Anda di halaman 1dari 16

ADAB BERGAUL DENGAN

LAWAN JENIS
PENGERTIAN LAWAN JENIS
Islam adalah agama yang mengatur tata kehidupan manusia.
Islam sesungguhnya tidak melarang bergaul dengan siapapun termasuk
pergaulan dengan lawan jenis. Lawan jenis berarti lawan dari jenis
kelamin. Apabila laki-laki, maka lawannya perempuan dan begitupun
sebaliknya.
Dalam pergaulan tersebut, masing-masing berusaha untuk saling
mengenal. Bahkan lebih jauh lagi, ada yang berusaha salling
memahami, saling mengerti dan ada yang sampai hidup bersama
dalam kerangka hidup berumah tangga.
QS. AL-HUJURAT (49) : 13

‫شعُوبًا‬ ُ ‫اس ِإنَّا َخلَ ْقنَا ُك ْم ِم ْن َذ َك ٍر َوأ ُ ْنث َ ٰى َو َجعَ ْلنَا ُك ْم‬
ُ َّ‫يَا أَيُّ َها الن‬
‫ع ِلي ٌم‬
َ َ ‫َّللا‬
َّ َّ
‫ن‬ ‫إ‬
ِ ْۚ ‫م‬‫ك‬ُ ‫ا‬َ ‫ق‬ْ ‫ت‬َ ‫أ‬ ِ
‫َّللا‬
َّ ‫د‬
َ ْ
‫ن‬ ‫ع‬
ِ ‫م‬ ‫ك‬ ‫م‬ ‫ر‬ ْ
‫ك‬ َ
ْ َ َ ‫ارفُوا ۚ ِإ َّن أ‬
ُ َ َ‫َوقَبَائِ َل ِلتَع‬
ٌ ‫َخ ِب‬
‫ير‬
“Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari
seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan
kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu
saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling
mulia diantara kamu disisi Allah ialah orang yang paling takwa
diantara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi
Maha Mengenal.”
TATA CARA BERGAUL DENGAN LAWAN JENIS
a. Berteman semata-mata karena Allah
Siapa saja yang bersahabat, bergaul dan berkomunikasi dengan lawan
jenisnya, maka harus didasarkan pada pandangan hanya karena Allah.
Indikatornya adalah senantiasa berusaha untuk melakukan aktifitas dengan
saling menjaga kehormatan sesuai dangan petunjuk Allah. Persahabatan
dengan lawan jenis dapat dengan mendoakan dengan tulus.
ِ ‫ظ ْه ِر ْالغَ ْي‬
‫ب قَا َل اْل َملَ ُك‬ َ ‫الر ُج ُل ِال ِخ ْي ِه ِب‬ َ ‫إذَا َد‬: ‫َولَ َك ِمثْ ُل ذَا ِل َك‬
َّ ‫عا‬
(‫)رواه مسلم‬
“Jika seseorang berdoa untuk sahabatnya di belakangnya (jaraknya
berjauhan), maka berkatalah malaikat: “dan untukmu pun seperti itu”.
(HR. Muslim)
b. Menutup aurat
Islam memerintahkan wanita untuk memanjangkan pakaian
secara sempurna sehingga menutupi seluruh tubuhnya kecuali bagian
tubuh yang biasa terlihat. Dengan demikian aurat adalah bagian-bagian
tertentu pada tubuh manusia yang wajib ditutup.

“Wanita itu adalah aurat. Jika dia keluar maka setan akan
memperindahnya di mata laki-laki.” (HR. Tirmidzi)
c. Menjaga kemaluan
Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi telah memberikan
kenikmatan dan kemudahan hidup sekaligus ancaman apabila tidak
pandai menyaringnya. Ancaman karena melalui teknologi itulah
terjadinya banyak pelecehan.
QS. AN-NUR (24) : 30
ٰ ُ َ‫ار ِه ْم َويَ ْحف‬
‫ظوا فُ ُرو َج ُه ْم ۚ ذ ِل َك‬
َ ‫ص‬
ِ َ ‫ب‬
ْ َ ‫أ‬ ْ
‫ن‬ ‫م‬
ِ ‫وا‬ ‫ض‬
ُّ ُ ‫غ‬َ ‫ي‬ ‫ين‬
َ ‫ن‬
ِ ‫م‬
ِ ْ‫ؤ‬ ‫م‬
ُ ْ
‫ل‬ ‫قُ ْل ِل‬
َ ُ‫صنَع‬
‫ون‬ ْ َ‫ير ِب َما ي‬ ََّ ‫أ َ ْز َك ٰى لَ ُه ْم ۗ ِإ َّن‬
ٌ ‫َّللا َخ ِب‬
Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman:
"Hendaklah mereka menahan pandanganya,
dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu
adalah lebih suci bagi mereka, sesungguhnya
Allah Maha Mengetahui apa yang mereka
perbuat".
d. Menundukkan pandangan
Islam memerintahkan laki-laki dan perempuan untuk
menundukkan pandangan. Islam juga mengajarkan agar selalu menjaga
mata sehingga tidak melakukan perbuatan maksiat.
e. Saling bertanggung jawab
Jika ada masalah yang dihadapi, maka diupayakan untuk dipikul
atau dipertanggung jawabkan bersama-sama, dan tidak membiarkan
salah satu pihak menderita. Dalam peribahasa diungkapkan : “berat
sama dipikul, ringan sama dijinjing”.

“Seseorang mukmin terhadap orang mukmin lainnya adalah


bagaikannya suatu bangunan, yang bagian-bagian saling menguatkan
satu sama lain.” (HR. Bukhari)
LARANGAN DALAM BERGAUL DENGAN
LAWAN JENIS
a. Berkhalwat
Islam melarang antara laki-laki dan perempuan berdua-duaan
atau berkhalwat. Berkhalwat yang dimaksud disini bias saja tempat
yang sepi di mana keberadaan dua insan yang berlawanan jenis tidak
diketahui oleh orang lain.
Oleh karena itu, islam melarang kaum laki-laki masuk ke dalam
kamar perempuan karena dikhawatirkan terjadi hal-hal yang tidak
diinginkan.
b. Melakukan pembauran (ikhtilat) dengan
lawan jenis
Di antara pengantar perzinahan adalah ikhtilat. Ikhtilat adalah
bercambur baurnya seorang wanita dengan laki-laki di satu tempat
tanpa ada kain penghalang. Apabila laki-laki sudah berbaur dengan
perempuan di satu tempat, maka masing-masing bisa melihat lawan
jenis dengan snagat mudah dan leluasa.
c. Bersolek berlebihan
Perempuan dilarang berdandan berlebihan serta memakai
pakaian seronok dan merangsang lawan jenis. Wanita juga dilarang
memakai wewangian yang harum dan menunjukkan perhiasan yang
berlebihan, seperti memakai kutek, tato, maskara, dan semacamnya.
QS. AL-AHZAB (33): 33

َ ‫ص ََلة َ َوآ ِت‬


‫ين‬ َّ ‫َوقَ ْر َن ِفي بُيُو ِت ُك َّن َو َال تَبَ َّر ْج َن تَبَ ُّر َج ْال َجا ِه ِليَّ ِة ْاْلُولَ ٰى ۖ َوأ َ ِق ْم َن ال‬
‫ت‬ِ ‫س أ َ ْه َل ْالبَ ْي‬ ِ ‫ع ْن ُك ُم‬
َ ‫الر ْج‬ َ ‫ب‬ َ ‫َّللاُ ِليُ ْذ ِه‬
َّ ‫سولَهُ ۚ ِإنَّ َما يُ ِري ُد‬ ََّ ‫الز َكاة َ َوأ َ ِط ْع َن‬
ُ ‫َّللا َو َر‬ َّ
‫يرا‬ً ‫ط ِه‬ ْ َ ‫ط ِه َر ُك ْم ت‬
َ ُ‫َوي‬
dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah
kamu berhias dan bertingkah laku seperti orang-orang
Jahiliyah yang dahulu dan dirikanlah shalat, tunaikanlah
zakat dan taatilah Allah dan Rasul-Nya. Sesungguhnya
Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa dari kamu,
hai ahlul bait dan membersihkan kamu sebersih-
bersihnya.
SYUKRON

Anda mungkin juga menyukai