Anda di halaman 1dari 12

PENGANTAR MK GADAR MATERNITAS

Maria Lupita Nena Meo


GAMBARAN PERMASALAHAN
KESEHATAN REPODUKSI DI INONESIA
Masalah kesehatan ibu di indonesia

 AKI menurn 0,1 % dalam 20 tahun


 Cakupan K4 di Indonesia : 85,06 %
 Ibu bersalin ditolong oleh nakes di Indonesia: 80,48%
 Jumlah peserta KB aktif di Indonesia : 70,80%
 Jumlah unmeet need KB di di Indonesia 12, 77%
 Jumlah bayi yang mendapatkan ASI esklusif di Indonesia
29,5 %
 angka kehamilan remaja pada kelompok usia 15 – 19 tahun
mencapai 48 dari 1.000 kehamilan (SDKI, 2012)

Profil Kesehatan Indonesia 2016


MASALAH KESEHATAN REPRODUKSI DI
SULUT
 AKI 2016 54/100.000 melebih target nasional
 Penyebabnya:
 Perdarahan 22kasus
 Hipertensi kehamilan 13 kasus
 Infeksi 5 kasus
 lain-lain : 31 kasus
STARTEGI
 Peningkatan cakupan dan kualitas pelayanan KAIA
berdasarkan bukti ilimiah
 Kerjasama lintas sektor dan lintas program
 Pemberdayaan perempuan
 Pemberdayaan masyarakat
PEMBANGUNAN BERKELANJUTAN/
SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS
(SDGs)
GOAL, TARGET & INDIKATOR TPB

TPB
17 Goals, 169 Target, 240 Indikator

Pilar Pembangunan Pilar Pebangunan Pilar Pembangunan Pilar Pembangunan


Sosial Ekonomi Lingkungan Inklusif & Cara
Pelaksanaan
6 Goals, 55 Target, 88 5 Goals, 45 Target, 61 4 Goals, 38 Target, 43
Indikator Indikator Indikator 2 Goals, 31 Target, 48
Indikator

Goal 1: Penghapusan
Kemiskinan; Goal 7: Energi Bersih & Goal 12: Konsumsi & Produksi
Terjangkau; Berkelanjutan;
Goal 2: Penghapusan
Kelaparan; Goal 8: Pertumbuhan Ekonomi Goal 13: Perubahan Iklim & Goal 16: Perdamaian,
& Pekerjaan Layak; Pengurangan Risiko Bencana; Keadilan & Kelembagaan
Goal 3: Kesehatan dan yg Kokoh,
Kesejahteraan; Goal 9: Infrastruktur Tangguh, Goal 14: Pelestarian &
Industri Inklusif & Inovatif; Pemanfaatan Berkelanjutan Goal 17: Kemitraan untuk
Goal 4: Pendidikan Ekosistem Laut; SemuaTujuan
Berkualitas; Goal 10: Penurunan
Kesenjangan; Goal 15: Pelestarian & Pembangunan
Goal 5: Kesetaraan Gender; Pemanfaatan Berkelanjutan
Goal 11: Kota Inklusif &
Goal 6: Air Bersih dan Berkelanjutan Ekosistem Darat;
Sanitasi;
KONSEP KEGAWADARURATAN
OBSTETRIC
 Kegawatdaruratan adalah kejadian yang tidak diduga atau
terjadi secara tiba-tiba, seringkali merupakan kejadian yang
berbahaya (Dorlan, 2011). Kegawatdaruratan dapat juga
didefinisikan sebagai situasi serius dan kadang kala berbahaya
yang terjadi secara tiba-tiba dan tidak terduga dan
membutuhkan tindakan segera guna menyelamatkan
jiwa/nyawa (Campbell, 2000).
 kegawatdaruratan obstetri adalah kondisi kesehatan yang
mengancam jiwa yang terjadi dalam kehamilan atau selama
dan sesudah persalinan dan kelahiran.
 Terdapat sekian banyak penyakit dan gangguan dalam
kehamilan , persalinan, dan nifas yang mengancam
keselamatan ibu dan bayinya (Chamberlain, Geoffrey, &
Phillip Steer, 1999).
 Kasus gawat darurat obstetri adalah kasus obstetri yang
apabila tidak segera ditangani akan berakibat kematian ibu
dan janinnya.
 Kasus ini menjadi penyebab utama kematian ibu janin dan
bayi baru lahir (Saifuddin, 2002).

 Masalah kedaruratan selama kehamilan dapat disebabkan oleh
komplikasi kehamilan spesifik atau penyakit medis atau bedah
yang timbul secara bersamaan.
 Penderita atau pasien gawat darurat adalah pasien yang perlu
pertolongan tepat, cermat, dan cepat untuk mencegah
kematian/kecacatan.
 Ukuran keberhasilan dari pertolongan ini adalah waktu
tanggap (respon time) dari penolong

Anda mungkin juga menyukai