Anda di halaman 1dari 4

1.

PENGERTIAN MANJARO LINUX


Manjaro Linux atau disingkat Manjaro, adalah sebuah
distribusi Linux, didasarkan dari Arch Linux, yang
memanfaatkan lingkungan desktop Xfce, model
rilis rolling release , dan pengatur paket Pacman Tujuan.

2.SEJARAH MANJARO LINUX


Pada pertengahan 2013, Manjaro berada ditahap beta,
meskipun elemen kunci untuk sistem final, seperti
installer (merupakan fork dari Antergos), penatur
paket(Pacman) dengan pilihan frontend Pamac (GTK+)
untuk Xfce dan Octopi (Qt) untuk edisi Openbox , MHWD
(Manjaro HardWare Detection, untuk deteksi driver video),
dan Manjaro Settings Manager (untuk pengaturan sistem,
manajemen pengguna, dan manajemen dan instalasi
driver grafis) telah diimplementasikan.
3. Fitur Manjaro Linux
Manjaro Linux hadir dengan installer teks CLI dan sebuah installer
grafis. Model rolling release berarti pengguna tidak perlu
menginstall ulang sistem untuk memuktahirkannya. Manajemen
paket ditangani oleh pacman via command line (terminal), dan
frontend pengatur paket berbasis GUI Pamac (Xfce) & Octopi
(Openbox). Dapat dikonfigurasi sebagai sistem yang
stabil (default) atau sistem yang muktahir seperti
Arch.Repositorinya diatur dengan BoxIt, yang didesain seperti
gitu.
4. Hubungan dengan Arch Linux
Manjaro Linux berbasis Arch Linux dan memiliki koleksi
repositorinya sendiri. Distribusi ini memiliki tujuan untuk
pengguna pemula namun tetap menjaga basis Arch nya, terutama
pengatur paket Pacman dan kompatibilitas dengan Arch User
Repositories. Manjaro sendiri menggunakan 3 set repositori:
repositori unstable mengandung paket Arch yang paling
muktahir, kemungkinan dengan penundaan satu atau dua hari;
repositori testing mengandung paket dari repo unstable yang
disinkronisasi setiap minggu, dan memberikan pengetesan awal;
dan repositori stable hanya mengandung paket yang telah
dianggap stabil oleh tim pengembang
5. KELEBIHAN MANJARO LINUX

A. Pengguna tidak perlu menginstall ulang komputer atau laptop miliknya hanya
untuk mendapatkan sistem operasi yang terbaru. Akan sangat merepotkan bukan
jika seperti pada Ubuntu yang tiap enam bulan sekali install ulang?
B. Rolling release membuat manjaro selalu mendapat update (pembaruan) terbaru
baik sistem maupun aplikasinya, mudahnya pengguna cukup menginstall sekali
saja sistem operasi ke perangkat kita tanpa takut perangkat lunak ketinggalan
jaman (out of date), karena developer akan selalu memperbaharui sistem dan
aplikasi melalui server yang telah tersedia.
C. Kemudahan yang diberikan melalui rolling-release inilah yang menjadikan
keunggulan Manjaro. Distro ini sangat cocok sekali bagi pengguna yang memakai
komputernya untuk produktivitas sehari-hari. Jangan sampai pengguna tidak bisa
bekerja karena komputernya sedang diinstall ulang demi sistem operasi terbaru.
5. Manjaro juga dilengkapi dengan AUR (Archlinux User Repository) yang
membedakan dari distro lainnya, dimana aplikasi tidak resmi (offical repository)
juga disertakan dalam paket manajer miliknya. Semisal Anda ingin
menginstalGoogle Chrome ataupun Sublime Text, Anda dapat memasangnya
langsung melalui aplikasi Pamac. Jika di Ubuntu, Anda mungkin akan kerepotan jika
aplikasi tersebut tidak tersedia secara resmi.

6. KELEMAHAN MANJARO LINUX


Manjaro menjadi distro yang boros kuota untuk selalu memperbarui aplikasi.
Perlu koneksi besar dan kuota yang lebih banyak dibandingkan saat Anda memakai
Ubuntu.

Anda mungkin juga menyukai