Anda di halaman 1dari 11

POTIO DAN EFFERVESCENT

Ayu Martina, S.Farm., M.Farm., Apt


Potio
• Potiones atau obat minum adalah larutan
yang dimaksudkan untuk pemakaian dalam
(per oral). Selain berbentuk larutan, potio
dapat juga berbentuk emulsi atau suspense.
Misalnys potio alba contra tussim (obat batuk
putih/OBP) dan potio nigra contra tussim
(obat batuk hitam/OBH).
Effervescent

• Tablet effervescent adalah sebagai bentuk


sediaan yang menghasilkan gelembung gas
sebagai hasil reaksi kimia dalam larutan. Gas
yang dihasilkan umumnya adalah
karbondioksida (CO2).
• Tablet effervescent terdiri dari campuran antara
natrium bikarbonat dengan asam sitrat atau asam
tartrat yang apabila dicelupkan ke dalam air maka
akan berbuih atau membentuk gas CO2. Reaksi
antara asam sitrat dan natrium bikarbonat serta
asam tartrat dan natrium bikarbonat dapat dilihat
sebagai berikut:
H3C6H507.H2O + 3NaHCO3 Na3C6H5O7 + 4H20 + 3CO2
Asam Sitrat Na. Bikarbonat Na. Sitrat Air Karbondioksida

H2C4H4O6 + 2NaHCO3 Na2C4H4O6 + 2H2O + 2CO2


Asam Tartrat Na. Bikarbonat Na. Tartrat Air Karbondioksida

• Dari kedua reaksi di atas dapat disimpulkan bahwa dibutuhkan tiga molekul natrium
bikarbonat untuk menetralkan satu molekul asam sitrat dan dua molekul natrium
bikarbonat untuk menetralisasi satu asam tartrat.
Tablet effervescent harus dapat larut dalam waktu kurang dari tiga menit (pada air
yang bersuhu 15-25ºC mempunyai waktu hancur lima menit), kekerasan antara 70 -
120 N, mempunyai pH < 6 dan stabil.
Kelebihan Tablet Effervescent
• Kelebihan tablet effervescent adalah
penyiapan larutan dalam waktu seketika yang
mengandung dosis obat yang tepat. Selain itu
tablet effervescent dapat menghasilkan gas
karbondioksida yang memberikan rasa yang
enak karena ada karbonat yang membantu
memperbaiki rasa pada beberapa obat
tertentu.
Kelebihan Tablet Effervescent

• Selain praktis dan mudah dibawa, cara penyajiannya


lebih menarik bila dibandingkan dengan dengan tablet
konvensional, dapat diberikan kepada pasien yang
mengalami kesulitan dalam menelan tablet atau
kapsul, pada saat dikonsumsi zat aktif dalam keadaan
terlarut sehingga absorpsinya lebih mudah, dan
berguna untuk obat-obat yang tidak stabil apabila
disimpan dalam bentuk larutan, jadi obat dapat dibuat
dalam bentuk sediaan tablet effervescent agar stabil.
Kekurangan Tablet Effervescent

Disamping mempunyai beberapa keuntungan, tablet


effervescent juga memiliki beberapa kekurangan, baik
dalam produksi maupun dalam pengemasannya
• Ditinjau dari segi produksi, tablet effervescent harus
dibuat dalam ruangan khusus yang mempunyai
kelembaban relatif 20-25% jadi sulit untuk
menghasilkan produk yang stabil secara kimia.
Kelembaban udara selama proses pembuatan sudah
cukup memulai reaktivitas effervescent, dengan
demikian seluruh peralatan termasuk mesin cetak
tablet harus berada dalam ruangan khusus.
Kekurangan Tablet Effervescent

• Sedangkan dalam segi pengemasannya, tablet


effervescent harus dikemas dalam wadah yang
kedap udara sehingga dapat melindungi tablet
tersebut dari kelembaban, kelembaban udara
di sekitar tablet sesudah wadahnya terbuka
juga dapat menyebabkan penurunan kualitas
produk, setelah sampai di tangan konsumen,
harga yang relatif mahal.
Bahan Dasar Tablet Effervescent

Bahan dasar pembuatan tablet effervescent berasal dari bahan yang


bersifat asam seperti asam sitrat dan karbonat seperti natrium
bikarbonat sebagai sumber karbondioksida.

Asam
Sebagai sumber asam dapat digunakan asam-asam makanan, asam
anhidrat dan garam dari asam. Asam-asam makanan yang paling sering
digunakan karena alami dan sering digunakan sebagai bahan
tambahan dalam makanan dan dapat dicerna. Golongan asam-asam
makanan yang sering digunakan adalah asam sitrat, asam tartrat, asam
malat, asam fumarat, asam adipat, dan asam suksinat. Asam anhidrat
yang dapat digunakan seperti asam sitrat anhidrat (dalam air akan
berubah menjadi asam sitrat). Sedangkan garam dari asam yang
digunakan antara lain natrium dihidrogen fosfat, dinatrium dihidrogen
pirofosfat dan garam-garam asam sitrat.
• Karbonat
Sebagai sumber karbonat dapat digunakan
natrium bikarbonat, natrium karbonat,
kalsium bikarbonat, kalium karbonat, natrium
seskuikarbonat, natrium glisin karbonat, L-lisin
karbonat, arginin karbonat dan kalsium
karbonat amorf.

Anda mungkin juga menyukai