Mini Project
Mini Project
Dokter Pendamping:
dr. Dwiyana Sulistia Ningrum.
BAB I
Gizi Lebih
Gizi Baik
GIZI
Kebutuhan Jumlah Balita dengan Gizi
zat gizi kurang di Puskesmas Citra
Medika meningkat dari tahun
2013 hanya sebanyak 3 orang
Di Indonesia, prevalensi balita menjadi 12 orang di tahun 2017
gizi kurang 13,9% di tahun 2013
dan di Sumatera Selatan
meingkat menjadi 18 %
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Karakteristik
• Ciri atau sifat yang berkemampuan untuk memperbaiki
kualitas hidup (KBBI)
Karakteristik
Balita
Naik
Penilaian BB/U
Antopometri Tidak Naik
Bawah Garis
Merah
Indikator Status Gizi Berdasarkan BB/U
Gizi Buruk ≤3 SD
Berat Badan Gizi Kurang -3 SD sampai ≤2 SD
menurut Umur
Gizi Normal -2 -2 SD sampai 2 SD
(BB/U)
Gizi Lebih >2 SD
Tanda Dan Gejala Gizi Kurang Dampak Gizi Kurang
Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan
pendekatan desain penelitian berupa cross sectional
Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian dilakukan sejak pencarian dan penentuan judul pada
bulan November tahun 2018 hingga pembuatan laporan hasil
penelitian pada bulan Maret tahun 2019. Pengumpulandata
penelitian dilakukan pada bulan Februari tahun 2019.
Kriteria Eksklusi :
Jenis Data Penelitian
Data Primer
merupakan data yang diperoleh dari ibu balita dengan metode
wawancara langsung dengan menggunakan kuesioner tertutup. Data-
data tersebut adalah :
karakteristik balita (usia, jenis kelamin, BB sekarang, TB sekarang, status
imunisasi dan riwayat penyakit satu bulan terakhir)
Hasil penelitian akan dideskripsikan sbb : • Kurangnya pendidikan menyebabkan anak tidak suka makan kondisi
kekurangan energi protein
46, 49%
1 – 3 juta 54 58
3 – 5 juta 17 18,3 25 – 36 bulan 30 32,2
Berdasarkan data yang telah dikumpulkan, untuk distribusi pendapatan keluarga 49 – 59 bulan 12 12,9
1 – 3 juta ditemukan lebih banyak yaitu 54 (58%). Selanjutnya dengan gaji < 1
juta, 3 – 5 juta, dan > 5 juta masing-masing ada 20 (21,5%); 17 (18,3%); dan 2
(2,2%).
Jumlah 93 100
Jenis Kelamin Balita
Berdasarkan data yang telah dikumpulkan, untuk
distribusi usia 13 – 24 bulan ditemukan lebih JenisKelaminBalita Frekuensi Presentase (%)
banyak yaitu 33 (35,5%). Selanjutnya usia 25 – 36
bulan, 37 – 48 bulan, dan 49 – 59 masing-masing
ada 30 (32,2%); 18 (19,4%); dan 12 (12,9%).
Laki-laki 44 47,3
Perempuan 49 52,7
2. Didapatkan usia balita di 3. Didapatkan karakteristik balita 4. Didapatkan pendidikan ibu balita
posyandu wilayah kerja Puskesmas berdasarkan berat badan dan tinggi di posyandu wilayah kerja
Citra Medika Kota Lubuklinggau badan di posyandu wilayah kerja Puskesmas Citra Medika Kota
berkisar antara 12 bulan sampai 57 Puskesmas Citra Medika Kota Lubuklinggau, yaitu sebanyak 11 ibu
bulan. Lubuklinggau, dimana berat badan (11.8%) tamat SD, 27 ibu (29.0%)
balita berkisar antara 8-20 kg, tamat SMP, 46 ibu (49.5%) tamat
sedangkan tinggi badan berkisar SMA, dan 9 ibu (9.7%) tamat
antara 65-111 cm. D3/Sarjana.
KESIMPULAN DAN SARAN
8. Didapatkan status imunisasi balita di posyandu wilayah kerja Puskesmas Citra Medika Kota Lubuklinggau, yaitu
sebanyak 6 balita (6.5%) dalam status imunisasi tidak lengkap atau tidak sesuai umur, sedangkan sebanyak 87 balita
(93.5%) memiliki status imunisasi lengkap.
SARAN
Dari hasil penelitin ini, beberapa saran yang dapat diberikan yaitu: