Anda di halaman 1dari 21

PEMBANGUNAN PEDESAAN

MAR’AH LESTARI C1021151007


VIKTORIA YOHANA C1021161041
GELANA KINTAN SARI M C1021161059
PENGERTIAN
Pembangunan

Serangkaian Usaha
Terencana
pertumbuhan dan
perubahan yang berarti

Pembangunan Pertanian
Meningkatkan
Meningkatkan Pertumbuhan
Proses produksi ekonomi dan
pertanian pendapatan Petani

Your Logo or Name Here 2


PENGERTIAN
Pembangunan
Pedesaan

Meningkatkan
Berdasarkan Kesejahteraan
Proses Perubahan Kearifan lokal Masyarakat
kawasan Pedesaan Pedesaan

Your Logo or Name Here 3


Data Indeks Pembangunan Desa Tahun 2014 Untuk Provinsi Kalimantan Barat

Your Logo or Name Here 4


Tujuan dan Sasaran dalam Pembangunan Pedesaan
Tujuan Sasaran Pembangunan Pedesaan
• Tujuan jangka pendek adalah untuk meningkatkan adalah terciptanya :
efektivitas dan efisiensi dalam kegiatan ekonomi dan 1. Peningkatan produksi dan produktivitas
pemanfaatan sumberdaya manusia dan sumberdaya alam
2. Percepatan pertumbuhan desa
• Tujuan secara spasial adalah terciptanya kawasan pedesaan 3. Peningkatan keterampilan dalam berproduksi
yang mandiri, berwawasan lingkungan, selaras, serasi, dan dan pengembangan lapangan kerja dan
bersinergi dengan kawasan-kawasan lain melalui lapangan usaha produktif
pembangunan holistik dan berkelanjutan untuk mewujudkan
4. Peningkatan prakarsa dan partisipasi
masyarakat yang damai, demokratis, berkeadilan, berdaya masyarakat
saing, maju dan sejahtera
5. Perkuatan kelembagaan
• Tujuan jangka panjang adalah peningkatan
kesejahteraan masyarakat pedesaan secara langsung
melalui peningkatan kesempatan kerja, kesempatan
berusaha dan pendapatan berdasarkan pendekatan
bina lingkungan, bina usaha dan bina manusia, dan
secara tidak langsung adalah meletakkan dasar-dasar
yang kokoh bagi pembangunan nasional.
Your Logo or Name Here 5
Ruang Lingkup Pengembangan Pedesaan

1. Pembangunan sarana dan prasarana pedesaan (meliputi pengairan, jaringan jalan, lingkungan permukiman dan
lainnya)
2. Pemberdayaan Masyarakat
3. Pengelolaan sumberdaya alam (SDA) dan sumberdaya manusia (SDM)
4. Penciptaan lapangan kerja, kesempatan berusaha, peningkatan pendapatan (khususnya terhadap kawasan-kawasan
miskin)
5. Penataan keterkaitan antar kawasan pedesaan dengan kawasan perkotaan (inter rural-urban relationship).

Your Logo or Name Here 6


PROGRAM DAN KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PEDESAAN
Program – Program Pembangunan Pedesaan

Your Logo or Name Here 7


2. Embung Desa
Embung dibangun untuk menampung kelebihan
air hujan di musim hujan. Air yang ditampung tersebut
selanjutnya digunakan sebagai sumber irigasi di musim
kemarau.

Your Logo or Name Here 8


3. Badan Usaha Milik Desa (BUMDes)
• Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) merupakan
usaha desa yang dikelola oleh Pemerintah
Desa, dan berbadan hukum. Pemerintah Desa
dapat mendirikan Badan Usaha Milik Desa
sesuai dengan kebutuhan dan potensi Desa.
• Pembentukan Badan Usaha Milik Desa
ditetapkan dengan Peraturan Desa.
Kepengurusan Badan Usaha Milik Desa terdiri
dari Pemerintah Desa dan masyarakat desa
setempat.

Your Logo or Name Here 9


4. Sarana Olahraga Desa (Raga Desa)

Sarana Olahraga Desa ditujukan untuk


pembangunan sarana prasarana
olahraga desa. Pemuda desa
membutuhkan sarana olahraga agar
mereka bisa menyalurkan energinya
pada kegiatan yang sehat dan
bermanfaat.

Your Logo or Name Here 10


Kebijakan Pembangunan Perdesaan
• Secara rinci arah kebijakan pembangunan pertanian dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional
(RPJMN) 2015 -2019 adalah :
1. Meningkatkan kapasitas produksi melalui peningkatan produktivitas dan perluasan areal
pertanian

2. Meningkatkan daya saing dan nilai tambah komoditi pertanian

3. Meningkatkan produksi dan diversifikasi sumber daya pertanian

4. Pengelolaan dan pemanfaatan keanekaragaman hayati, dan

5. Memperkuat kapasitas mitigasi dan adaptasi perubahan iklim

Your Logo or Name Here 11


PROGRAM DANA DESA DAN PENYALURAN DANA DESA

Dana Desa adalah dana yang


bersumber dari Anggaran
Pendapatan dan Belanja
Negara (APBN) yang
diperuntukkan bagi Desa, yang
ditransfer melalui Anggaran
Pendapatan dan Belanja
Daerah kabupaten/kota dan
digunakan untuk membiayai
penyelenggaraan
pemerintahan, pelaksanaan
pembangunan, pembinaan
kemasyarakatan, dan
pemberdayaan masyarakat.

Your Logo or Name Here 12


Alur Penganggaran, Pengalokasian, dan Penyaluran Dana Desa

Penganggaran

Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan menyusun Indikasi Kebutuhan Dana dan Rencana Dana Pengeluaran Dana Desa dengan
memperhatikan persentase Dana Desa yang ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan dan kinerja pelaksanaan Dana Desa menjadi
dasar penganggaran Dana Desa. Berdasarkan penganggaran dana desa ini, Dirjen Perimbangan Keuangan melakukan penghitungan rincian
Dana Desa setiap kabupaten/kota.
Kemudian rincian disampaikan pemerintah kepada Dewan Perwakilan Rakyat (“DPR”) saat pembahasan Tingkat I Nota
Keuangan dan Rancangan Undang-Undang mengenai APBN untuk mendapat persetujuan. Rincian dana desa setiap kabupaten/kota
ditetapkan dalam Peraturan Presiden mengenai rincian APBN.

Pengalokasian
• Berdasarkan rincian Dana Desa setiap kabupaten/kota, bupati/walikota menghitung rincian Dana Desa setiap Desa. Tata
cara pembagian dan penetapan besaran Dana Desa ditetapkan dengan peraturan bupati/walikota.

Penyaluran Dana Desa


• Dana Desa disalurkan oleh Pemerintah kepada kabupaten/kota. Penyaluran Dana Desa dilakukan dengan cara pemindah
bukuan dari Rekening Kas Umum Negara (“RKUN”) ke Rekening Kas Umum Daerah (“RKUD”). Kemudian, Dana Desa
tersebut disalurkan oleh kabupaten/kota kepada Desa. Penyaluran Dana Desa kepada Desa dilakukan dengan cara
pemindah bukuan dari RKUD ke Rekening Kas Desa (“RKD”). Penyaluran Dana Desa dilakukan secara bertahap pada
tahun anggaran berjalan dan dilakukan paling lambat 7 (tujuh) hari kerja setelah diterima di RKUD.
Your Logo or Name Here 13
Tahapan Penyaluran Dana Desa
• Penyaluran Dana Desa dilakukan secara bertahap dari RKUD ke RKD, dengan ketentuan
sebagai berikut:
a. Tahap I, pada bulan Maret sebesar 60% (enam puluh persen); dan
b. Tahap II, pada bulan Agustus sebesar 40% (empat puluh persen).

Your Logo or Name Here 14


EMBUNG DESA
• Embung atau tandon air merupakan waduk yang
dibangun untuk menampung kelebihan air hujan di
musim hujan.
• Air yang ditampung tersebut selanjutnya digunakan
sebagai sumber irigasi di musim kemarau atau disaat
curah hujan makin jarang.
• Embung merupakan salah satu teknik pemanenan air
(water harvesting) yang sangat sesuai pada ekosistem
tadah hujan atau lahan kering dengan intensitas dan
distribusi hujan yang tidak merata, embung dapat
digunakan untuk menahan kelebihan air dan menjadi
sumberair irigasi pada musim kemarau

Your Logo or Name Here 15


KENDALA PENGEMBANGAN PEMBANGUNAN PEDESAAN

A. Masalah Sosial Budaya B. Masalah ekonomi C. Masalah Geografis

1. Rendahnya Tingkat Pendidikan 1. Keterbelakangan perekonomian 1. Prediksi terhadap iklim yang sulit

2. Minimnya Sarana dan Prasarana di 2. Tidak tersedianya permodalan 2. Keadaan tanah


Pedesaan untuk petani dan Harga pupuk yang
3. Letak wilayah
lumayan tinggi
3. Terbatasnya lapangan pekerjaan di
pedesaan

4. Rendahnya Kesadaran Petani


Terhadap Adopsi Inovasi Pertanian

Your Logo or Name Here 16


SOLUSI DALAM MENGHADAPI KENDALA PENGEMBANGAN PEMBANGUNAN PEDESAAN

Membangun jaringan penyuluhan serta pembinaan yang sifatnya berkelanjutan,


terorganisir dan tepat sasaran

Membangun lahan pertanian, perikanan, peternakan, usaha kecil dan


menengah, yang disesuaikan dengan karakteristik desa masing-masing

Membangun jaringan pemasaran hasil produksi dengan jalan memberdayakan


koperasi secara mandiri dan professional.

Membangun dan memperbaiki saluran irigasi dengan jalan memanfaatkan alam


sekitar, tanpa harus merusak lingkungan

Your Logo or Name Here 17


STRATEGI KEBERHASILAN PROGRAM PEMBANGUNAN PEDESAAN

1. Strategi Pertumbuhan
2. Strategi Kesejahteraan

3. Strategi Yang Responsif


4. Strategi Terpadu Atau
Terhadap Kebutuhan
Strategi Yang Menyeluruh
Masyarakat, dan

Your Logo or Name Here 18


Prinsip -Prinsip Pengelolaan Pembangunan Ekonomi Desa

• Accountable, yakni pengelolaan kegiatan harus dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat.

• Transparant, yakni pengelolaan kegiatan harus dilakukan secara terbuka serta harus diketahui oleh masyarakat.

• Acceptable, yakni pilihan kegiatan harus berdasarkan pada musyawarah sehingga dapat memperoleh dukungan
masyarakat.

• Sustainable, yakni pengelolaan kegiatan harus dapat memberikan manfaat kepada masyarakat secara berkelanjutan.

Your Logo or Name Here 19


DAFTAR PUSTAKA
• Siagian, P.S (1991). Teori dan Praktek Kepemimpinan. Jakarta: Rineka Cipta.
• https://id.wikipedia.org/wiki/Pembangunanpertanian
• http://berkat-nias.blogspot.com/2017/01/makalah-pembangunan-desa.html
• http://konseppedesaanpertanian.blogspot.com
• http://dadangdjoko.blogspot.com/2014/05/permasalahan-yang-dihadapi-dalam.html
• https://portal-ilmu.com/pembangunan-ekonomi-pedesaan
• http://dedelasmawati.blogspot.com/2012/11/my-risset-masalah-yang-dihadapi-dalam.html
• http://pengetahuanasliindonesia.blogspot.com/2012/12/pembangunan-masyarakat-desa.html
• http://www.worldbank.org/in/results/2009/01/21/indonesia-program-for-community-empowerment-in-rural-areas-
pnpm-rural
• https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-4280558/mendes-sebut-dana-desa-sukses-bangun-pedesaan-apa-
indikatornya
• http://agribisnis2013ump.blogspot.com/2015/10/masalah-dan-kebijakan-pembangunan.html
• https://www.selasari.desa.id/4-program-prioritas-dana-desa
• https://www.republika.co.id/berita/nasional/desa-membangun/16/06/14/o8rode219-bumdes-memiliki-fungsi-sosial-
dan-komersial
• http://business-law.binus.ac.id/2016/10/16/badan-usaha-milik-desa-status-dan-pembentukannyaYour Logo or Name Here 20
Thank You

Anda mungkin juga menyukai