SISTEM TIGA FASA

BESARNYA TEGANGAN DAN ARUS

PADA HUBUNGAN SEGITIGA DAN
BINTANG

HUBUNGAN SEGITIGA

v = TEG. FASA
V = TEG. JARING/NET.
v,V = TEG. ANTAR FASA.
i = ARUS FASA
I = ARUS JARING/NET
X = BEBAN
ARUS JARING DIGAMBARKAN
SEBAGAI HASIL BEDA VEKTORIS,
JADI BESARNYA:
IR = i1 √3
IS = i1 √3
IT = i1 √3
KESIMPULAN :
BESARANNYA:
TEG. FASA = TEG. JARING
ARUS JARING = √3 ARUS FASA
HUB. BINTANG
v = TEG. FASA,
V = TEG. JARINGAN DENGA.CARA YANG SAMA (VEKTORIS) MAKA
DIDAPAT BESARNYA:

VRS = v1 √3, VST = v2 √3; VRT = v3 √3

BESARNYA: i1 = IR ; i2 = IS ; i3 = IT

KESIMPULAN
BESARNYA ARUS JARING = ARUS FASA
DAN BESARNYA TEG. JARING = √3 TEG. FASA
 Arah dan besaran vektor dari kuat arus yang mengalir pada
fasa “T”

 Alat pemakai (beban) yang disambungkan masingmasing

saluran tidak mengandung induksi (R. Murni) jadi arus fasa
sefasa dengan tegangan fasa.
 Tegangan yang lazim dipakai pada jaring-
jaring saluran 4 adalah :
 Tegangan fasa 220volt, tegangan jaring 220 .
√3 = 380 volt
 Tegangan 220 volt ditetapkan sebagai
tegangan pokok (standar) untuk keperluan
rumah tangga.
 Tegangan 280 volt, ditetapkan sebagai
tegangan pokok untuk instalasi pada pabrik,
yang memakai tenaga motor listrik, serta
mesin-mesin listrik yang menghasilkan tenaga
mekanis.
TENAGA LISTRIK 3 FASA
 Untuk 1 fasa besarnya daya listrik : P= v I cosϕ
watt.
 Sudut pergeseran fasa ϕ antara fasa arus dan fasa
tegangan ditentukan oleh sifat-sifat dari muatan
(load)

I DALAM AMPRE
V DALAM VOLT
P DALAM WATT
 Cos ϕ : faktor kerja (PF : power faktor)
 I cos ϕ : Arus nyata / arus berguna.
 I sin ϕ : Arus buta/ arus tak berguna.
 V I cos ϕ : daya efektif (wait) nyata.
 V I sing ϕ : daya buta (var) daya reaktif
 V1 : daya semu (va) daya semu.

 Misalkan ke 3 fasa dari sebuah generotor fasa 3 termuat

sama

 Jumlah daya yang dikeluarkan oleh generator menjadi :
 P = 3 vi cos Q
Tiga buah kumparan digulung dengan perbedaan sudut 1200
diputar dalam medan magnet

Pada gambar diatas disebut urutan ABC, karena tegangan pada kumparan A akan lebih
dahulu mencapai harga maksimum diikuti oleh B dan C.

Apabila putaran-kumparan diubah, maka akan diperoleh urutan CBA seperti gambar
diatas
Hubungan Bintang
Arus pada kumparan = arus pada line
Tegangan line to line = √3 tegangan coil

Hubungan Delta
Arus pada kumparan = √3 arus pada line
Tegangan line to line = tegangan coil
Kedua jenis hubungan diatas, line A, B, dan C sistem tegangan 3 frasa.

Sistem 4 kawat titik netral pada hub. Binatang adalah penghantar ke 4 dari 3
fasa Tegangan Sistem Tiga Fasa

Menentukan sudut fasa yang lain pada sistem Ȝ fasa yaitu dengan menetapkan sebuah
tegangan frekuensi dan sudut fasa nol, sebagai contoh VBC Ditetapkan sebagai
refrensi
Untuk urutan ABC:
VAB = VL < 1200 (VL=VLine )
VBC = VL < 0 0
VCA = VL < 2400

VAN = VL/√3 < 900

VBN = VL/√3 < -300
VCN = VL/√3 < -1500

Untuk urutan CBA:

VAB = VL < 2400
VBC = VL < 0 0
 VCA = VL < 1200

VAN = VL/√3 < -900

VBN = VL/√3 < 300

VCN = VL/√3 < 1500

Tegangan Sistem = Tegangan Line VAB = VBC = VC\A

Tegangan Line ke Netral = Tegangan line
Contoh:
Sebuah sistem 3 fasa, empat kawat, 208 volt. Tegangan line adalah 208 volt dan
tegangan line ke netral adalah 208t / √3 volt = 120 volt, Untuk urutan CBA:

vBC = 208 < 00 volt

vAB = 208 < 2400 volt
vCA = 208 < 1200 volt
vAN = 120 < -900 volt
vBN = 120 < 300 volt
vCN = 120 < 1500 volt

Beban Tiga Fasa Seimbang

a. Hubungan Delta
Tegangan Line 110 V: Z = 5 < 450 ohm
Tentukan arus Line IA , IB , IC dan diagram phasornya!
Penyelesaiaan:
IA = VAB / Z = (110<1200 ) / (5<450) = 22 < 750
= 5,7 + j21,2 A
IB = VBC / Z = (110<00 ) / (5<450) = 22 < - 450
= 15,55 – j15,15 A
IC = VCA / Z = (110<2400 ) / (5<450) = 22 < 1950
= -22,2 –j5,7 A
Dengan menggunakan KCL:
IA = IAB – ICA
= 22 < 750 - 22 < 1950
= 38,1 < 450
IB = IBC - IAB
= 22 < -450 - 22 < 750
= 38,1 < 750
IC = ICA- IBC
= 22 < 1950 – 22 < - 450
= 38,1 < 1650
Dalam phasornya adalah sebagi berikut:
 Tegang Line = Tegangan Fasa
Arus Line = √3 Arus Fasa
b. Hubungan Bihtang

Tegangan Line 208 volt, urutan CBA, Z = 20 < - 30 OHM. Hitung arus line gambar
diagram phasornya!
Penyelesaian :

IA = VAN / Z = (208/ √3 < -900 ) / (20 < -300) = 6 < - 600

I B = VBN / Z = (208/ √3 < 300 ) / (20 < -300) = 6 < 600
I C = VCN / Z = (208/ √3 < 150 ) / (20 < -300) = 6 < 1800
Diagram phasornya adalah sebagai berikut :

Arus Line = Arus Fase

Arus Netral =0
Tegangan Line = √3 Tegangan Fase
Three non- inductive resistance, each of 100 Ω are connected in star across 400 V
supply. Calculate the current through each.
Solution

VL = 400 V
Vph = 400/ √3
= 231 V
Iph = 231 / 100
= 2,31 A
The resistance have been joined in delta in Fig. 1b
Here, V L = Vph = 400V
Rph = 100
Iph = 400/100
=4 A
Three non- inductive resistance, each of 100 Ω are connected in star across 400 V
supply. Calculate the current through each.
Solution

VL = 400 V
Vph = 400/ √3
= 231 V
Iph = 231 / 100
= 2,31 A
The resistance have been joined in delta in Fig. 2
Here, V L = Vph = 400V
Rph = 100
Iph = 400/100
=4 A
Each phase of a star-connection load consists of a non-reactive resistance of
100 Ω in parallel with a capacitor of capacitance 31,8 µf.
Calculate the line current, the power absorbed, the total kV A and the .power
factor when connected to a 416-V, 3-phase, 50-Hz supply.
Solution
Vph = (416/ √3) 00
= 240 00
= ( 240 + j0)
Admittance of each phase is
Yph = 1/R + j ω C
= + J2π x 50 x 31,8 x 10-8
= 0,01+j0,01
Iph = Vph . Yp
= 240 (0,01 + j0,01)
=2,4 + j2,4
= 3,39 450
Since Iph = IL
IL = 3,39 A
Power factor = cos 450 ...for a star connection
= 0,707 (leading)
Now Vph = (240 + jo);
Iph = (2,4 + j2,4)
PVA = ( 240 + J0) ( 2,4 + j2,4 )
= 240 x 2,4 – j2,4 x 240
= 576 – j576
= 814,4 -450...per phase
Total power = 3 x 576 = 1728 W = 1,728 W
Total volt-amperes
THREE SIMILAR COILS, EACH OF RESISTANCE 20Ω AND
INDUCTANCE 0,5H ARE CONNECTED (A) IN STAR (B) IN DELTA TO
A 3-PHASE, 50HZ, 400V SUPPLY. CALCULATE THE LINE CURRENT
AND THE TOTAL POWER ABSORBED.
THREE CONNECTED SIMILAR COILS WHEN SUPPLIED FROM TO A 416-V, 50-HZ, 3 PHASE, 3 WIRE
SUPPLY DRAW A LINE CURRENT OF 5 A AT P.F. 0F 0,8 LAG. CALCULATE THE RESISTANCE AND
INDUCTANCE OF EACH COIL.
THREE SIMILAR ARE CONNECTED IN STAR ACROSS 400V, 3 PHASE
LINES. THE LINE CURRENT IS 5 A. CALCULATE THE VALUE OF EACH
RESISTOR. TO WHAT VALUE SHOULD THE LINE VOLTAGE BE
CHANGED TO OBTAIN THE SAME LINE CURRENT WITH THE
RESISTORS DELTA-CONNECTED?
THREE 100Ω RESISTORS ARE CONNECTED (I) IN STAR (II) IN DELTA
ACROSS 440V, 3 PHASE LINES. CALCULATE THE LINES AND PHASE
CURRENTS ANG THE POWER TAKEN THE MAINS IN EACH CASE.
 43.a. 3 impedansi yang sama dihubung segitiga, 3-
phasa, 400 V, 50Hz dengan arus 13 A lagging,
0,8p.f. Hitung resistansi dan induktansi dari setiap
impedansi?
 b. Jika Impedansi tersebut dihubung bintang denga
supply yang sama, hitung arus dan kVA? Gambar
suatu diagram vector yang menunjukkan arus dan
tegangan tersebut?
 c. Jika satu dari impedansi dalam system
hubungan bintang tersebut dalam open-circuit,
hitung arus dan dayanya?
C. SALAH SATU LILITAN OPEN-CIRCUIT, KEMUDIAN CIRCUIT TIDAK LAGI LAGI DALAM 3-
PHASE, DIMANA DUA LILITAN YANG SAMA DIHUBUNGKAN SECARA SERI DENGAN
TEGANGAN 400V
42. Beban dihubungkan ke sumber 3-phasa meliputi tiga lilitan sama yang
dihubung bintang. Arus line 25A , denga kVA dan kW masing-masing 20
dan 11. Hitung V1 dan Vph, input kVAR dan resistansi dan reaktansi
dari setiap lilitan.