Anda di halaman 1dari 10

SWAKELOLA

Oleh :
Tim LPP Mitra Timur

1
DEFINISI

Swakelola adalah :
“ Pelaksanaan pekerjaan yang
direncanakan, dikerjakan dan
diawasi sendiri “

2
PERSIAPAN PENGADAAN SWAKELOLA
1. Kriteria Pekerjaan Swakelola
a. Pekerjaan yang bertujuan untuk meningkatkan
kemampuan teknis sumber daya manusia instansi
pemerintah yang bersangkutan dan sesuai dengan
fungsi dan tugas pokok pengguna barang/jasa;
dan/atau
b. Pekerjaan yang operasi dan pemeliharaannya
memerlukan partisipasi masyarakat setempat;
dan/atau
c. Pekerjaan tersebut dilihat dari segi besaran, sifat,
lokasi atau pembiayaannya tidak diminati oleh
penyedia barang/jasa; dan/atau
d. Pekerjaan yang secara rinci/detail tidak dapat
dihitung/ditentukan terlebih dahulu, sehingga
apabila dilaksanakan oleh penyedia barang/jasa
akan menanggung resiko yang besar; dan/atau
3
e. penyelenggaraan diklat, kursus, penataran,
seminar, lokakarya, atau penyuluhan; dan/atau
f. pekerjaan untuk proyek percontohan (pilot
project) yang bersifat khusus untuk
pengembangan teknologi/metoda kerja yang
belum dapat dilaksanakan oleh penyedia
barang/jasa; dan/atau
g. pekerjaan khusus yang bersifat pemrosesan
data, perumusan kebijakan pemerintah,
pengujian di laboratorium, pengembangan
sistem tertentu dan penelitian oleh perguruan
tinggi/lembaga ilmiah pemerintah;
h. pekerjaan yang bersifat rahasia bagi instansi
pengguna barang/jasa yang bersangkutan.
4
2. Jenis Swakelola
a. Swakelola oleh pengguna barang/jasa.
b. Swakelola oleh instansi pemerintah lain.
c. Swakelola o/ kelompok masyarakat penerima hibah

3. Perencanaan Kegiatan Swakelola


a. Menetapkan sasaran, rencana kegiatan dan
jadwal pelaksanaan.
b. Perencanaan teknis dan kebutuhan bahan,
tenaga ahli serta peralatan yg sesuai.
c. Penyusunan rencana biaya.
d. A s/d dituangkan dalam TOR.

5
4. Penyusunan KAK/Tor
a. Uraian kegiatan.
b. Waktu pelaksanaan.
c. Produk yg dihasilkan serta biaya.

5. Jadwal pelaksanaan swakelola


a. Jadwal waktu mulai sampai berakhirnya
pelaksanaan pekerjaan swakelola.
b. Pertimbangan waktu yang cukup.

6. Penyusunan RAB
a. Biaya tidak boleh melampaui pagu.
b. Mengikuti ketentuan yang berlaku.
c. Dibutuhkan tenaga ahli/peralatan/bahan dapat
dilakukan dengan kontrak/sewa.
6
7. Pelaksanaan dan Pelaporan Swakelola
1) Swakelola Oleh Pengguna Barang/Jasa :
a. Apabila membutuhkan bahan, alat, tenaga ahli,
maka harus dibentuk panitia/pejabat
pengadaan yang melaksanakan pengadaan
bahan/alat/tenaga ahli tersebut.
b. Jumlah total biaya untuk pembayaran upah
tenaga borongan/tenaga ahli maksimal 50%
dari total biaya proyek/kegiatan swakelola.
c. Pembayaran upah tenaga kerja dengan secara
harian/uapah borongan.
d. Pembayaran gaji tenaga ahli secara kontrak
individual konsultan.

7
2) Swakelola Oleh Instansi Pemerintah Lain :

a. Apabila membutuhkan bahan, alat, tenaga ahli,


maka harus dibentuk panitia/pejabat
pengadaan yang melaksanakan pengadaan
bahan/alat/tenaga ahli tersebut.
b. Jumlah total biaya untuk pembayaran upah
tenaga borongan/tenaga ahli maksimal 50%
dari total biaya proyek/kegiatan swakelola.
c. Pembayaran upah tenaga kerja dengan secara
harian/uapah borongan.
d. Pembayaran gaji tenaga ahli secara kontrak
individual konsultan.

8
e. Dilakukan pencatatan dan evaluasi pelaksanaan
kegiatan swakelola.

f. Pengawasan pekerjaan fisik di lap dilakukan oleh


pelaksana yang dtunjuk oleh pengguna
barang/jasa.

g. Laporan pelaksanaan pekerjaan dan penggunaan


keuangan dilaporkan oleh pelaksana kepada
pengguna barang/jasa setiap bulan.

h. Penguna melaporakan kepada atasannya


(Menteri/Kepala LPND, Kepala Daerah atau pejabat
yang disamakan).

9
3) Swakelola Oleh Penerima Hibah :
a. Pengadaan bahan/alat/tenaga ahli dilakukan oleh
penerima hibah.
b. Jumlah total biaya untuk pembayaran upah
tenaga borongan/tenaga ahli maksimal 50% dari
total biaya proyek/kegiatan swakelola.
c. Penyaluran dana hibah secara bertahap :
a. 50% organisasi pelaksanaan penerima hibah
telah siap.
b. 50% sisanya apabila pekerjaan telah
mencapai 30%.
d. Laporan pelaksanaan pekerjaan dan
penggunaan keuangan dilaporkan secara
berkala kepada pengguna barang/jasa.
e. Pengawasan pelaksanaan pekerjaan dilakukan
oleh penerima hibah.
10

Anda mungkin juga menyukai