Anda di halaman 1dari 37

• Anak2 dgn ggn belajar didiagnosis ketika kemampuan

membaca, menulis & berhitung secara signifikan


mengalami penurunan dari yg diharapkan.
• DSM menyebut 4 kategori ;
 Gangguan membaca,
 Gangguan berhitung (matematika)
 Gangguan ekspresi tulisan
 Gangguan belajar yg tidak ditentukan.
Definisi
• Pencapaian kemampuan membaca dibawah taraf
yg diharapkan (discrepancy) sesuai usia,
pendidikan, & IQ, yg menyebabkan hendaya
bermakna dlm pencapaian akdemis & aktivitas
sehari2 yg melibatkan kemampuan membaca
• Ggn membaca ditandai dgn ketidak mampuan untuk
mengenali kata-kata, lambat & tidak tepat
membaca, serta pemahaman yg buruk pada teks
tulisan, tanpa adanya kecerdasan yg rendah atau
defisit sensorik yg bermakna.
Definisi (2)
• Disleksia (1960), yg menggambarkan sindroms
ketidakmampuan membaca termasuk defisit bicara
& bahasa & right-left confusion
• Membaca:
 Basic reading skill  pengetahuan suara huruf
(grapheme-phoneme mapping), mengenali kata
& menyimpan (logograpic process) &
kemampuan simple decoding (alphabetical
process)
 Reading comprehension tujuan membaca
(goal of reading)
Epidemiologi

• Diperkirakan 4% anak usia sekolah di AS


mengalami gangguan membaca.
• Prevalensi antara 2-8%.
• 3-4 kali lebih banyak pada anak ♂ >♀.
• 90 % dr semua individu dgn ggn belajar
Komorbiditas
• ± 25 % ggn membaca + ADHD
• 15-30% ADHD + ggn belajar
• Conduct disorder.
• Depresi
• Cemas
• Problem peer relationships & kurangnya
kemampuan merespons isyarat sosial.
Etiologi

• Neurological substrate
• Genetic factors
• Cognitive factors
 Neurological substrate
• Sistem otak kiri :
– Anterior regio frontal inf. Kiri fonem
– Temporoparietal kiri syllables & fonem;
(linking letters & coresponding sound)
– Oksipitotemporal mengenali kata scr
otomatis.
• Individu ggn membaca  ↓ aktivasi temporo-
parietal & oksipitotemporal kiri, ↑ aktivasi
temporal dan temporoparietal kanan & gyrus
frontal inferior.
 Faktor Genetik

• Family  50 % - 50 %
• Twin  69 – 87 %
• Studi genetik molekular HLA kromosom regio 6p21.3
• Kemungkinan berhubungan dg kromosom 6 (fonologi)
dan 15 (mengenali kata).
• Reading & spelling; 1,2,3,6,15, & 18
 Faktor Kognitif

• Teori fonologikal  kesulitan inti dlm Ggn


membaca  defisit spesifik dlm representasi,
penyimpanan, atau retrieval bunyi
pembicaraan atau kombinasinya.
• Teori Rapid auditory processing  defisit
auditory dasar dlm persepsi dari berbagai
bunyi yg singkat atau cepat.
Kriteria diagnosis berdasarkan
DSM IV
A. Kemampuan membaca, yg diukur scr individual dgn test
standar dr ketepatan membaca atau comprehension, scr
substantial dibawah pencapaian dr usia kronologis, IQ, &
age-appropriate education.
B. Gangguan di kriteria A mengganggu scr bermakna prestasi
akademis atau aktivitas sehari2 yg memerlukan ketrampilan
membaca.
C. Jika ada defisit sensorik, kesulitan membaca lebih
berhubungan dengan hal tsb.
Coding note: If a general medical (e.g., neurological) condition or
sensory deficit is present, code the condition on Axis III.
Gambaran Klinis
• Ggn membaca biasanya usia 7 th. bbrp kasus usia 5 th.
• Kadang2 Ggn membaca terkompensasi pd TK,  dgn
skor tes tinggi kecerdasan.  tdk terlihat sampai usia 9
tahun.
• Kesalahan membaca menghilangkan, menambahkan &
penyimpangan kata2.
• Anak2 kesulitan membedakan antara karakter & huruf
yg tercetak.
• Kecepatan membaca lambat, dgn pemahaman minimal.
• Mengeja kata juga tidak baik.
• Anak2 terlihat malas & menghindari membaca &
menulis.
• Bisa menimbulkan kecemasan, marah dan depresi
Gambaran Klinis
Preschool Primary grades ( grades 1-3)
• Kurang tertarik bermain • Laporan “ not doing well in
games dgn language school”
games
• Mengeluh bhw membaca sulit &
• Gagal utk mengenali huruf menghindari atau menolaknya.
nama sendiri
Middle grades ( grades 4-6)
Kindergarten
• Kesukaran membaca small
• Tdk mampu utk mengenali function word
dan menulis huruf, menulis
nama sendiri, atau • Terrible spelling, poor and
menggunakan invented minimal written work
spelling High school, colage, work
• Kesulitan mengenali kata • Terrible reading
yg bersajak (rhyme • Avoids activities that demand
cat,bat) reading
Diagnosis Banding

• Retardasi mental.
• ADHD.
• Hendaya pendengaran &
penglihatan
Terapi

• Program remedial membaca & program pengajaran khusus yg


efektif (les)
• Pendekatan lainnya seperti ; cognitif-perceptual skill training
(termasuk latihan integrasi sensorik, persepsi-motorik,
auditory-memory training, terapi okupasi, stimulasi vestibular,
stimulasi hemisfer, latihan optometrik)
• Farmakoterapi ( methylphenidate, antiansietas dan piracetam).
• Pendekatan Psikososial (psikoterapi supportif, bimbingan &
pelatihan pada ortu dan guru)
Definisi
• Dyscalculia
• Kesulitan belajar konsep matematis, (spt
menjumlah, menempatkan angka, & waktu/jam)
, kesulitan menyimpan fakta matematis,
kesulitan menyusun nomor, & understanding
how problems are organized on the page.
Epidemiologi
• 1/5 anak dgn learning disorder
• 1 % dalam populasi sekolah umum
• Boys = girls
Komorbiditas
• Ggn membaca
• Ggn ekspresi tulisan.
• Risiko tinggi utk Ggn bahasa ekspresif, Ggn
bahasa campuran resptif-ekspresif, &
developmental coordination disorder.
Etiologi
• Faktor genetik.
• neurological : defisit hemisfer cerebral kanan,
terutama lobus occipital lobe, girus angularis
bilateral.
• Multifaktorial; maturational, kognitif, emosional,
edukasional, & sosek.
• Faktor Psikologis
• Lingkungan & Faktor emosional
Kriteria Diagnostik DSM IV-TR
A. Kemampuan matematis , yg diukur scr individual dgn test
standar dr ketepatan membaca atau comprehension, scr
substantial dibawah pencapaian dr usia kronologis, IQ, & age-
appropriate education.
B. Gangguan kriteria A mengganggu scr bermakna prestasi
akademis atau aktivitas sehari2 yg memerlukan ketrampilan
matematis.
C. Jika ada defisit sensorik, kesulitan membaca lebih
berhubungan dengan hal tsb.
Coding note: If a general medical (e.g., neurological) condition or
sensory deficit is present, code the condition on Axis III.
Gambaran Klinis
• Difficulty learning number names
• Difficulty learning to print numerals
• Difficulty with concepts of combining and separating
• Difficulty learning the meaning of operational signs or
accurately acting on those signs
• Difficulty in committing basic facts to memory
• Difficulty with concept of place value
• Difficulty in aligning numerals when copying problems
• Difficulty maintaining alignment during computation
• Idiosyncratic error patterns
• Inaccurate computations
• Slow computation
• Difficulty with word problems
• Difficulty with graphic representation of information
Differential Diagnosis

• Retardasi mental
• Hendaya pendengaran &
penglihatan
• Pendidikan tdk adekuat
Terapi
• Educational setting.
• 3 variabel  thd kemampuan utk mentransfer &
mengaplikasikan solusi problem baru :
 Keahlian dr aturan utk solusi problem
 Pengelompokan problem berdasarkan solusi
yg mirip
 Awareness bhw problem baru berhubungan
dgn penyelesaian problem sebelumnya.
Definisi
• Ggn ekspresi tulisan  kondisi yg diagnosis pd
anak yg ditandai oleh buruknya ketrampilan
menulis yg scr bermakna dibawah yg secara normal
dipertimbangkan sesuai usia, IQ, & taraf
pendidikan.
• Menyebabkan problems dgn pencapaian akademis
anak atau area penting lain dlm kehidupan.
Definisi (2)

• Ketrampilan menulis:
 Transcription  proses dimana tulisan
ditransformasi dlm kata2 yg mereka
inginkan utk digunakan dlm simbol tulisan.
 Composition  merujuk pada aktivitas
menyusun teks tulisan, sbg proses
generatif.
Epidemiologi
• 6 % dr anak usia sekolah
• 1,3 % - 2,7 %  problem dlm menulis tangan
(hand writing)
• 4 %  problem dlm spelling
• 1 % - 3 %  problem tulisan narasi
Etiologi
• Unknown
• Neuropsychological
• Genetic
• Perinatal environmental
Kriteria Diagnostik DSM IV TR

A. Ketrampilan menulis, yg diukur scr individual dgn test standar


dari ketrampilan menulis, scr substantial dibawah pencapaian
dr usia kronologis, IQ, and age-appropriate education.
B. Gangguan di kriteria A mengganggu scr bermakna prestasi
akademis atau aktivitas sehari2 yg memerlukan ketrampilan
menulis.
C. Jika ada defisit sensorik, kesulitan membaca lebih
berhubungan dengan hal tsb.
Coding note: If a general medical (e.g., neurological) condition or
sensory deficit is present, code the condition on Axis III.
Komorbiditas

• Ggn membaca. Ggn berhitung & Ggn bahasa


ekspresif & reseptif.
• ADHD pada anak Ggn ekspresi tulisan terjadi >
populasi umum.
• Risiko tinggi utk kesulitan dlm ketrampilan
sosial, self-esteem buruk  gejala depresi
Differential diagnosis
• Retardasi Mental
• Ggn penglihatan & Pendengaran
• Ggn koordinasi motorik
• Inadequate schooling, language disorders
• Learning disorder not otherwise specified
• Attention-deficit disorder
Treatment

• Mastery model:
• Direct Instruction
• Classroom adjustments
• Special equipment:
• Classroom assistants:
• Special Education
Learning Disorder NOS
• Kategori ini utk Ggn belajar yg tdk memenuhi kiteria
spesifik dari semua tipe ggn belajar.
• Kategori ini mgkn meliputi 3 area (membaca, berhitung,
ekspresi tulisan) yg bersamaan scr bermakna mengganggu
pencapaian akademis pada hasil tes yg diukur scr individual
yg scr substantial dibawah pencapaian dr usia kronologis,
IQ, and age-appropriate education.

Anda mungkin juga menyukai