Dinawati T
Leony A Monalisa
Barisan Aritmatika
s2 s1 b
s3 s2 b
....
Barisan Bilangan : sn s1 ( n 1)b
s1 , s2 , s3 ,... b = pembeda
Barisan Geometri
s2 a. p
Sn : Suku ke - n
s3 a. p 2
n : Banyaknya suku
... a : Suku pertama
p : Pengali
sn a. p n 1
Deret Aritmatika
Deret Geometri
Deret Geometri adalah jumlah suku-suku barisan Geometri
𝑎(𝑟 𝑛 −1)
𝐷𝑛 = , untuk r > 1
𝑟−1
Kaidah barisan dan deret dapat digunakan untuk
memudahkan penyelesaian perhitungan, misalnya
bunga bank, kenaikan produksi, dan laba/rugi
suatu usaha.
Untuk menyelesaikan persoalan tersebut, kita
harus dapat membedakan apakah persoalan
tersebut termasuk barisan aritmetika, barisan
geometri, deret aritmetika ataupun deret
geometri.
Kemudian, kita dapat menyelesaikan persoalan
tersebut menggunakan rumus-rumus yang berlaku.
A. Model Pengembangan Usaha
Pt Po(1 r ) n 1
Pendapatan Bunga :
Fv = P + I 𝐹𝑣
= P + P.i.n 𝑃=
1 + 𝑖. 𝑛
= P(1 + i. n)
C. Bunga Majemuk
Penghitungan bunga majemuk merupakan penerapan dari
barisan geometri (barisan ukur).
Contoh :
Carilah pendapatan bunga tunggal suatu modal (principal)
sebesar Rp. 1.000.000,- selama 3 tahun, dengan bunga 6%
setahun.
Kemudian, carilah pendapatan bunga majemuk tersebut selama 3
tahun atas dasar bunga tunggal.
Apabila bunga dibayarkan lebih dari satu kali (misal : m kali)
dalam satu tahun maka rumus nilai di masa depan menjadi:
i nm
Fn P (1 )
m
P((1 i ) n 1)
Sn
i