Pencegahan Alergi Layout

Hanya untuk Kalangan Medis
Pencegahan
Alergi Susu Sapi
UKK Alergi Imunologi
IDAI 2016
ASI adalah yang Terbaik

Pencegahan
Alergi Susu Sapi

UKK Alergi Imunologi
IDAI 2016

Pokok Bahasan

• Terminologi
• Faktor Risiko Alergi
• Allergic march
• Strategi Pencegahan Alergi

ALERGI
Reaksi yang berbeda/menyimpang dari normal terhadap

berbagai rangsangan/zat dari luar tubuh
(Sistem kekebalan memiliki sensitivitas yang berlebihan terhadap

protein asing yang bagi individu lain tidak berbahaya)
Makanan Debu Rumah Bulu Binatang

Terminologi
Sensitisasi:
- Pembentukan IgE terhadap suatu stimulus tertentu
- Seperti ditunjukkan oleh hasil SPT positif atau titer IgE spesifik.
Hipersensitivitas:

- Gejala atau tanda berulang yang bersifat objektif .
- Diawali oleh pajanan terhadap suatu stimulus tertentu pada dosis
yang dapat ditoleransi individu normal.
Alergi:
- Suatu reaksi hipersensitivitas yang disebabkan oleh suatu mekanisme
imunologis tertentu .
- Humoral (antibodi) atau selular.
Atopi:
- Kecenderungan seseorang dan atau keluarga untuk tersensitasi
dan memproduksi IgE.
- Respons terhadap pajanan alergen dosis kecil, biasanya suatu protein.
Johanson SGO, Bieber T, Dahl R, Friedmann PS, Lanier BQ, et al. Revised nomenclature for allergy for global use: Report of
the Nomenclature Review Committee of the World Allergy Organization, October 2003. J Allergy Clin Immunol.
2003;113(5):832-6.
ASI adalah yang Terbaik World Health Organization. Prevention of Allergy and Allergic Asthma. 2003.
Kecenderungan reaksi
Atopi alergi yang diperantarai
IgE yang diturunkan.
Sensitisasi

Alergi, Atopi
Sensitisasi
- Aktivasi sistem imun - Reaksi klinis saat

- Tes positif kontak dengan alergen
- Tidak ada reaksi klinis Alergi - Selalu didahului
saat kontak dengan alergi sensitisasi
2003;113(5):832-6.
Penyakit Alergi
- Angka kejadian meningkat

- Dapat merugikan tumbuh kembang anak

- Hanya mengenai anak yang mempunyai bakat alergi
ATOPI
“Bakat” diturunkan oleh satu/kedua orangtua

Hipersensitivitas
Alergi Non Alergi

Diperantarai Antibodi Diperantarai sel Intoleransi
Diperantarai IgE Tidak Diperantarai IgE Aversi
Atopi NonAtopi
Serangga, parasit, obat
2003;113(5):832-6.
Manifestasi alergi memerlukan 3 fase

manifestasi
pajanan sensitisasi
klinis
Interaksi Genetik & Lingkungan

Faktor Genetik Faktor Lingkungan
Adanya alel-alel spesifik pada HLA Sensitisasi alergen

Polimorfisme dari FCERI-β Memiliki saudara kandung sedikit
Polimorfisme dari famili gen Atopi Kebersihan berlebih
sitokin IL-4 Mendapat antibiotik pada 2 tahun
Polimorfisme dari CD14 awal masa kehidupan
Polimorfisme pada lokus-lokus lain Vaksinasi dan pencegahan penyakit

Gangguan Organ Target Pemicu
Infeksi virus
Epitel Bronkus
Paparan terhadap alergen
Kulit
Asap rokok
Usus
Polutan dalam dan luar ruangan
Inflamasi Alergi
Th2 mediated
Kay AB. Allergy and allergic diseases. N Engl J Med. 2001;344(1):30−7.

Faktor Genetik
Riwayat Keluarga Alergi Positif
Risiko Alergi

Koning H, Baert MR, Oraĵe AP, Savelkoul HF, Neijens HJ. Development of immune functions
related to allergic mechanisms in young children. Pediatr Res. 1996;40(3):363–75. Gold MS,
Kemp AS. Atopic disease in childhood. Med J Aust. 2005;182(6):298–304.
Risiko akan semakin meningkat bila ibu yang alergi

Atopic March
Perjalanan alami manifestasi atopik

• Rangkaian penyakit
alergi pada anak.
• Manifestasi timbul
selama periode usia tertentu.
• Persisten selama beberapa

tahun bahkan dekade.
• Cenderung remisi spontan

dengan bertambahnya usia.

Atopic March
ATOPI Alergi Makanan

Eksim
Asma
Rinitis Alergi

Atopic March
Alergi Makanan
ATOPI

Eksim
PREVENTION
Asma
Rinitis Alergi

Pencegahan
Pencegahan primer Pencegahan
sekunder
• ASI
• pHF Pencegahan

• eHF • AAF
Infant • eHF
tersier
• Probiotik
• Dieteliminasi
• Formula:
(AAF or eHF)
Sensitisasi • Steroid, antihistamin
• Tatalaksana
kegawatan
Manifestasi
• Tatalaksana
klinis menjanjikan
Riwayat SPT
Keluarga IgE RAST
Atopi

Strategi Pencegahan Alergi

• Dasar: Pencegahan primer paling efektif.
• Target: Populasi berisiko.
• Kebutuhan: Identifikasi populasi berisiko.

Identifikasi Bayi Berisiko

Populasi Target - Bayi Berisiko

Terdapat riwayat keluarga alergi, pada
first degree relative (minimal 1 orangtua
atau saudara kandung) dengan alergi ,
seperti dermatitis atopik, alergi
makanan, asma atau rhinitis alergi
Canada Paediatric Society. Paediatr Child Health 2013:10(18):544-9

Indonesian Pediatric Allergy Immunology Working Group, 2014
Pencegahan Alergi
Apa? Pada Siapa & Kapan? Bagaimana?
1. Merokok. 1. Pemberian makanan padat dini.
Faktor-faktor 2. Polusi udara. 2. Pemberian susu formula dini.
Risiko 3. Kolonisasi flora normal usus. 3. Diet rendah serat, DHA dan antioksidan.

4. Kurangnya paparan sinar matahari. 4. Defisiensi vitamin D.
Masa pra-hamil Masa hamil Masa perinatal Masa bayi Masa anak > 1 tahun
1. Diet sehat & seimbang. 1. ASI > 6 bulan.

Tindakan 1. Diet sehat & seimbang.
2. Probiotik & Prebiotik. 2. Formula hidrolisis parsial.
Intervensi 2. Probiotik & Prebiotik.
3. Omega-3 3. Probiotik & Prebiotik.
Pencegahan 3. Omega-3.
4. Vitamin D 4. Omega-3.
Prescott S & Nowak-Wegrzyn A. Strategies to Prevent or Reduce Allergic

Disease. Ann Nutr Metab 2011;59 (supp):28-42.
Haruskah Makanan Alergenik Dilarang
Selama Kehamilan?

Diet Ibu

Selama kehamilan:
o Manfaat restriksi diet ibu selama kehamilan dan menyusui
dalam mencegah alergi tidak kuat.
o Bahkan untuk makanan hiperalergenik.
o Risiko kurang gizi dan potensi merugikan janin mungkin
bermakna.
Sicherer, Sampson, 2014. JACI 133:291-3

Murarao A, et al. EAACI food allergy and anaphylaxis guidelines. Primary prevention of food
allergy. Allergy . 2014;69(5):590-601
Canada Paediatric Society .Paediatr Child Health .2013;18(10):544-549
ASI adalah yang Terbaik Indonesian Pediatric Allergy Immunology Working Group. Pencegahan Primer Alergi. 2014.
Pajanan Asap Rokok
• Meningkatkan risiko penurunan fungsi paru bila

ibu merokok selama kehamilan dan menyusui.
• Asap tembakau berhubungan dengan penyakit
alergi pada anak, namun kurang jelas pada eksim
dan asma.
• Ibu merokok selama kehamilan merupakan faktor
risiko bermakna.
Frank Kneepkens. Eur J Pediatr (2010) 169:911–917

Patil VK. Clin Exp Allergy. 2015 Mar 23.
Manfaat Memberi ASI
Pasif Aktif
Mengurangi pajanan alergen eksogen Substansi dalam ASI

Proteksi infeksi Kesehatan
Induksi maturasi Usus
intestinal
Kesehatan usus
Imunomodulator
Anti Inflamasi
Pediatrics 129, e827-49. 2012. Section on breastfeeding

Manfaat Memberi ASI
Mengandung alergen makanan

dalam jumlah sangat sedikit 
menginduksi tolerans.

Frank Kneepkens. Eur J Pediatr (2010) 169:911–917
Durasi Menyusui Eksklusif

o Untuk semua bayi, ASI eksklusif direkomendasikan
setidaknya 4-6 bulan pertama.
o ASI hingga lebih di atas 6 bulan : tidak berhubungan

bermakna dengan eksema (pooled OR 1·09, 95% CI
0·94-1·26).
o Indonesia: Menyusu ekslusif hingga 6 bulan.
Murarao A, et al. EAACI food allergy and anaphylaxis guidelines. Primary prevention of
food allergy. Allergy . 2014;69(5):590-601
Flohr C. lack of evidence.of prolonged breastfeeding. Br J Dermatol. 2011;165(6):1280-9
Indonesian Pediatric Allergy Immunology Working Group. Pencegahan Primer Alergi. 2014
Pemberian formula protein utuh (susu sapi atau
soya) dibandingkan dengan formula hidrolisat

ekstensif atau parsial (A) pada beberapa bulan
pertama berhubungan dengan meningkatnya
risiko dermatitis atopik.
Sicherer SH, Sampson HA. Food Allergy. J Allergy Clin Immunol. 2010;125(2): 116-25
Formula Hidrolisat
Pada bayi berisiko tinggi yang tidak mendapat ASI,

formula hidrolisat efektif dan aman jika diberikan
hingga usia 4-6 bulan

Rekomendasi ini menekankan pentingnya
melakukan pencegahan manifestasi alergi
pada bayi berisiko tinggi.
Murarao A, et al. EAACI food allergy and anaphylaxis guidelines. Primary

prevention of food allergy. Allergy. 2014;69(5):590-601.
Vandenplas 2014. JPGN 58:549-562
Formula Hipoalergenik
Heating

Enzymztic
hidrolysis
Ultrafiltration
Protein pada formula hipoalergenik dihidrolisis menjadi peptida dan

asam amino rantai pendek

Pencegahan

Hidrolisat Hidrolisat Synthetic
parsial ekstensif amino acid
Terapi
Alergenisitas
Protein atau peptida dengan rantai peptida

lebih pendek dan molekul lebih kecil
memiliki alergenisitas lebih rendah

Formula Hidrolisat

CMP CMP
Extensively Partially
hydrolyzed hydrolyzed
AAP : berat molecule <3KD AAP: Berat molecule <5kD

Meta-analisis bukti formula hidrolisat parsial
100% whey untuk pencegahan penyakit alergi
Kesimpulan: Penggunaan pHF dibandingkan formula standar efektif dalam

pencegahan alergi pada anak dengan risiko tinggi alergi pada sebagian besar
time point (A).
Cost-effectiveness formula hidrolisat parsial untuk

pencegahan dermatitis atopik di Australia
Kesimpulan: pHF-W cost effective jika dibandingkan dengan formula standar.
Hania S, Andrea H. 2010.

John S, Susan P, John S, Mimi T, Peter S, Ralf GH, et al. 2012.
Makanan Padat: Kapan mulai?
o Detroit study: anak dengan riwayat keluarga alergi

(bukan populasi umum)
o Makanan padat pada usia kurang dari 4 bulan:

tidak berhubungan dengan sensitisasi makanan
pada usia > 1 tahun, kecuali sensitisasi kacang
tanah (IgE >0,35U/mL)
o Makanan pd usia <4 bulan OR 0,3; p<0,017,
95%CI 0.1-0.8
Pengenalan Makanan padat dibutuhkan untuk

pertumbuhan mikrobiota intestinal.
Tidak perlu penghindaran.
Joseph CLM, et al. Early complementary feeding and risk of food sensitization …. JACI
ASI adalah yang Terbaik 2011;127:1203-10
Penundaan Makanan Padat pada Bayi?

Penundaan Makanan Padat Setelah Usia 6 Bulan
Meningkatkan risiko atopi

Tidak ada efek yang jelas penundaan makanan
padat terhadap prevalensi alergi makanan.
Termasuk penundaan pengenalan makanan

hiperalergenik.
Canada Paediatric Society .Paediatr Child Health .2013;18(10):544-549

Flohr C. Br J Dermatol. 2011;165(6):1280-9
ASI adalah yang Terbaik GINI, LISA, KOALA, Generation R Fleischer DM, J Allergy Clin Immunol: In Practice 2013;1:29-36
• Pengenalan makanan padat penting untuk memulai toleransi.
• Pada kelompok berisiko alergi, penelitian menunjukkan

pengenalan makanan padat pada usia 4-6 bulan dapat
menurunkan kejadian alergi.
• Bila semua aspek kesehatan diperhitungkan, rekomendasi

ASI eksklusif dan pengenalan makanan pada dikonfirmasi
pada usia 6 bulan, tapi bukan setelahnya.
Prescott SL, Smith P, Tang M, et al. The importance of early complementary feeding in the development
of oral tolerance:Concerns and controversies. Pediatr Allergy Immunol 2008;19(5):375-80.
ASI adalah yang Terbaik Anderson J, Malley K, Snell R. Is 6 months still the best. Bresfeed Rev. 2009 Jul;17(2):23-31.
Cara: Lebih Sederhana Lebih Baik
Pentingnya cara penyiapan makanan

selain usia memulai pengenalan

Telur yang dimasak (rebus, scrambled, goreng,
ceplok) dibanding yang dipanggang (produk yang
mengandung telur, seperti kue atau biskuit) pada usia
6 bulan lebih efektif dalam mencegah munculnya
alergi telur pada usia 1 tahun.
Eur J Pediatr (2015) 174:141–150

Prebiotik

World Allergy Organization (WAO) 2016 guideline panel
menyarankan penggunaan prebiotik pada bayi sehat baik yang
berisiko rendah maupun maupun tinggi terhadap alergi
Semua rekomendasi disertai syarat dan didukung oleh evidens

dengan tingkat rendah
Fiocchi et al. World Allergy Organization Journal (2015) 8:4

Fiocchi A. WAO position paper.WAOJ 2012.5:148-167
Asam Lemak Esensial (AA-DHA)
o Pemberian pada bayi: tidak didapatkan bukti

mendukung pencegahan alergi.
o Pemberian pada kehamilan: dapat mencegah

munculnya alergi pada 1 tahun pertama
kehidupan.
Palmer. BMJ 2012;344:e184

Ringkasan
o Pencegahan primer merupakan cara
pencegahan alergi paling efektif.

o Mengenali atau menetukan populasi
bersiko merupakan langkah awal.
o Bayi berisiko: Bila terdapat (minimal 1)

anggota keluarga (orangtua/saudara
kandung) memiliki riwayat alergi.

Ringkasan
Sudah terbukti untuk mencegah alergi

o Pencegahan primer merupakan cara
pencegahan alergi paling efektif.
o Mengenali atau menetukan populasi

bersiko merupakan langkah awal.
o Bayi berisiko: Bila terdapat (minimal 1)

anggota keluarga (orangtua/saudara
kandung) memiliki riwayat alergi.

Ringkasan
Tidak terbukti mencegah alergi

o Restriksi diet untuk ibu yang hamil atau
menyusui.
o Menunda pengenalan makanan padat
hingga diatas usia 6 bulan.
Perlu penelitian lebih lanjut
o Probiotik.
o Asam lemak esensial (AA
DHA).


Terima Kasih

Pencegahan Alergi Layout

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Pencegahan Alergi Layout

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Hanya untuk Kalangan Medis

ASI adalah yang Terbaik

Hanya untuk Kalangan Medis

ASI adalah yang Terbaik

Hanya untuk Kalangan Medis

ASI adalah yang Terbaik

Reaksi yang berbeda/menyimpang dari normal terhadap

Hanya untuk Kalangan Medis

Makanan Debu Rumah Bulu Binatang

ASI adalah yang Terbaik

Hanya untuk Kalangan Medis

Hanya untuk Kalangan Medis

- Aktivasi sistem imun - Reaksi klinis saat

- Angka kejadian meningkat

Hanya untuk Kalangan Medis

ASI adalah yang Terbaik

Alergi Non Alergi

Hanya untuk Kalangan Medis

Diperantarai IgE Tidak Diperantarai IgE Aversi

Serangga, parasit, obat

Hanya untuk Kalangan Medis

Interaksi Genetik & Lingkungan

ASI adalah yang Terbaik

Adanya alel-alel spesifik pada HLA Sensitisasi alergen

Hanya untuk Kalangan Medis

Kay AB. Allergy and allergic diseases. N Engl J Med. 2001;344(1):30−7.

ASI adalah yang Terbaik

Hanya untuk Kalangan Medis

Hanya untuk Kalangan Medis

Hanya untuk Kalangan Medis

• Persisten selama beberapa

• Cenderung remisi spontan

ASI adalah yang Terbaik

ATOPI Alergi Makanan

Hanya untuk Kalangan Medis

ASI adalah yang Terbaik

Hanya untuk Kalangan Medis

ASI adalah yang Terbaik

Hanya untuk Kalangan Medis

ASI adalah yang Terbaik

Hanya untuk Kalangan Medis

ASI adalah yang Terbaik

Hanya untuk Kalangan Medis

Hanya untuk Kalangan Medis

Canada Paediatric Society. Paediatr Child Health 2013:10(18):544-9

Hanya untuk Kalangan Medis

1. Diet sehat & seimbang. 1. ASI > 6 bulan.

Prescott S & Nowak-Wegrzyn A. Strategies to Prevent or Reduce Allergic

Hanya untuk Kalangan Medis

Hanya untuk Kalangan Medis

Sicherer, Sampson, 2014. JACI 133:291-3

Hanya untuk Kalangan Medis

Frank Kneepkens. Eur J Pediatr (2010) 169:911–917

Hanya untuk Kalangan Medis

Pediatrics 129, e827-49. 2012. Section on breastfeeding

Mengandung alergen makanan

Hanya untuk Kalangan Medis

Hanya untuk Kalangan Medis

o ASI hingga lebih di atas 6 bulan : tidak berhubungan

o Indonesia: Menyusu ekslusif hingga 6 bulan.

Hanya untuk Kalangan Medis

Pada bayi berisiko tinggi yang tidak mendapat ASI,

Hanya untuk Kalangan Medis

Murarao A, et al. EAACI food allergy and anaphylaxis guidelines. Primary