Magee, L. A. (2016). The FIGO textbook of pregnancy hypertension: an evidence-based guide to monitoring, prevention and management
Pengukuran tekanan darah
Magee, L. A. (2016). The FIGO textbook of pregnancy hypertension: an evidence-based guide to monitoring, prevention and management
Klasifikasi Hipertensi Dalam Kehamilan
American College of Obstetricians and Gynecologists & American College of Obstetricians and Gynecologists, 2013
Hipertensi dibagi menjadi tiga:
• Hipertensi ringan
Tekanan darah sistolik 140-149 mmHg, tekanan darah diastolik
90-99 mmHg
• Hipertensi sedang
Tekanan darah sistolik 150-159 mmHg, tekanan darah diastolik
100-109 mmHg
• Hipertensi berat
Tekanan darah sistolik ≥ 160 mmHg, tekanan darah diastolik ≥
110 mmHg
Terapi lain diberikan untuk menunjak tindakan obstetrik. Terapi yang diberikan antara
lain antibiotik, analgetik, kortikosteroid, oksitosin, MgSO4.
Manajemen kehamilan dengan preeklamsi
Gejala preeklamsi
Sakit kepala yang hebat
Masalah pada penglihatan
Sakit yang hebat tepat dibawah tulang rusuk / Nyeri ulu hati
Muntah
Bengkak pada daerah wajah, tangan atau kaki
Rawat jalan dapat dilakukan selama penyakit tidak memperburuk keadaan ibu
maupun janin.
Hal yang perlu dilakukan, yaitu:
• Menganjurkan ibu untuk melakukan aktivitas fisik yang ringan
• Ibu dianjurkan untuk melaporkan setiap tanda dan gejala yang tidak normal yang
terjadi pada dirinya
• Perawat atau bidan dapat melakukan kunjungan rumah untuk pemantauan tekanan
darah dan proteinuria dilakukan setiap 2 kali seminggu
• Ibu dianjurkan datang ke pelayanan kesehatan setiap seminggu sekali
Hal yang perlu diketahui!
• Kehamilan disertai komplikasi hipertensi gestasional diterapi berdasarkan
keparahan, usia getsasi, dan adaya preeklamsi.
• Penting untuk mengetahui riwayat medis, keluarga, dan kebidanan
• Keakuratan dalam pengukuran tekanan darah
• Preeklamsi tidak selalu dapat didiagnosis pasti, oleh karena itu pentingnya
melakukan kunjungan antenatal
• Beri konseling dan nasehat setiap kunjungan antenatal
• Rujukan dini untuk mengurangi komplikasi atau risiko jangka panjang baik bagi ibu
dan janin
• Lakukan evaluasi pasca partum pada perempuan yang mengalami hipertensi
pada saat hamil
– Beri konseling mengenai risiko jangka panjang
• Ruang lingkup praktik bidan yaitu mengidentifikasi faktor risiko dan
memprediksi
• Peran bidan dalam penilaian dan mendiagnosis untuk deteksi dini
dan rujukan sehingga memungkinkan dilaksanakan pengobatan
dengan cepat untuk meminimalkan komplikasi atau kondisi buruk
baik bagi ibu maupun janin
Tranquilli, A. L., Dekker, G., Magee, L., Roberts, J., Sibai, B. M., Steyn, W., … Brown, M. A. (2014).
Ingat !
• Hipertensi postpartum dapat terjadi karena tekanan darah tinggi yang
bertahan setelah melahirkan yang pada saat hamil mengalami hipertensi
gestasional atau pre-eklamsi. (Bramham, Nelson-Piercy, Brown, &
Chappell, 2013)
• hipertensi persisten disertai proteinuria enam minggu setelah
melahirkan harus segera dilakukan rujukan ke dokter spesialis
(Bramham dkk., 2013)
• Obat hipertensi yang aman bagi ibu menyusui adalah labetalol,
nifedipine, dan enalapril (Bramham dkk., 2013)
Breastfeeding