PROSES KEPERAWATAN

KELUARGA
Yayat Hidayat
www.themegallery.com LOGO
Proses Keperawatan Keluarga

 Proses adl suatu aksi gerakan yg

dilakukan dg sengaja Dan sadar dr titik ke
titik yg lain menuju pencapaian tujuan.
 Mrpk proses pemecahan masalah yg
sistematis yg digunakan pd saat
melakukan askep
individu,keluarga,kelompok Dan
komunitas.

LOGO
Pengkjian thd Keluarga : Pengkajian angt klg scr individual :
Mengidentifikasi data sosial budaya, Mental,fisik,emosional,sosial Dan
data lingk,struktur Dan fungsi spiritual.

Identifikasi masalah -masalah

Keluarga Dan individu
Diagnosa Keperawatan

Rencana Keperawatan :
Sun Tujuan,identifikasi sumber-sumber,
Definisikan pendekatan alternatif, pilih
intervensi kep, nyusun prioritas

Intervensi : Implementasikan
renc pengerahan sumber-sumber

Evaluasi keperawatan
LOGO
PENGKAJIAN KELUARGA

 Untuk bekerja efektif dg klien klg dlm

melakukan pengkajian Dan perawatan hrs
berfikir “ Secara Interaksi “
Masalah yang ada --> kemamp perawat
mengkonseptualisasikan masalah pd klg
 Kemamp teori,kerangka kerja
sistematis,bekerja dg klg --> dpt membantu
merubah perspektif indvidu pd perspektif klg

LOGO
A. Proses Pengkajian Keluarga

Proses pengumpulan informasi terus menerus

mrpkn syarat utama utk ident masalah.
Bersifat dinamis,interaktif Dan fleksibel --> Data
terus dikumpulkan selama pelayanan diberikan
Data dikumpk scr sistematis ( alat pengkajian )
Masalah :
 Mengkaji sekilas semua area
 Menemukan kemungkinan bermakna/masalah perawat
menggali area tersebut scr mendalam
 Banyak data tergantung pada klien yg mungkin dpt
memberikan inf lebih banyak pd satu area drpd area lain.

LOGO
a.1. Sumber-sumber pengkajian keluarga

 Bersumber :
 Wawancara dg Klien : kejadian sekarang &
lalu
 Observasional : thd rumah,fasilitas2 yg ada
di rumah
 Dokumentasi : informasi tertulis/lisan dr
rujukan
 Berbagai lembaga yg menangani klg Dan
anggota kesh lain.

LOGO
a.2. Proses Pengkajian

 Wawancara
 Pertemuan dg satu/lebih anggota klg --> sangat
penting pd seluruh anggota klg pd tahap awal.
• Utk mengurangi distorsi informasi
• memberikan kesempatan pd seluruh anggota
klg mengungkapkan persepsinya
• mengetahui interaksi antara anggota klg
 Hrs benar2 berfokus,berdasar tujuan wawancara,
dan disusun dlm berbagai struktur.
 Dpt digunakan banyak daftar cek,inventaris dan
kuesioner.

LOGO
a.3.Membangun Hubungan Saling Percaya

 Hub Saling Percaya : Saling

terbuka,menghormati,komunikasi berjln berbarengan dg
proses pengkajian dan tahap orientasi bekerja.
 Keperawatan Klg terjadi beberapa tahap interaksi -->
Butuh perawat profesional & peka thd kebt /masalah klg
 Klg yg sadar akan masalah Dan membutuhkan bantuan --
> akan cepat terbuka

Keluarga dlm posisi dpt menolong diri

sendiri

Fungsi perawat : mencipt hub saling

percaya dimana hub itu terjadi

LOGO
a.4. Membangun Hub Saling Percaya

 Hub Saling Percaya Dpt Dikembangan dg :

• Menyampaikan Dan menerima klg
• mengakui hak-hak klg pd perasaan Dan keyakinan
klg
• Tanpa keluar dr tujuan Dan nilai-nilai perawat.
 Fase Orientasi : saat utk membantu klg mengungkapkan
mas klg -->
 Perawat memahami benar2 ttg klg & pengalamannya
 Klg mendalami masalahnya,mulai tahu bgmn
pennyelesaiannya & klg menjadi lega(
mengungkapkan perasaannya )

LOGO
a.4.Pengkajian kekuatan-kekuatan Keluarga

 Keterampilan Komunikasi
 Kemampuan mendengar
 Kemamp anggota klg berdiskusi dg masalah
klg (klg kurang ekspresif)
 Paradigma Klg
 Persepsi klg ttg realitas hidup yg sama dlm klg
 keinginan klg utk memiliki harapan berubah
 Dukungan Dari Dalam Keluarga
 Kemamp memberikan penguat satu dg yg lain
 Kemamp mencipt hub saling memiliki.

LOGO
a.4.Pengkajian kekuatan-kekuatan Keluarga

 Kemampuan Merawat Diri

 Kemamp bertanggung jawab thd mas kesh
 Kemamp klg menjaga kesh sendiri
 Keterampilan Memecahkan Masalah
 Kemamp klg menggunakan negosiasi Dan
memecahkan persoalan dlm klg
 Kemamp klg memusatkan perhatian pd kejadian-
kejadian yang sekarang
 Klg memiliki kapasitas utk menggunakan
pengalaman-pengalamannya utk sumber.

LOGO
Contoh Pengkajian Klg

LOGO
B. Diagnosa Keperawatan Klg
 Diagnosa keperawatan klg adalah pernyataan yang
menggambarkan respon mans ( keadaan sehat atau perub
pola interaksi pot/aktual dr individu,kelompok dimana
perawat scr legal dpt mengidentifikasi Dan menyususn
intervensi utk mengurangi,menghilangkan atau mencegah
perubahan. Carpenito 1987

Klg --> satu tipe dg kelompok

Masih berorientasi pada individu -->
dimana klg digunakan utk
menggambarkan orang at individu2 sbg
sistem pendukung --> klg sbg konteks
bg individu ???? ( Carpenito )

Bagaimana dg diagnosa kep klg

?????????

LOGO
B. Analisa Data & Perumusan DP

LOGO
1. Definisi Analisa Data

 Merupakn kegiatan pemilahan data dalam

rangka proses klarifikasi dan valisadi informasi
utk mendukung penegakan diagnosa
keperawtan klg yg akurat.
 Review dt yg dpt menghubungkan antara
penyebab dan masalah yg ditegakkan.

LOGO
 Contoh Analisa Data

No Data Masalah Kesehatan

1. Subjektif Tidak efektifnya jalan

Menurut Ny N. Penyakit asma yang nafas pada keluarga Tn. L
diderita anaknya merupakan masalah yang khususnya An. D
harus segera di tangani. Penyakit itu yang
membuat selalu cemas keluarga, penyakit
kambuhan yang belum jelas penyebabnya.
Terlebih jika anaknya kambuh dengan
gejala sesak dan batuk-batuk membuat
panik,
Objektif
Ditemukan gejala-gejala gangguan tidak
efektifnya jalan nafas, weezing (+), Ronchi,
Aktivitas otot pernafasan (+)
Pada hidung ditemukan ada sekret (putih
jernih)
LOGO
2. Definisi DP Klg

 Merupakan kumpulan pernyataan uraian dari

hasil wawancara pengamatan langsung
pengukuran dengan menunjukan status
kesehatan dari potensial, resiko tinggi, sampai
masalah aktual.

LOGO
 Stuktur DP Klg

a. Problem/Masalah
b. Etiologi/Penyebab
c. Sign dan Symtom/tanda dan
gejala

LOGO
Resiko Aktual
Tinggi

Potensial

Diagnosa Kep Klg

LOGO
Mslh Keperawatan
Aktual

Masalah ini memebri gambaran

berupa tanda dan gejala yg jelas
mendukung bahwa mslh benar2
terjadi

LOGO
Contoh Rumusan DP Aktual

1. Tidak efektifnya bersihan jalan nafas

2. Kurang nya pengetahuan
3. Ketidakseimbangan cairan dan
elektrolit

LOGO
 Mslh
Keperawatan
Resiko Tinggi

Masalah ini sdh ditunjang dgn dt

yg akan mengarah pd timbulnya
mslh kes bila segera ditangani.

LOGO
Contoh Rumusan DP Resiko
Tinggi

1. Resiko Injuri
2. Resiko gangguan keseimbangan
cairan dan elektrolit
3. Resiko gangguan tumbuh kembang

LOGO
 Mslh
Keperawatan
Potensial

Setatus kesehatan dalam

kondisi sehat dan ingin
meningkat lebih optimal

LOGO
Contoh Rumusan DP Potensial

1. Potensial kehamilan dangan status

tumbuh kesehatan normal.
2. Potensial perkembangan pertumbuhan
normal
3. Potensial perbaikan gaya hidup

LOGO
Menetapkan Etiologi

1. Ketidakmampuan keluarga Mengenal

Masalah kesehatan
2. Ketidakmampuan keluarga Mengambil
Keputusan
3. Ketidakmampuan Keluarga Merawat
anggota Keluarga
4. Ketidakmampuan Keluarga Memodifikasi
Lingkungan
5. Ketidakmampuan Keluarga Memanfaatkan
Fasilitas Kesehatan yang ada

LOGO
Contoh Rumusan DP

 Gangguan tidak efektifnya jalan nafas pada

keluarga Tn. A khususnya An. D berhubungan
dengan ketidakmampuan keluarga merawat
anggota keluarga dengan Asma.

 Koping keluarga tidak efektif dalam mengatasi

masalah. pada Tn. F terutama Ny. I ketidak
mampuan keluarga mengenal masalah tidak
efektif koping.

LOGO
Prioritas Masalah

Kritria

Bobot

Pembenaran

LOGO
 Prioritas Masalah
Kriteria
Sifat masalah
1. Aktual nilai 3
2. Resiko Tinggi nilai 2
3. Potensial nilai 1
Kemungkinan masalah dapat diubah
1. Mudah nilai 2
2. Sebagian nilai 1
3. Tdk Dpt dinilai nilai 0
Potensi untuk dicegah
1. Tinggi nilai 3
2. Cukup nilai 2
3. Rendah nilai 1
Menonjolnya masalah
1. Segera diatasi nilai 2
2. Tdk segera diatasi nilai 1
3. Tdk dirasakan ada masalah 0
Bobot Pembenaran
1. Alasan penentuan sub kriteria
1
2. Dampak terhadap kesehatan
keluarga
3. Ditunjang data hasil pengkajian
Gangguan keseimbangan
2
cairan elektrolit .
Sifat masalah : aktual
Pembenaran
1
Gg keseimbangan cairan
elektrolit sudah terjadi dilihat dari
turgor kulit dan jml urin, pemeriksaan
elektrolit, nadi tinggi. Masalah ini
1 akan menyebabkan komplikasi
jk tdk segera di tangani
LOGO
 Prunsip Perhitungan
No Jumlah Kriteria Bobot Nilai Pembenaran

1 3 1 3/3 X 1 = 1

2 2 2 2/2 X 2 = 2

3 3 1 3/3 X 1 = 1

4 2 1 2/2 X 1 = 1

5
Jumlah
LOGO
 Cara Perhitungan

Sekor/Angka
tertinggi dikalikan
dengan bobot

Jumlahkan Skor tertinggi

Skor menjadi
prioritas

LOGO
Tabel 3. Masalah Gangguan tidak efektifnya jalan nafas pada keluarga
Tn. A khususnya An. D
No Kriteria
1 Sifat masalah : aktual
2 Kemungkinan masalah dapat
diubah : Sebagian
3 Potensi untuk dicegah :Cukup
4 Menonjolnya masalah : segera
ditangani
Jumlah
Bobot Nilai Pembenaran
1 3/3 X I = 1 Masalah aktual karena sudah
menyerang An. D, perlu tindakan
keperawatan dan medis,
akanberdampak pada gangguan
pernafasan yang lebih berat.
2 1/2 X 2 = 1 Sumber daya keluarga ada, dana,
kendaraan ada keluarga yang lain
mendukung, akan tetapi, usia klien
anak-anak belum dapat memahami
arahan orang tua dalam upaya
pencegahan menghindari pencetus
terjadinya asma.
1 2/3 X 1 = 2/3 Masalah belum berat tetapi penyakit
sering menyerang belum diketahui
penyebabnya. Penyakit dapat
dicegah dengan mengetahui faktor
pencetus terjadinya asma.
1 2/2 X 1 = 1 Keluarga menyadari penyakit ini
penting untuk diatasi karena
mengganggu, dan dapat
mengakibatkan gangguan penyakit
lebih berat.
3 2/3
LOGO
Tabel 2. Masalah Koping keluarga tidak efektif dalam mengatasi masalah.
pada Tn. L terutama Ny. N

No Kriteria Bobot Nilai Pembenaran

Masalah aktual karena terjadi
pada Ny N. perlu
1 Sifat masalah : Aktual 1 3/3 X 1 = 1
mendapatkan tindakan
keperawatan.
Sumberdaya keluarga
Kemungkinan masalah (pendidikan ), dana ada,
2 2 1/2 X 2 = 1
dapat diubah : sebagian dukungan keluarga ada,
tenaga kesehatan tersedia.

Masalah belum terlalu berat,

Potensi untuk dicegah : namun dapat diatasi dengan
3 1 2/3 X 1 = 2/3
Mudah pemberian motivasi dan
percaya diri.

Menonjolnya masalah : Keluarga Ny N, tidak

4 1 2/2 X 1 = 1
ingin segera diatasi merasakan masalah tersebut

Jumlah 32/3

LOGO
C. Perencanaan

LOGO
 1. Definisi

ANA (1995) mendefinisikan intervensi

sebagai rencana tindakan perawat untuk
kepentingan klien atau keluaga.

LOGO
 2. Indikasi intervensi

a. Klg dgn satu masalah yg mempengaruhi anggota klg yg

lain.
b. Klg dgn anggota klg berpenyakit yg berdampak pd
anggota klg lainnya.
c. Anggota klg yg mendukung permasalahan kesehatan yg
muncul.
d. Salah satu anggota keluarga menunjukan perbaikan atau
kemunduran dalam status kesehatan.
e. Anggota keluarga yg didiagnosis penyakit pertama kali.
f. Perkembangan anak atau remaja secara emosional.
g. Keluarga dengan penyakit kronik
h. Klg dgn penyakit mematikn

LOGO
 3. Klasifikasi intervensi

a. Suplemental
Berkaitan memberikan pelayanan langsung pd klg
contoh, Imunisasi, perawatan luka, pemberian
pengobatan tradisional untk hipertensi.
b. Fasilitatif
membantu mengatasi hambatan klg dlm memperoleh
pelayanan medis, kesejahteraan sosial dan
transfortasi
c. Developmental
intervensi pendekatan self care

LOGO
 4. Tujuan intervensi

a.Tujuan Umum
Lebih menekankan pencapaian akhir masalah. Lebih
mengarah pada kemandirian klien dan klg sebagai
sasaran asuhan klg
b. Tujuan khusus
Rencana perawatan lebih menekankan pada
pencapaian hasil dari masing@ kegiatan
contoh setelah melakukan tindakan 1 x 45 menit
diharapkan keluarga mampu
1. Menyebutkan pengertian penyakit hipertensi……
2. Menyebutkan tanda dan gejala hipertensi..
3. Menyebutkan jenis makanan bergizi…
LOGO
 5. Menetapkan Intervensi

a.Rencana tindakan disusun hrs berorientasi

pada pemecahan masalah
b. Rencana tindakan yg dibuat dpt dilakukan
mandiri oleh klg
c. Rencana tindakan sederhana dan mudah
dilakukan
d. Rencana Tind. Perawatan dpt dilakukan
secara terus menerus oleh klg.

LOGO
 6. Domain intervensi

Menurut Calgary :
a. Apektif
Ditujukan dlm membantu keluarga dlm
berespon emosional, shg klg dpt merubah
sikap thd masalah kesehatan.
b. Kognitif
Memberikan informasi, gagasan, dan saran.
c. Psikomotor
Perubahan perilaku dari yg merugikan ke yg
menguntungkan.

LOGO
D. Implementasi

LOGO
D. IMPLEMENTASI KEP KELUARGA
Merupakan aktualisasi diri perencanaan yang telah
disusun sebelelumnya.
Prinsip yang mendasari implementasi keperawatan :
1. Mangacu pada rencana pada rencana perawatan
yang dibuat
2. Dilakukan dengan tetap memperhatikan prioritas
masalah
3. Kekuatan-kekuatan keluarga berupa finansial,
motivasi, dan sumber-sumber pendukung lainya
jangan di abaikan.
4. Pendekumentasi implementasi dengan
menyertakan tanda-tangan, sebagai bentuk
tanggung gugat.
LOGO
D. IMPLEMENTASI KEP KELUARGA
Implementasi dpt dilakukan oleh :
Klg,perawat,anggota tim kesh lain.
Selama implementasi data baru secara terus
menerus masuk --> berupa respon klien Dan perub
situasi.
TINGKAT INTERVENSI KELUARGA ADA 2
( Wright Dan Leahey,1984 )
TINGKAT DASAR/PERMULAAN
Intervensi bersifat suportif Dan edukatif
langsung ke arah sasaran
TINGKAT LANJUT/MAJU
intervensi meliputi sejumlah intervensi terapi
klg yg bersifat psikososial Dan tdk langsung
LOGO
TIPOLOGI IMPLEMENTASI INTERVENSI
Klasifikasi Wright Dan Leahey
 KOGNITIF
 mengemukakan informasi Dan gagasan serta pengalaman
contohnya pengajaran.
 AFEKTIF
 tindakan dirancang utk mengubah emosi dr anggota klg shg dpt
memecahkan masalah scr lebih efektif.Orang tua membantu
mengurangi ansietas thd perawatan anak sakit
 PERILAKU
 strategi perawatan yg diarahkan utk membantu anggota klg
berinteraksi/b’tingkah laku anggota klg lain.
 Mengajarkan klg kom scr lebih fungsional spt : MENDENGAR
tanpa menginterupsi adalah salah satu contoh.

LOGO
E. Evaluasi

LOGO
1. Sifat Evaluasi

a. Merupakan tahapan terakhir dalam proses keperawatan

keluarga.
b. Merupakan tahapan yg menentukan apakah tujuan dapat
tercapai sesuai dengan yg ditetapkan dlm tujuan di rencana
perawatan.

 Kriteria tujuan tdk tercapai :

1. Tujuan tdk realistik
2. Tindakan keperawatan tdk tepat
3. Faktor lingkungan yg tdk bisa di atasi

LOGO
2. Kriteria dan Standar Evaluasi

a. Kriteria : memberikan gambaran bhw tujuan

tercapai

b. Standar : telah menunjukan tingkat pelaksanaan yg

di inginkan utk membandingkan pelaksanaan yg
sebenarnya.

LOGO
Contoh 1.

Tujuan : setelah dilakukan tind kep, klg mampu

mberikn perawatan pd tun. Kdengan
Hipertensi

Kriteria : klg membuatkn perasan perasan buah

belimbing utk Tn. A (domain priskomotor)

Standarnya : klg membuat membuat obat herbal

dengan langkah langkah yg dicontohkan
perawat

LOGO
3. Evaluasi Kuantitatif Dan Kualitatif

a. Evaluasi Kuantitatif
Menentapkan jumlah(pelayanan maupun
kegiatan yg sudah di capai)
seperti kunjungan imunisasi, cakupan
penemuan kasus baru TB

LOGO
b. Evaluasi Kualitatif

1) Evaluasi Struktur
Berhub. Dgn tenaga atau bhn yg deperlukan
dlm suatu kegiatan.
contoh
a. Penguasaan materi bagi petugas
b. sumber-sumber klg
c. Penyediaan media utk klg
d. Tersedianya Tempat

LOGO
b. Evaluasi Kualitatif

2) Evaluasi Proses
Evaluasi yg dilakukan selama kegiatan
berlangsung.
contoh
a. Penyuluhan sesuai dengan strategi
pencapaian
b. Waktu pelaksanaan tepat
c. Keluarga Antusias Saat penyuluhan
berlangsung

LOGO
b. Evaluasi Kualitatif

3). Evaluasi Hasil

Merupakan hasil dari pemberian asuhan
keperawatan.
contoh
1) Klg mampu menyebutkan kembalai
pengertian ISPA dengan bahasa sendiri
2) Klg mampu mendemonstrasikan yg benar
cara perawatan tali pusat
3) Klg mampu membuat obat tradisional

LOGO
4. Metode Evaluasi

a. Obs langsung
b. Memelihara laporan dan doumen
c. Wawancara dan angket
d. Latihan Simulasi

LOGO
5. Catatan Perkembangan

a. Indikator keberhasilan tindakan kep klg yg dilakukan

petugas.
b. Karakteristik Ealuasi dengan pedoman SOAP
1). Subyektif
Pernyataan atau uraian klg ttg perubahan yg
dirasakan baik kemajuan taupun kemunduran
setelah diberikan tindakan kep.
2). Obyektif
Data yg dapat di ukur, hasilobservasi, palpasi,
perkusi, auskultasi, shg dpt dilihat kemajuan maupun
kemunduran stlh dilakukan tindk keperawatan

LOGO
5. Catatan Perkembangan

1). Analisa
Pernyataan yg menunjukan sejauh mana
masalah keperawatan dpt ditanggulangi
2). Planing
Rencana tindk. Hasil evaluasi dilanjutkan
atau tdknya rencana tsb., shg diperlukan
inovasi dan modifikasi bg perawat.

LOGO
www.themegallery.com LOGO