Anda di halaman 1dari 30

DINAMIKA GERAK

Fadli robiaandi
DINAMIKA GERAK
Gaya (Force)
Tarik dan mendorong merupakan contoh sederhana dari gaya. Gaya dapat
didefinisikan sebagai interaksi dua atau antara benda dengan lingkungan. Gaya
merupakan besaran vektor yang memiliki nilai dan arah.
HK I & II Newton
Hukum I Newton (hukum inersia)
Jika resultan gaya yang bekerja pada benda adalah nol, maka benda yang mula-
mula diam akan tetap diam, benda yang mula-mula bergerak lurus beraturan akan
tetap lurus beraturan.

 F  0,  a  0
Hukum II Newton
Sebuah benda dengan massa m diberikan resultan gaya sebesar F akan mengalami
percepatan a yang arahnya sama dengan arah gaya. Besarnya percepatan berbanding
lurus dengan besarnya gaya F.

F
a
m
Hk III Newton
Ketika dua benda saling berinteraksi, gaya pada setiap benda besarnya selalu
sama dengan arah yang berlawanan.
Contoh soal
Gambar disamping menunjukkan situasi gaya yang bekerja pada benda, jika tidak
ada gaya gesek dan massa benda 0,2kg, besarnya gaya F1, F2 dan F3 masing-
masing 4N, 2N dan 10N. Untuk situasi C arah gaya F3 membentuk sudut 30
derajat terhadap sumbu x. tentukan akselasi disetiap situasi

A B C
Situasi A

Pada situasi A gaya F1 hanya bergerak lurus menuju +x, sehingga percepatan di
sumbu x :
F1
a  ...
Situasi B m

Pada situasi B gaya F1 dan F2 bekerja dengan arah yang berlawanan di sepanjang
sumbu x, sehingga percepatan disumbu x :

F1  F2  ma
Situasi C

F2  F3 cos   ma

Contoh soal,

Koin dengan massa 2kg meluncur di atas


Permukaan horizontal tanpa gaya gesek dengan
Percepatan 30m/s^2. percepatan disebabkan
3 gaya horizontal F1 10N, F2 20N.. Tentukan F3,
Vektor dan besarnya
F1  F2  F3  ma
F3  ma  ( F1  F2 )

F3 x  max  F1x  F2 x F3  F3 x  F3 y
F3 x  m(a cos 50 )  F1 cos( 150 )  F2 cos 90 F3  F32x  F32y
... F3 y
  tan 1

F3 x
F3 y  may  F1 y  F2 y
F3 x  m(a sin 50 )  F1 sin( 150 )  F2 sin 90
...
Beberapa Gaya Khusus
Gaya gravitasi

Berat (weight)
Beberapa Gaya Khusus
Gaya normal
FN  Fg  may
FN  mg  may
FN  mg  may
FN  m( g  a y ), a y  0
FN  mg

Gaya Gesek
Beberapa Gaya Khusus
Gaya tarik (tension)
Contoh soal
Gaya tarik (tension)

Diketahui M=3.3kg, m=2.1 kg,


tentukan:
1. Percepatan a balok S dan H
2. Tegangan T pada Kabel
Komponen Resultan Gaya

Fnet , x  Ma x , Fnet , y  Ma y
Balok S tidak ada percepatan vertikal Balok S hanya ada percepatan horizontal

Fnet , y  Ma y , a y  0 Fnet , x  Ma x ,
FN  Fg  0, FN  Fg T  Ma
Komponen Resultan Gaya

Fnet , x  Ma x , Fnet , y  Ma y
Balok H hanya ada percepatan vertikal

Percepatan a

Tegangan tali T
Gesekan (Friction)

Gaya gesek statis fs


Gaya gesek kinetis fk
gaya gesek statis
μs merupakan koefisien gesek statis

gaya gesek kinetis


μk merupakan koefisien gesek kinetis
Contoh Soal:

Sebuah gaya sebesar 120N diberikan kepada benda dengan massa 8kg kearah
bawah membentuk sudut 30 derajat terhadap lantai (sumbu x). koefisien gesekan
statis antara permukaan lantai dengan benda adalah 0,7, dan keofisien kinetis
adalah 0,4.
A. Apakah balok tersebut bergesr atau tidak ?
B. Berapa besar gaya gesek pada balok?
A. Bergerak atau diam, dengan membandingkan Fx dan fs
1. Menentukan nilai Fx

2. Gaya Normal pada benda bergerak ke arah vertikal, namun tidak ada
percepatan ke arah vertikal.

3. Bandingkan Fx dan fs

B. Besarnya fs, dalam keadaan diam..


Drag force

C= koefisien drag
. ρ= kerapatan udara
A= luas penampang efektif
v= kecepatan
Saat benda jatuh (ke bawah) dari keadaan diam, D semakin meningkat dengan arah yang
berlawanan arah gaya gravitasi.

Jika benda jatuh cukup lama, D akan sama dengan Fg, sehingga a=0 maka benda tidak
mengalami percepatan (v=konstan), hal ini disebut terminal speed,
Contoh Soal,
Setetes hujan dengan diameter 1,5mm jatuh dari awan
pada ketinggian 1200m, drag koefisien 0,60. jika
diasumsikan bentuk tetesan tersebut bulat selama
jatuh, densitas air 1000kg/m^3 dan densitas udara 1,2
kg/m^3.
Gerak Melingkar Beraturan
Percepatan sentripetal

Gaya sentripetal
Contoh soal :
Jari-jari R = 3m
Tentukan:
Kecepatan sepeda
saat di puncak loop
Jika partikel berada pada kecepatan minimal agar tetap berada dilintasan (saat dipuncak)
Dan tidak jatuh, pada keadaan tersebut sepeda hampir jatuh, shg gaya normalnya adalah
0.
Diketahui Massa mobil 600kg, jari-jari tikungan 100m
Koefisien gesek 0,75, bentuk mobil dan sayap
membuat adanya tekanan ke bawah saat
berinteraksi dengan udara (saat melaju dilintasan)
-Fl , berapakah besarnya gaya tekan ke bawah
pada mobil? dapatkah mobil melaju tanpa
terpental?

1. Gaya centripetal bekerja pada mobil karena mobil melaju di tikungan


2. Gaya gesek bekerja pada arah horizontal
3. Mobil tidak mengalami slide (ke arah luar tikungan atau ke arah pusat)
sehingga gaya gesek yg bekerja adalah gaya gesek statis.
4. Karena mobil hampir slide, maka gaya gesek statis maksimal

Anda mungkin juga menyukai