Anda di halaman 1dari 36

Bab 2

Anatomi paru
• Paru-paru berbentuk setengah kerucut
dengan basis, apeks, 2 Facies, dan 3 margo.
Apex pulmonalis

Berbentuk bundar, menonjol ke cranial, ditutupi oleh cupula


pleurae.

Basis pulmonalis

Bagian ini disebut juga facies diaphragmatica, bentuknya


besar, konkaf, terletak pada diaphragma thoracis

Facies costalis
Permukaan ini licin, konveks, mengikuti bentuk cavitas
thoracis, ditutupi oleh pleura costalis dan berbatasan dengan
costa
Facies mediastinalis

Dibagi menjadi pars mediastinalis dan pars vertebralis.

Margo inferior

Runcing dan memisahkan facies costalis daripada facies


diaphragmatica.

Margo anterior
Tipis dan meruncing, menutupi facies anterior pericardium
margo anterior dari pulmo dextra terletak hampirtegak lurus
(vertikal)
Radix pulmonalis
Dibentuk oleh bronchus, arteria pulmonalis, vena pulmonalis,
arteria dan vena bronchialis, plexus nervosus pukmonalis,
pembuluh- pembuluh lymphe dan lymphonodus bronchialis.

Pulmo dextra
Terdiri atas tiga buah lobus, yaitu lobus superior, lobus medius
dan lobus inferior, yang dibagi oleh dua buah incisurae
interlobares

Pulmo sinistra
Terdiri atas dua buah lobus, yaitu lobus superior dan lobus
inferior, yang dipisahkan oleh fissura obliqua (incisura
interlobis
Pembagian segmen paru
• Lobus superior dextra terbagi menjadi :
- segmen apical
- segmen posterior
- segmen anterior
• Lobus medius dextra terbagi menjadi :
- segmen lateral
- segmen medial

Lobus inferior dextra terbagi menjadi :
- segmen apical
- segmen mediobasalis
- segmen anterobasalis
- segmen laterobasalis
- segmen posterobasalis
• Lobus superior sinistra dibagi 2 bagian:
• Bagian superior dibentuk oleh :
- segmen apicoposterior
- segmen anterior
• Bagian inferior dibentuk oleh :
- segmen lingualis superior
- segmen lingualis inferior
• Lobus inferior sinistra terbagi menjadi :
- segmen apical
- segmen antero-mediobasalis
- segmen laterobasalis
- segmen posterobasalis
Paru kanan
Paru kiri
Radioanatomi foto AP
Perbedaan tinggi diafragma
Radioanatomi lateral
Radioanatomi lobus paru kanan
Radioanatomi lobus paru kiri
Gambaran Computed Tomography
(CT) Scan Torak
Definisi
• Metastasis paru adalah Keganasan pada
Metastasis paru yang merupakan penyebaran dari
proses keganasan diorgan/tempat lain.

paru

• Kata metastasis berasal dari bahasa


Yunani yang berarti “suatu perubahan”.

metastasis • Tumor yang dihasilkan melalui metastasis


disebut juga tumor sekunder.
Epidemiologi

Metastasis paru terlihat pada 20-54%


keganasan ekstrathoracic.

Sekitar 3% nodul paru asimptomatik


adalah metastasis. pada sekitar 75%
kasus penyakit paru-paru metastasis
muncul sebagai nodul paru mutipel
80%
Metastasis paru terjadi Koriokarsinoma
30% dari semua
keganasan 75%
osteosarkoma
70%
Kanker Ginjal
65%
Kanker tiroid
45 %
60% Kanker Prostat 20%
Melanoma
Kanker Lambung
55%
Kanker 20%
Payudara Kanker
nasofaring
Etiologi

hematogen limfogen

endobronkial pleura
Penyebaran melalui hematogen
• Jalur yang paling umum adalah penyebaran
hematogen
• Penyebaran : kanker kepala dan leher, tiroid, adrenal,
ginjal, dan testis, serta melanoma ganas dan
osteosarkoma.

Sebagian sel
Sel tumor tumor rusak
embolisasi ke
Tumor primer
paruparu Metastasis
menyerang sistem
Melewati parenkim
vena
dinding
pembuluh
darah
Penyebaran melalui limfogen
• Metastasis paru juga dapat muncul sebagai
lymphangitic carcinomatosis
• Tumor secara limfogen : Ca mammae,
abdomen, pankreas, prostat, serviks, dan
thyroid
antegrade

Penyebaran limfogen

Retrograde
• Gambaran radiologi pada metastasis paru
secara limfogen berupa retikulonodular, garis
kerley B, efusi pleura(60%) dan adenopati
(25%)
Penyebaran endobronkial
• Metastasis endobronkial jarang terjadi.
• Metastasis endobronkial yang terbukti secara
makroskopis yaitu kanker pada payudara,
ginjal, usus besar, dan rektum
• Gambaran radiologi pada metastasis paru
secara endobronkial adalah atelektasis dan
massa pada hilus.
Gejala klinis

• Gejala yang terkait • Manifestasi paru • Gejala biasanya muncul


dengan lokasi dan terwujud sebagai pada pasien yang
ukuran tumor yang dispnea, dengan atau mengalami metastasis
tanpa batuk, multiple (80–95%).
mendasari, dan hemoptisis, atau nyeri
beberapa pasien dada
tanpa gejala
Keterlibatan
endobronkial

Penyebaran limfatik Dispnea progresif,


dengan atau tanpa
Dyspneu batuk tidak produktif

Efusi pleura

Pneumothoraks
Thank You
Metastasis Paru

Anda mungkin juga menyukai