Pembimbing :
dr. Dani, M.Kes.
LANDASAN HUKUM
6
Sistem Jaminan Sosial Nasional
3 Azas 5 Program 9 Prinsip
1.Jaminan Kesehatan 1.Kegotong-royongan
2.Nirlaba
1.Kemanusiaan
2.Jaminan 3.Keterbukaan
2.Manfaat Kecelakaan Kerja 4.Kehati-hatian
3.Jaminan Hari Tua 5.Akuntabilitas
3.Keadilan
6.Portabilitas
sosial bagi 4.Jaminan Pensiun 7.Kepesertaan Wajib
seluruh rakyat 5.Jaminan Kematian 8.Dana Amanat
Indonesia 9.Hasil pengelolaan dana
digunakan seluruhnya
untuk pengembangan
program dan sebesar-
besarnya untuk
kepentingan peserta
www.bpjs-kesehatan.go.id
PENTAHAPAN KEPESERTAAN
2019
Pasal 6 (3)
PerPres Nomor: 111 Tahun 2013
Peserta Jaminan
Kesehatan
a. PNS a. Investor
a. Pekerja di luar
b. Anggota TNI b. Pemberi Kerja
hubungan kerja
c. Anggota Polri c. Penerima Pensiun
atau Pekerja d. Veteran
d. Pejabat Negara mandiri e. Perintis Kemerdekaan
e. Pegawai b.Pekerja lainnya f. Janda, duda, atau anak
Pemerintah non yang bukan yatim piatu dari
Pegawai Negeri penerima upah. Veteran atau Perintis
f. Pegawai Swasta Kemerdekaan
g. Pekerja Lainnya g. Bukan Pekerja lainnya
yang menerima yang mampu
upah. membayar iuran.
Persyaratan pendaftaran bayi dalam kandungan peserta
PBPU/Mandiri/Perorangan /Anak ke-4 PPU dst :
1.Mengisi formulir tambahan anggota keluarga
2.Asli/Fotocopy Kartu BPJS Orang tua
3.Asli/Fotocopy Kartu Keluarga
4.Surat keterngan Bidan/Klinik minimal memuat : Adanya denyut
jantung, Usia kandungan dan Hari Perkiraan lahir
5.Menandatangani persetujuan untuk memenuhi syarat dan
ketentuan yang berlaku
6.Pendaftaran bayi dalam kandungan selambat-lambatnya 14 hari
sebelum kelahiran bayi dan maksimal 30 hari
7.Pencetakan kartu bayi dapat dilakukan setelah kelahiran bayi
8.Kelas perawatan mengikuti kelas perawatan orang tua
9.Kelas 1 : 80.000/jiwa/perbulan ; kelas 2 : 51.000/jiwa/perbulan
ATAU 1 % jika ada surat kuasa dari pekerja ke Pemberi
Kerja Penyelenggara Negara untuk pemotongan gaji atas iuran
sebesar 1 % per orang per bulan.
IDENTITAS PESERTA JKN-KIS YANG BERLAKU
Manfaat Penjaminan Pelayanan Kesehatan
Fokus kepada Pelayanan Kesehatan Perorangan
Promotif, preventif, kuratif, rehabilitatif, termasuk obat dan alkes dan BMHP
sesuai indikasi medis yang diberikan secara berjenjang sesuai indikasi medis
Kesehatan Ibu dan Anak • Pemeriksaan kehamilan & nifas, persalinan, imunisasi bayi
16 26
B. PELAYANAN TINGKAT LANJUTAN
17 27
• Pemeriksaan kehamilan di Faskes Tk. I /
Bidan Jejaring (4x / kehamilan)
Manfaat • Pemeriksaan kehamilan di RS (atas indikasi
medis)
Persalinan • Persalinan di Faskes Tk. I / Bidan Jejaring
• Persalinan di RS (atas indikasi medis)
• Pemeriksaan nifas dan bayi baru lahir
18 28
• Diberikan atas indikasi medis kewenangan dokter.
• Indikasi Medis = kasus penyakitnya tidak dapat ditangani
oleh Dokter Umum / membutuhkan pelayanan spesialistik.
Surat Rujukan • Rujukan tanpa indikasi medis tidak ditanggung BPJS
Kesehatan.
• Surat Rujukan berlaku untuk 1 (satu) kasus penyakit hingga
tuntas ditangani oleh Dokter Spesialis di RS.
Selama 45 hari sejak status kepesertaan aktif kembali, Peserta wajib membayar denda
sebesar 2,5% dari biaya pelayanan kesehatan untuk setiap bulan tertunggak dengan
ketentuan :
•Jumlah bulan tertunggak maks 12 bulan
•Denda paling tinggi Rp 30.000.000
BPJS Kesehatan
www.bpjs-kesehatan.go.id @BPJSKesehatanRI (Akun Resmi)
BPJS Kesehatan
28