Anda di halaman 1dari 20

SISTEM PEWADAHAN SAMPAH

DI PASAR BELIMBING
KELOMPOK 3

M. SYARIP

CYNTIA RAHMI

DELLA TASYA

FINI ALVIONITA
Pengertian Pewadahan Sampah

Menurut SNI No.19-2454-2002 :


Pewadahan sampah adalah aktivitas menampung sampah
sementara dalam suatu wadah individual atau komunal ditempat
sumber sampah.
 Wadah individual = wadah yang menampung sampah dari
sebuah rumah atau sebuah bangunan.
 Wadah komunal = menampung sampah dari beberapa
bangunan/sumber sampah.
TUJUAN PEWADAHAN SAMPAH
1. Menghindari sampah yang berserakan, agar tidak mengganggu
lingkungan, kesehatan, kebersihan dan estetika

2. Memudahkan proses pengumpulan sampah

3. Tidak membahayakan petugas pada saat pengumpulan sampah


PERMASALAHAN PEWADAHAN
 Kapasitas, bentuk, jenis bahan, serta pola pengumpulan sampah mempunyai kaitan yang
erat satu dengan lainnya. Wadah sampah yang tidak sesuai dapat menghambat proses
pengumpulan dan pengangkutan sampah khususnya waktu yang dibutuhkan.

 Di banyak lokasi perumahan sering dijumpai bak-bak sampah permanen dari pasangan
bata. bak sampah permanen dapat menghambat kecepatan operasi petugas pengumpul.
Selain itu bak sampah permanen relatif lebih sulit dikontrol tingkat kebersihannya serta segi
estetikanya juga kurang baik.

 Oleh karena itu, perlu didesain sehingga memudahkan petugas untuk memindahkan,
hygenis, tertutup untuk menghindari lalat serta bau, tahan lama, relatif cukup murah serta
memperhatikan unsur estetika.
Kriteria Pewadahan

Level-1 Level-2 Level-3

• Wadah ini menampung • Sebagai pengumpul • Merupakan wadah


sampah langsung dari sementara, yang sentral, bervolume
sumbernya. diletakkan menampung sampah besar yang
di tempat yang terlihat dari wadah level -1 menampung sampah
dan mudah dijangkau. maupun langsung dari dari wadah level-2.
Misalnya di dapur, di sumbernya. diletakkan • Wadah ini sebaiknya
ruang kerja. di luar kantor, sekolah, terbuat dari konstruksi
• Biasanya wadah jenis rumah, atau tepi jalan. khusus dan
ini tidak statis, tetapi • wadah ini seharusnya ditempatkan sesuai
mudah diangkat dan tidak permanen agar dengan sistem
dibawa ke wadah memudahkan utk pengangkutannya.
sampah level-2. diangkat.
SARANA PEWADAHAN HARUS MEMPERHATIKAN :

 Alat pewadahan yang digunakan adalah tipe tidak tertanam (dapat diangkat) untuk memudahkan
operasi pengumpulan.
 Jenis wadah yang digunakan disesuaikan dengan kemampuan pengadaannya
 Ukuran wadah minimal dapat mewadai timbulnya sampah selama 2 hari pada tiap tempat timbulan
sampah ( untuk pemukiman 40 liter, sedangkan untuk komunal 100 liter – 1 m3).
 Wadah mampu mengisolasi sampah dari lingkungan ( memiliki tutup )
 Peruntukan wadah individual (toko, kantor, hotel, pemukiman high incame , home industry) diletakan
di halaman muka, tidak diluar pagar, Mudah di ambil, Sumber sampah besar seperti hotel dan restoran
boleh dibelakang dengan alasan estetika dan kesehatan, dengan syarat menjamin kemudahan
pengambilan.
 Peruntukan wadah komunal ( rumah susun, pemukiman low income) Tidak mengambil lahan trotoar,
Tidak dipinggir jalan protocol, Sedekat mungkin dengan sumber sampah terbesar, Tidak pengganggu
pemakai jalan.
Perhitungan Kapasitas dan Jumlah Pewadahan Sampah

Penetapan kapasitas (ukuran/volume) pewadahan sampah


biasanya ditentukan berdasarkan :
Jumlah penghuni dalam suatu rumah
Tingkat hidup masyarakat
Frekuensi pengambilan/pengumpulan sampah
Cara pengumpulan (manual atau mekanis)
Sistem pelayanan, individual atau komunal
CARA PEWADAHAN SAMPAH RUMAH TANGGA
Pola pengumpulan individual Pola pengumpulan komunal

Kapasitas wadah minimal menampung Kapasitas disesuaikan dengan


sampah untuk 3 hari (40 – 60 liter), kemudahan untuk membawa sampah
berkaitan dengan waktu pembusukan dan tersebut ke tempat penampungan
perkembangan lalat, masih cukup ringan komunal (container besar, bak sampah,
untuk diangkat oleh petugas. Bila TPS). Kapasitas tersebut untuk
menggunakan kantong plastik bekas, menampung sampah maksimun 3 hari.
ukuran dapat bervariasi. Pada bak
sampah permanen sampah dimasukkan ke
kantong plastik sehingga memudahkan
dan mempercepat proses pengumpulan.
CARA PEWADAHAN SAMPAH NON RUMAH TANGGA
Kapasitasnya tergantung aktifitas sumber sampah serta jenis sampahnya. Untuk
jumlah sampah yang besar, pemakaian bin atau container besar dapat
dipertimbangkan dan harus memperhatikan peralatan pengumpulan yang
digunakan.
Bila jumlah sampahnya mencapai 6-10 m3 perhari atau setelah 1 minggu,
pemakaian container dari Arm roll truck dianjurkan. Sampah dari pasar setiap
harinya berjumlah besar dan cepat membusuk, oleh karena itu pemakaian tempat
sampah komunal dari container arm roll dianjurkan, sedangkan masing – masing toko
atau kios dapat menggunakan kantong plastik, bin plastik atau keranjang dengan
kapasitas 50-120 liter tergantung jumlah sampah yang diproduksi setiap harinya.
JENIS PERALATAN DAN SUMBER SAMPAH
Hasil Survei

1. Waktu dan Tempat


Waktu Pelaksanaan : 05 Maret 2019
Tempat Pelaksanaan : Pasar Belimbing, kecamatan kuranji Padang, Sumatera Barat

2. Jenis dan volume sampah


• Sampah yang dihasilkan adalah sampah organic (berupa sayuran, buah busuk, ampas
kelapa, ikan, dll) dan sampah anorganic (berupa plastic, botol minum, dll)
• Sampah yang dihasilkan sebanyak 3 ton atau 6 m3 perharinya
3. Ukuran Pewadahan
• Bak sampah dan container yang tersedia sudah sesuai dengan timbulan sampah perharinya, hal ini
ditandai dengan cukupnya ruang untuk menampung sampah tersebut. untuk container memiliki
panjang 3 meter, lebar 2 meter dan tinggi 1,5 meter.
• Namun, tempat pewadahan disetiap toko atau ruko belum memenuhi persyaratan sehingga sampah
berserakan. Tempat sampah yang tersedia disetiap ruko hanya berupa karung atau bekas cat saja.

4. Penempatan Pewadahan
• Penempatan pewadahan ditoko/ruko beberapa sudah memenuhi persyaratan, yaitu mudah
dijangkau petugas kebersihan, dan diletakkan didekat pintu keluar masuk. Akan tetapi belum
layak secara fisik.
• Container diletakkan dibelakang pasar dan dekat dengan jalur transportasi agar memudahkan
dalam proses pengangkutan.
5. Persyaratan Wadah
• Menurut pengamatan kami, wadah tersebut belum memenuhi persyaratan karena
tidak terpisah berdasarakan jenisnya, tidak terbuat dari bahan yang kuat, tahan air
dan tertutup serta hanya tersedia 1 tempat sampah saja berupa karung, kardus dan
bekas tempat cat.

6. Pengangkutan sampah
• Sampah dikumpulkan dimasing- masing ruko menggunakan karung, sore hari petugas
kebersihan pasar mengambil sampah tersebut menggunakan gerobak dan membawanya
ke container, ada juga pemilik ruko yang mengantarkan langsung ke container, setelah
terkumpul sampah akan dibawa langsung ke TPA.
Pembahasan

Berdasarkan pengamatan kami di Pasar Belimbing, masih banyak hal-hal yang perlu
diperhatikan mengenai persyaratan pewadahan sampah seperti tidak layaknya pewadahan
disetiap ruko secara fisik, estetika (karena menggunakan karung, kardus dan bekas tempat cat)
menjadi tempat penularan penyakit, perkembangan vektor dan serangga hingga tidak
terpisahnya jenis sampah.
Agar dapat menunjang keberhasilan pengumpulan sampah, maka tempat pewadahan perlu
didesain lagi sehingga cukup layak dan memudahkan petugas untuk mengambil/memindahkan
sampah, hygeniis dalam arti mengurangi kemungkinan kontak langsung antara sampah dengan
petugas, tertutup untuk menghindari lalat serta bau, tahan lama, relatif cukup murah,
memperhatikan unsur estetika serta penempatan yang sesuai.
oleh sebab itu perlu perhatian dari seluruh masyarakat serta pemerintah untuk menjaga
lingkungan agar terbebas dari sampah.
Contoh Desain Pewadahan Sampah untuk disetiap ruko atau toko
Contoh Wadah container
Untuk wadah container sudah
memenuhi persyaratan namun sebaiknya
container diberi tutup dan permukaan tanah
tempat container diletakkan diberi lantai
yang disemen dengan baik supaya licid
yang dihasilkan dari sampah tidak
mencemari tanah dan lingkungan sekitar
Dokumentasi

Sampah dimasukkan Sampah diletakan didalam karung


Sampah dibiarkan berserakan dalamplastik
Sampah biarkan menumpuk
Kontainer sampah di pasar
belimbing
Proses pemindahan sampah ke
kontainer

Anda mungkin juga menyukai