Anda di halaman 1dari 13

Konsep Pemrograman

Web
Rakhmi Khalida
 World Wide Web ("WWW", atau singkatnya"Web") adalah suatu
ruang informasi dimana sumber-sumber daya yang berguna
diidentifikasi oleh pengenal global yang disebut Uniform
Resource Identifier (URI). WWW sering dianggap samadengan
Internet secara keseluruhan, walaupun sebenarnya iahanyalah
bagian daripadanya.
 Hiperteks dilihat dengan sebuah program bernama browser web
yang mengambil informasi (disebut"dokumen" atau
Konsep Web “halamanweb") dari server web dan menampilkannya, biasanya
disebuah monitor. Kita lalu dapat mengikuti pranala disetiap
halaman untuk pindah ke dokumen lain atau bahkan mengirim
informasi kembali kepada server untuk berinteraksi dengannya. Ini
disebut "surfing“ atau "berselancar“ dalam bahasa Indonesia.
Halaman web biasanya diatur dalam koleksi material yang
berkaitan yang disebut“situs web".
 Pemrograman web: membuat aplikasi berbasis web
 Aplikasi berbasis web: Aplikasi yang dibuat dengan
memanfaatkan mekanisme dan aplikasi yang sudah ada pada
sistem web (WWW)
Konsep  Sistem web sebenarnya merupakan aplikasi yang :
 Berarsitektur client-server
Pemrograman  software web browser disisi client
Web  software web server disisi server

 Menggunakan protokol HTTP dalam komunikasi antara client dan


server
 Mempunyai fungsi untuk mengambil/menjalankan isi file
dokumen web di server dan menampilkannya di sisi client
Konsep  Membuat aplikasi pemrograman web berarti :
 Memperkaya fungsi web server dengan menambahkan program
Pemrograman pada dokumen web yang akan diakses oleh server
 Memperkaya interaktif dokumen dengan cara menambahkan
Web program pada dokumen web yang akan dieksekusi oleh client
 Kelebihan:
 Dapat diakses kapanpun dan dari manapun selama ada internet
 Dapat diakses hanya dengan menggunakan web browser (umumnya
Kelebihan dan sudah tersedia di PC, PDA, dan handphone terbaru), tidak perlu
menginstall aplikasi client khusus
Kekurangan
Aplikasi  Kekurangan:
 Antar muka yang dapat dibuat harus disesuaikan spesifikasi standar
Berbasis Web untuk membuat dokumen web dan keterbatasan kemampuan web
browser untuk menampilkannya
 Terbatasnya kecepatan internet mungkin membuat respon aplikasi
menjadi lambat
 Bagaimana sebuah web bekerja ?
1. user mengetik URL di browser
2. browser menghubungi server yang tersebut pada URL
Arsitektur Web 3. Setelah terhubung, browser mengirimkan HTTP request
4. server menjawab dengan mengirim HTTP response (berisi
header dan isi dokumen)
5. Untuk dokumen yang terdiri atas beberapa file (misalnya
dokumen bergambar), browser harus mengirimkan HTTP
request lagi untuk setiap file
6. browser menampilkan semua isi dokumen kepada user
 Disisi client:
 Sintaks pembuatan dokumen web (HTML & CSS)
 Client side scripting (JavaScript)

 Disisi server
Yang perlu  Mekanisme pemanggilan program dan pengambilan output
program oleh web server (CGI)
dipelajari ?  Server side scripting (PHP, JSP, ASP, dll. Untuk contoh: PHP)

 Penghubung
 Sintaks pengalamatan dokumen web (URL)
 Protokol komunikasi (HTTP)
 Jenis bahasa pemrograman yang nantinya script/program
tersebut akan dijalankan oleh server. Selanjutnya hasil pengolahan
script/program tersebut akan dikirim ke client sebagai output.
Server Side
Programming  Bahasa Server Side Programming
1. PHP
2. ASP
3. JSP
 Jenis bahasa pemrograman yang script/program tersebut akan
diproses di dalam sisi client sendiri.
 Bahasa client side programming
Client Side 1. HTML
2. CSS
Programming 3. JavaScript
4. XML
 Mudah untuk dipelajari dan digunakan, artinya untuk
memepelajari Client Side Scripting cuku mudah.
 Tidak membutuhkan pengetahuan pemrograman yang tinggi atau
pengelaman pemrograman yang cukup ahli.
Kelebihan  Perubahan dan pemrosesan kode programnya lebih cepat karena
Client Side dilakukan langsung di sisi client/komputer host tanpa perlu
melakukan proses di sisi server melalui jaringan internet.
 Mampu menampikan layout dan design halaman web yang lebih
interaktif dan user friendly. User dapat berinteraksi dengan
halaman web melalui form isian yang dis sediakan.
 kode programnya dapat di lihat melalui browser, sehingga dapat di
katakan tidak aman jika konteksnya adalah ingin melindungi kode
sumbernya dari pihak lain. Melalui menu view page source yang ada di
browser, maka user dapat malihat kode sumber dari dokumen web
tersebut di internet.
 Karena pemrosesannya dilakukan si sisi client host maka semua
sumber daya yang ada di komputer hosr tersebut (memory,CPU
Usage) akan di gunakan secara maksimal. Hal ini mengakibatkan
client side scripting sangat tergantung pada spesifikasi komputer host
Kelemahan (machine dependent). Maksudnya, jika spesifikasi komputer host
rendah (memory, CPU, Storage media) Maka dokumen web yang
Client Side menggunakan client side scripting akan lambat di proses. Sebaliknya
jika spesifikasi komputer hos tinggi maka pemrosesannya dokumen
web akan cepat.
 Masalah kompatibilitas web browser menjadi isu yang perlu di
perhatikan. Kerena beberapa web browser menggunakan web engine
yang berbeda maka ada kemungkinan client side scripting akan di
terjemahkan berbeda oleh masing-masing web browser tersebut.
Jadi, sangat disarankan agar dokumen web yang di bat menggunakan
client side scripting di uji coba lebih dulu di web browser yang populer.
 Aman, Hal ini karena kode sumber server side scripting di simpan di
web server yang ada di sisi server, sehingga user/pengunjung tidak
dapat meluhat kode sumber server side scripting dari sisi client/web
browser. Hal ini berbeda dengan client side scripting yang dapat di
lihat kode sumbernya dari sisi web bwoser.
 Menimimalkan trafic di jaringan. Pada saat user melakukan request ke
server maka yang di kirimkan ke user adalah hasil pemrosesannya
saja. Karena pemrosesan dokumennya sudah di lakukan di sisi server,
maka data yang mengalir dari client ke server atau sebaliknya adalah
relatif kecil dan tidak membebani bandwith di jaringan.
Kelebihan  Pemrosesannya lebih cepat karena spesifikasi hardware untuk mesin
server biasanya lebih tinggi (bisa menjadi kelemahan juga)
Server Side  Mampu mendukung banyak program basis data/database
management system (DBMS)
 Mampu mengelola sumber daya yang ada di komputer baik perangkat
keras maupun perangkat lunak lainnya.
 Mampu di jalankan di semua sistem operasi ( cross platform).
 Tidak bergantung pada jenis web browser yang akan di gunakan,
karena semua script di kelola di sisi server/web server.
 Karena semua pemrosesan dilakukan di sisi server maka
dibutuhkan spesifikasi komputer server yang cukup tinggi agar
dapat memproses server side scripting secara tepat. Karena itu di
butuhkan investasi yang tidak sedikit untuk pengadaannya.
Kelemahan  Dibutuhkan kemampuan pemrograman yang baik untuk
Server Side mempelajari server side scripting
 Tidak memiliki kemampuan untuk membuat layout/desain
halaman web yang menarik

Anda mungkin juga menyukai