Letidebora Enjuvina T
102012300
C9
Rumusan Masalah
Suami istri menikah 8 tahun dan belum mempunyai anak.
Hipotesis
Suami istri tersebut mengalami infertilitas primer
Anamnesis
Identitas
Keluhan utama
RPS
RPD
Riwayat ginekologis
Cidera testis
Infeksi genitourinaria
Gondongan
Riwayat keluarga
Pemeriksaan Fisik
Keadaan umum
TTV
Inspeksi
Kelainan anatomi
Varikokel
Tumor
Kriptokisme
Tanda radang
Palpasi
Tumor
Nyeri
Pemeriksaan Penunjang
Analisis semen
Test fungsi sperma
Hormonal
Serologi
PCR
Mumps Orchitis
1. Demam
2. Pembengkakan skrotum
3. Testis berat, bengkak, dan lunak
4. Nyeri saat berkemih, mengedan, koitus
5. Semen mengandung darah atau nanah
Infertilitas primer ec Orchitis Infertilitas primer ec gangguan hormon
Terbagi menjadi:
1. Infertilitas primer
2. Infertilitas sekunder
Etiologi Infertilitas
Usia
Stress
Lingkungan
Hubungan seksual
Kondisi reproduksi pria
Kondisi reproduksi wanita
Faktor Resiko
Penatalaksanaan
Jika terjadi mumps orchitis:
Antibiotik
Istirahat
Hindari pemakaian celana ketat
Rujuk
Penatalaksaan jika terjadi infertilitas:
1. Ketahui penyebab
2. Anti-esterogen
3. Gonadotropin
4. Pembedahan tuba fallopi
5. Varikokelektomi
6. Antibiotik
7. Intra uterine insemination
8. In vitro fertilisation (bayi tabung)
Komplikasi
Atrofi skrotum dengan kerusakan irreversibel terhadap
proses spermatogenesis.
Abses pada kantong testis.
Infertilitas.
Impotensi.
Azoosperma.
Prognosis
Tergantung usia, frekuensi koitus dan kondisi reproduksi.
Infertilitas 3 tahun prognosis baik
Infertilitas >5 tahun prognosis buruk
Kesimpulan
Infertilitas merupakan ketidakmampuan suami istri untuk
mempunyai anak setelah berhubungan seksual selama 1 tahun
tanpa menggunakan kontrasepsi.
Adanya riwayat mumps orchitis merupakan salah satu faktor
resiko terjadinya infertilitas.
Penanganan dilakukan sesuai etiologinya.