LATAR BELAKANG TB masalah Foto thorax kesehatan di dunia termasuk china Deteksi cepat dari mycobacterium IGRA WHO 10.4 jt terserang TB (2015) 1.8 jt kultur Hapusan meninggal mikroskopik Hasil dari negara endemik TB Penelitian sebelumnya: sensitifitas pemeriksaan T-SPOT TB merupakan uji IGRA tinggi untuk mendeteksi TB diagnostiki yang menjanjikan untuk PTB aktif pada endemik TB rendah aktif
IGRA
IGRA tidak cukup untuk diagnosis
Tidak menunjukkan bahwa kombinasi IGRA PTB TST merupakan kemajuan dalam diagnosis kasus TB kultur negatif METODE Persetujuan Etik
• Merupakan studi retrospektif observasional dan ketiga uji diagnostik telah
digunakan dalam praktik klinis • Informasi medis pasien dicatat secara anonim berdasar riwayat kasus, sehingga tidak memeberikan risiko apapun bagi partisipan
Subjek studi
• Pasien TB di 6 Rumah sakit spesialis TB terbesar di china (desember 2012 –
november 2015) • Pasien dengan informasi data yang lengkap (rekam medis) • Kriteria eksklusi: memiliki penyakit imun atau menerima imunosupresan sebelumnya. Tidak mengalami TB ekstrapulmonal • Dibagi menjadi 3 kelompok: Pasien PTB kultur sputum positif, yang dikonfirmasi dengan kultur sputum MTB positif
Pasien PTB kultur sputum negatif yang didiagnosa berdasarkan gejala klinis, gambaran radiologis, dan respon terhadap pengobatan TB
Penyakit respirasi non TB, termasuk pneumonia, kanker paru, pulmonary
interstitial fibrosis, penyakit paru obstruksi kronis, dan bronkiektasis Pemeriksaan T-SPOT TB
• Mendeteksi sel T efektor pada whole blood
manusia dengan menangkap IFN Ƴ yang merespon stimulasi terhadap antigen spesifik-MTB seperti 6 kDa (ESAT-6) dan 10 kDA (CFP-10)
Analisis statistik
• Uji Chi Square dan Fisher’s exact test
• Tiap kelompok dinilai sensitifitas, spesifisitas, PPV, NPV, ACC • 95% CI..... HASIL KARAKTERISTIK SAMPEL KESIMPULAN