besar dari ukuran sebenarnya.
BAGIAN-BAGIAN PADA LUP
A. Tangkai Lup
tangkai dipakai pengamat untuk memegang lup.
B. Skrup Penghubung
skrup penghubung ini memiliki fungsi untuk
menghubungkan antara tangkai lup dengan kepala lup.
C. Kepala/Bingkai Lup
lingkaran yang dipakai sebagai bingkai lensa cembung
pada lup
D. Lensa Cembung Lup
lensa cembung berfungsi untuk memperbesar benda
berukuran kecil agar tampak lebih besar.
CARA KERJA LUP

Untuk lup, benda selalu diletakkan dalam ruang 1 sehingga


bayangan akan terletak di ruang (IV). Bayangan yang terletak di
ruang (IV) bersifat maya dan tegak sehingga jarak bayangan
yang dibentuk lup selalu negatif (s’ bertanda negatif).
1. Mata Berakomodasi
Maksimum

Pada gambar, seorang pengamat menggunakan lup dimana benda diletakkan antara titik O
dan F (di ruang I) dan diperoleh bayangan yang terletak pada titik dekat mata pengamat
(s’= sn). Karena sudut pandang mata menjadi lebih besar, yaitu β, maka mata pengamat
berakomodasi maksimum.
 Untuk mata normal dan berakomodasi maksimum, bayangan yang
terbentuk berada pada jarak baca normal (sn) yaitu 25 cm. Oleh karena
itu, perbesaran bayangan pada lup dapat dituliskan

 karena s’ = 25 cm, maka perbesarannya menjadi

sehingga persamaan lup menjadi :

 Perbesaran bayangan (M):


Untuk mata berakomodasi maksimum s’ = -25 cm
M= (tanda negatif (-) menunjukkan bayangan di depan
M= lensa) sehingga diperoleh:

M= Keterangan:
M : perbesaran bayangan
M= f : jarak fokus lup

Sifat bayangan yang dihasilkan lup adalah maya, tegak, dan diperbesar.
2. mata tak berakomodasi
Untuk mata tak berakomodasi, bayangan
terbentuk di tak terhingga (s’ = ∞ )
sehingga perbesaran bayangan yang
dibentuk lup untuk mata tak berakomodasi
adalah sebagai berikut :

karena maka

Pada kehidupan sehari-hari : tukang arloji, pedagang kain, pedagang intan, polisi,
dan sebagainya biasanya menggunakan lup (kaca pembesar) sebagai alat bantu.
RUMUS LUP
Perbesaran Anguler (Ma) Pada Lup Dihitung Dengan
Membandingkan Antara Sudut Α Dan Sudut Β:
Maka perhitungan perbesaran anguler menjadi:

karena benda
Keterangan :
sangat kecil, maka
Ma = perbesaran anguler
sudut α dan β juga
Α = sudut antara mata dan benda tanpa lup
kecil
Β = sudut antara mata dan benda dengan menggunakan lup
Sn = jarak antara lensa dan bayangan benda dengan menggunakan lup
(atau titik dekat mata)
= jarak antara lensa dan benda dengan menggunakan lup
MIKROSKOP
Mikroskop adalah alat bantu yang
digunakan untuk melihat dan
mengamati benda-benda yang
berukuran sangat kecil yang tidak
mampu dilihat dengan mata telanjang.
Kata Mikroskop berasal dari bahasa
latin, yaitu “mikro” yang berarti kecil
dan kata “scopein” yang berarti
melihat
Fungsi-Fungsi Mikroskop
Mikroskop mempunyai fungsi sebagai berikut :

 fungsi utamanya yaitu untuk melihat dan mengamati objek dengan


ukuran sangat kecil yang tidak dapat dilihat dengan mata telanjang
 fungsi lainnya dari mikroskop tetap akan berakar pada fugsi utamanya,
bedanya beberapa jenis mikroskop dibuat untuk fungsi yang lebih detail,
contohnya ada jenis mikroskop yang dibuat hanya untuk mengamati
satu jenis objek mikroskopis saja.
BAGIAN-BAGIAN MIKROSKOP
1. Lensa Objektif
Lensa objektif adalah lensa yang yang letaknya dekat
dengan objek yang diamati, fungsinya adalah memperbesar
bayangan benda atau objek pengamatan dengan perbesaran
10x, 40x atau 100x .

2. Lensa Okuler
Lensa okuler adalah lensa yang letaknya dekat dengan mata
pengamat, fungsinya adalah untuk memperbesar bayangan
yang dihasilkan oleh lensa objektif, dengan perbesaran
benda 5x, 10x atau 12,5 kali.
3. Reflektor
Reflektor (cermin pengatur) fungsinya adalah untuk
memantulkan cahaya kedalam diafragma. Bagian yang
memiliki 2 sisi (datar dan cekung) ini dapat dilepas dan
diganti dengan sumber cahaya dari lampu. Pada mikroskop
model- model baru, cermin sudah tidak digunakan karena
sudah ada sumber cahaya yang terpasang di bagian bawah
atau kaki.

4. Kondensor
Kondensor fungsinya adalah untuk
mengumpulkan cahaya yang masuk dan
memfokuskan cahaya untuk menerangi objek.
5. Tubus
Tabung mikroskop (tubus)
fungsinya adalah mengatur
fokus dan menjadi
penghubung antara lensa 6. Revolver
okuler dan lensa objektif untuk mengatur pembesaran
mikroskop. dan memperkecil suatu objek
dari lensa objektif. Cara
menggunakannya ialah dengan
8. Penjepit objek atau memutar ke kiri dan ke kanan.
klip
fungsinya adalah
untuk memegang,
menahan atau
menekan kaca
objek (preparat) agar 7. Diafragma
mudah digerakan saat Diafragma fungsinya adalah untuk
proses pengamatan. mengatur jumlah cahaya yang masuk.
9
9. Meja Mikroskop
10 fungsinya adalah untuk meletakan benda yang
akan diteliti.

10. Lengan Mikroskop


Lengan Mikroskop fungsinya adalah sebagai
pegangan ketika mikroskop akan dipindahkan.
11
11. Kaki Mikroskop
Kaki mikroskop fungsinya adalah untuk
12 menopang mikroskop agar tetap stabil

12. Sendi Inklinasi


merupakan bagian yang digunakan untuk
mengatur derajat kemiringan mikroskop untuk
memudahkan pengamatan.
13. Cermin
fungsi cermin pada mikroskop adalah untuk menerima
serta mengarahkan cahaya yang masuk kemudian
memantulkannya pada objek penelitian.

14. Mikrometer / Pemutar


Halus
fungsinya tak jauh beda
15. Makrometer
dengan makrometer, sama –
Fungsi utama pemutar kasar atau
sama menarik dan
makrometer ini adalah untuk menarik
menurunkan tabung
dan menurunkan tabung mikroskop
mikroskop dan bentuknya
secara tepat dan cepat.
lebih kecil dari makrometer.
Jenis-Jenis Mikroskop
1. Mikroskop Cahaya
ialah jenis type mikroskop
dengan menggunakan
cahaya sebagai sumber
energinya untuk
dapat memperbesar
bayangan dari objek yang
akan diamati.
2. Mikroskop Tiga Dimensi
(Stereo)
Objek yang diamati bisa
terlihat secara 3 dimensi
sebab ruang ketajaman
lensa pada mikroskop ini
lebih tinggi daripada jenis
mikroskop cahaya.

3. Mikroskop Medan Gelap


dipergunakan untuk mengamati bakteri hidup terutama untuk bakteri yang
berukuran begitu tipis. Mikroskop jenis ini mempunyai bagian yang dikenal
sebagai cahaya dari kerucut hampa. Bagian tersebut dapat dilihat oleh mata.
4. Mikroskop Refleksi Elektron
Mikroskop jenis ini mempunyai perbesaran
objek hingga dua juta kali.
Pada mikroskop ini terdapat bagian berupa
elektro magnetik dan elektro statik. Kedua
elektro tersebut berfungsi untuk mengontrol
pencahayaan serta mengontrol tampilan
gambar.
Untuk jenis-jenisnya meliputi mikroskop
pemindai lingkungan elektron, mikroskop
transmisi elektron, mikroskop pemindai
elektron serta mikroskop pemindai transmisi
elektron.
KURANG VIDEO,
MUSIK, DAN
RUMUS
MIKROSKOP
TERIMAKASIH
Any
Question??

Anda mungkin juga menyukai