Anda di halaman 1dari 5

Urgensi dan Tantangan

Ketahanan Nasional dan Bela Negara


Bagi Indonesia Dalam Membangun
Komitmen Kolektif Kebangsaan

Disusun Oleh Kelompok 4 :


1. Sherina Rusli (02011381924444)
2. Ahmad Rizki ( 02011381924294)
3. Anggi Rizqika (02011381924473)
4. Hafiz Zulmi (02011381924477)
5. Maria Cyntia Salsabilia (02011381924324)
Pengertian Konsep Ketahanan Nasional
 Secara Umum
Ketahanan Nasional (National Resilience) merupakan salah satu konsepsi
kenegaraan Indonesia yang pada dasarnya guna menjamin serta memperkuat
kemampuan bangsa yang bersangkutan baik dalam rangka mempertahankan
kesatuannya, menghadapi ancaman yang datang maupun mengupayakan sumber
daya guna memenuhi kebutuhan hidup. Konsepsi ketahanan bangsa ini
dirumuskan dengan nama Ketahanan Nasional disingkat Tannas yang dapat
diwujudkan dengan belanegara.
Istilah Ketahanan Nasional diperkenalkan oleh Lembaga Pertahanan Nasional
Republik Indonesia (Lemhanas RI) pada sekitar tahun 1960-an.
 Secara Etimologi
Secara etimologi, ketahanan berasal dari kata “tahan” yang berarti tabah,
kuat, dapat menguasai diri, gigih, tidak mengenal menyerah, kuat menghadapi
segala bentuk tantangan dan ancaman yang ada guna menjamin kelangsungan
hidupnya. Sedangkan kata “nasional” berasal dari kata Nation yang berarti
bangsa sebagai pengertian politik. Pengertian ketahanan nasional secara
etimologi dapat diartikan sebagai sebuah konsepsi yang mampu, kuat, dan
tangguh dari sebuah bangsa dalam pengertian politik.
 Secara Terminologi
Menurut salah seorang ahli ketahanan nasional Indonesia, GPH S.
Suryomataraman, ketahanan nasional memiliki lebih dari satu wajah yaitu :
1. Ketahanan Nasional sebagai Konsepsi atau Doktrin
2. Ketahanan Nasional sebagai Kondisi
3. Ketahanan Nasional sebagai Strategi, Cara atau Pendekatan

1. Ketahanan Nasional Sebagai Konsepsi atau Doktrin


Ketahanan nasional sebagai suatu konsepsi adalah suatu konsepsi khas bangsa
Indonesia yang digunakan untuk dapat menanggulangi segala bentuk dan macam
ancaman yang ada. Konsepsi ini dibuat dengan menggunakan ajaran “Astra Gatra”
yang dinamakan “Ketahanan Nasional Indonesia berlandaskan pada ajaran Astra
Gatra” yang dipengaruhi oleh dua aspek yakni aspek alamiah yang berjumlah tiga
unsur (Tri Gatra) dan aspek social yang berjuamlah lima unsur (Panca Gatra).
2. Ketahanan Nasional Sebagai Kondisi
Ketahanan nasional sebagai kondisi adalah sebuah kondisi suatu negara tersebut
diukur dengan menggunakan konsepsi ketahanan nasional Indonesia yakni Astra Gatra
yang dirumuskan sebagai kondisi yang dinamis, senantiasa berubah dalam arti dapat
meningkat atau menurun, tidak bersifat statis.
3. Ketahanan Nasional Sebagai Strategi
Ketahanan nasional sebagai strategi berkaitan dengan tentang apa sebab dan
bagaimana suatu negara bisa “survive” walaupun menghadapi banyak ancaman
dan bahaya. Ketahanan nasional sebagai strategi dipandang sebagai suatu cara
atau pendekatan dengan menggunakan ajaran “Astra Gatra” yang
mengikutsertakan segala aspek alamiah dan social guna diperhitungkan dalam
menanggulangi ancaman yang ada.

Kesimpulan :
Pengertian ketahanan nasional diperkuat kembali oleh Basrie (2002) bahwa
ketahanan nasional itu memiliki wajah sebagai berikut : 1) sebagai kondisi, 2)
sebagai doktrin, 3) sebagai metode. Tannas sebagai kondisi adalah sesuai dengan
rumusan ketahanan nasional pada umumnya. Tannas sebagai doktrin berisi
pengaturan penyelenggaraan keamanan dan kesejahteraan dalam kehidupan
nasional. Tannas sebagai metode adalah pendekatan pemecahan masalah yang
bersifat integral komprehensif menggunakan ajaran Astra Gatra.
Aspek Ketahanan Nasional dan Konsep
Ketahanan Nasional Yang Berlapis

Anda mungkin juga menyukai