Anda di halaman 1dari 16

MUSYAWARAH MASYARAKAT DESA

IMIGRASI PERMU DUSUN III


KABUPATEN KEPAHIANG TAHUN 2019
OLEH
KELOMPOK III
 Tujuan Umum
Menggambarkan hasil kegiatan kelompok 1 PKK terpadu Fikes Dehasen Bengkulu di desa
Imigrasi Permu Kabupaten Kepahiang tahun 2018.
 Tujuan khusus
1. Menggambarkan pengkajian demografi di desa Imigrasi Permu Dusun IIIKecamatan
Kepahiang Kabupaten Kepahiang
2. Menggambarkan pengkajian kesehatan di desa Imigrasi Permu Dusun III Kecamatan
Kepahiang Kabupaten Kepahiang
3. Menggambarkan masalah-masalah kesehatan yang terdapat di desa Imigrasi Permu Dusun
III Kecamatan Kepahiang Kabupaten Kepahiang
4. Menggambarkan rencana kegiatan yang akan dilakukan di desa Imigrasi Permu Dusun III
Kecamatan Kepahiang Kabupaten Kepahiang
5. Menjelaskan kegiatan yang akan dilakukan di desa Imigrasi Permu Dusun III Kecamatan
Kepahiang Kabupaten Kepahiang
6. Menggambarkan rencana tindak lanjut kegiatan yang akan dilaksankan di desa Imigrasi
Permu Dusun III Kecamatan Kepahiang Kabupaten Kepahiang
7. Menyampaikan dokumentasi hasil kegiatan KKN di desa Imigrasi Permu Dusun III
Kecamatan Kepahiang Kabupaten Kepahiang.
 Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes) Bengkulu.
Yang sekarang berubah menjadi Fakultas Ilmu
Kesehatan ( FIKES ) Universitas Dehasen Sebagai
Perguruan tinggi kesehatan Dehasen bertekad selalu
mengabdi kepada kepentingan masyarakat. Bentuk
kegiatan yang dilakukan untuk mengabdi kepada
kepentingan masyarakat yaitu cara pemberdayaan
melalui kegiatan Praktek Keperawatan Komunitas (
PKK ) dengan pendekatan pembelajaran bagi
mahasiswa sekaligus wahana pemberdayaan
masyarakat.
 Praktek Keperawatan Komunitas ( PKK )
pemberdayaan masyarakat merupakan kegiatan
intrakurikuler wajib yang memadukan Tri darma
perguruan tinggi dengan memberikan
pengalaman belajar dan bekerja pada mahasiswa.
PKK juga merupakan wahana penerapan serta
pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi,
dilaksanakan diluar kampus, dalam waktu dan
mekanisme serta persyaratan tertentu.
 Sejarah Desa
Desa Imigrasi Permu dengan keadaan alamnya yang dikelilingi oleh sungai sangat
cocok untuk daerah pertanian atau agraris. Saat itu keadaan masyarakat setempat yaitu
suku rejang masih berpola hidup dalam bercocok tanam adalah ladang berpindah-
pindah dari satu tempat ke tempat lain. Maka pada tahu 1907 pemerintahan kolonial
membangun bendungan air atau Damdi wilayah Bengko (sekarang desa nanti agung
dan desa sukamerindu). Dan dibuat jaringan irigasi dengan tenaga ahli orang belanda
dibantu oleh para pekaerja-pekerja yang terampil yang di datangkan dari Bogor-jawa
barat.
Selanjutnya didatangkan kembali dari bogor kurang lebih 20 Kepala keluarga untuk
membuat atau pencetakan area persawahan di perdikan liku sanai desa permu. Dua
romongan yang lain di datangkan juga dari Bogor dalam program dan peristiwa yang
sama yang ditempatkan di perdikan seberang sempiang (sekarang desa Kampung
Bogor). Dan perdikan talang bening sekarang curup (rejang lebong). Seiring waktu
berkembanglah kaum pendatang dari bogor yang bersuku sunda membaur dengan suku
asli rejang di perdikan liku sanai desa permu ini. Sehingga pada tahun 1908
dibentuklah desa baru dengan nama Emigrasi Permu artinya desa tersebut bermakna
masyarakat pendatang dari luar sumatera yang kemudian menetap di wilayah permu
(belum terbentuk negara kesatuan Republik Indonesia), marga bermani ilir kewedanan
kepahiang keresidenan Bengkoeloen Hindia Belanda.
 Kepala desa diangkat pada setiap periodenya , yang pertama ki
APUNG(1921-1931), yang kedua bernama INANG(1931-1941)
pada pemerintahan Hindia belanda. yang ketiga adalah
SA’AMAN atau ENTONG yang menjabat dari tahun 1941-
1946. Pada tahun 1942 terjadi perang dunia kedua, jepang
menjajah asia tenggara dan akhirnya dapat merebut indonesia
kurang lebih 3,5 tahun, ketika dalam jajahan jepang. Rakyat
banyak yang sakit dan meninggal dunia dikarenakan kerja paksa
oleh jepang untuk membuat lapangan terbang di telang Betutu
palembang (sumatera selatan). Pada tanggal 16 agustus Belanda
dan tentara inggris mengebom atom negara jepang yaitu
Hirosima dan Nagasaki dan akhirnya jepang kalah. Pada
tanggal 17 agustus 1945 Indonesia memproklamasikan
kemerdekaannnya. Mulai saat itu desa Emigrasi permu dibawah
pemerintahan Indonesia dan dijadikan Desa Imigrasi Permu.
 SYAID
 DJUID
 NURSAMAN
 HANAFI
 BASARIK
 ANTON ARMAJA
 KARIMUN
 SUPANDI
 ASLIMIN
 SULAIMAN (2 PERIODE-SEKARANG)
Desa Dusun III merupakan daerah pertanian dan persawahan
dengan luas 177 M

Batas Wilayah
 Sebelah utara berbatasan dengan : Desa Permu
 Sebelah timur berbatasan dengan : Desa Suka merindu
 Sebelah barat berbatasan dengan : Sungai sempiang
 Sebelah selatan berbatasan dengan : Taba Saling
ANALISIS DATA
NO DATA PENUNJANG MASALAH PENYEBAB
1 DATA KESEHATAN
1. Hasi kuesioner Resiko terjadinya Kurangnya
 Dari data warga jumlah yang penyakit ispa pengetahuan
merokok terdapat 32% warga masyarakat tentang
yang merokok (111) bahaya rokok
 Dari data warga yang merokok
ternyata di dalam rumah ada
90%(101)warga yang merokok
diluar rumah ada 9 % (10
orang)
2. Hasil wawancara dan observasi
Masih banyak warga yang
merokok
NO DATA PENUNJANG MASALAH PENYEBAB

2 DATA KESEHATAN LINGKUNGAN


1. Hasil Kuesioner Resiko terjadinya Ketidaktahuan
 Jarak Septitank dengan sumber air minum <10 peningkatan penyakit masyarakat dalam
meter terdapat 64% (66 KK) dan yang lebih infeksi : Diare, memelihara
dari 10 meter ada 35 %(37) Malaria, DBD,
 Membersihkan wc 2x seminggu ada 43,% ( 37 lingkungan yang
Thypoid akibat
kk ) dn yang memebersihkan 1x seminngu ada Lingkungan di Dusun sehat
54 ( 47 kk ) III
 Tempat penampungan air dibersihkan
1xseminggu 61 % (63 KK)
 Membersihkan bak mandi 1xseminggu 56,%
(58 KK)
 Kondisi tempat pembuangan sampah terbuka
94% (97 KK)
 Keadaan SPAL(Sarana Pembuangan Air
Limbah) terbuka mengalir 69 %(72 KK)
2. Hasi wawancara dan Observasi
 Warga mengatakan mengolah sampah dengan
cara di bakar
 Wargatampak tidak memiliki
tempatpembuangansampahdan tidak
menyediakan tempat sampah tertutup
NO DATA PENUNJANG MASALAH PENYEBAB

3. DATA REMAJA

1. Hasil kuesioner Resiko terjadinya Kurang pengetahuan


Dari data yang di dapat oleh warga kenakalan remaja tentang narkoba dan
remaja 83 %(25 Remaja) tidak tahu seks bebas
tentang narkoba dan 70% (21 remaja )
tidak tahu tentang seks bebas
2. Hasil wawancara dan observasi
Rata rata remaja masih banyak tidak tahu
tentang nakoba dan seks bebas
NO DATA PENUNJANG MASALAH PENYEBAB

4. DATA LANSIA
1.Hasil kesioner Resiko terjadinya Kurang pengetahuan
Dari data yang didapat oleh warga data penyakit degeneratif Lansia tentang yang
lansia ada 44.86%(25 lansia) memiliki diderita
penyakit hipertensi
Dan 29.82 lansia memiliki penyakit ispa

2.hasil wawancara dan observasi


Masih bnyak lansia yang memiliki
penyakit hiperensi dan ispa
PLANNING OF ACTION (POA)
NO MASALAH KEGIATAN TUJUAN INDIKATOR SASARAN TEMPAT WAKTU BIAYA/SUMB FASILITATOR PENANG ALAT KRITERIA
KESEHATAN HARI ER GUNG HASIL
JAWAB
1 Resiko timbulnya 1Penyuluhan Untuk 1.Masyarakat Masyarak Balai Minggu Mahasiswa/i Feri naldo -essy LCD, Diharapkan
penyakit ISPA pada tentang meningkatkan mengetahui apa itu ispa at dusun Desa 1-9- Ners -susi Leaflet, masyarakat
anggota keluarga penyakit pengetahuan 2.masyarakat dapat 3 lembur Imigrasi 2019 STIKES Speeker memahami dan
ISPA keluarga melakukan pencegahan tonggo Permu Degasen mengerti
tentang penyakit ispa Bengkulu tentang bahaya
bahaya merokok
merokok
2 Resiko terjadinya Penyuluhan Untuk 1.Masyarakat Warga Balai Mingg Mahasiswa/ zulkarnain -eva LCD, Diharapkan
penyebaran penyakit tentang meningkatan mengetahui pentingnya dusun 3 Desa u 1-9- i Ners -elvi Leaflet, masyarakat
diare PHBS pengetahuan PHBS lembur Imigrasi 2019 STIKES Speeker paham dan
keluarga 2.Masyarakat dapat tonggo Permu Degasen mengerti
tentang melakukan pencegahan Bengkulu tentang
PHBS penyakit diare PHBS

3 Resiko terjadinya Penyuluhan Untuk 1.Masyarakat mengetahui Warga Balai Senin Mahasiswa/i susi -essy Diharapkan
pencemaran air sumur tentang meningkatkan pentingnya jarak sumur dusun desa 2-9- Ners tri warga desa
penggunaan pengetahuan ke septic tank 3lembur imigrasi 2019 STIKES memahami
air bersih keluarga tonggo permu Degasen pentingnya
tentang Bengkulu jarak sumur ke
penggunaan septik tank
air bersih
4 Kurangnya Penyuluhan Untuk Remaja mengetahui Siswa/i SMPN Senin Mahasiswa/i Kepri -vanessa LCD, Diharapkan
pengetahuan remaja tentang meningkatkan tentang bahaya narkoba SMPN imigrasi 2-9- Ners -yanti Leaflet siswa/i
mengenai narkoba dan bahaya pengetahuan dan seks bebas permu 2019 STIKES SMPNmengert
seks bebas narkoba dan siswa/i SMPN Degasen i dan
seks bebas tentang Bengkulu memahami
bahaya mengenai
narkoba dan bahaya
seks bebas narkoba dan
seks bebas
5 Resiko angka Penyuluhan Untuk 1.lansia mengerti apa itu Lansia Balai Selasa Mahasiswa/i Tri sunarti -feri Leaflet Diharapkan
kesakitan pada lansia tentang ppok meningkatkan hipertensi dan ppok Desa 3-9- Ners zulkarnain lansia paham
mengenai hipertensi dan pengetahuan 2.lansia dapat mengetahui Imigrasi 2019 STIKES dan mengerti
dan ppok Hipertensi lansia tentang obat tradisional untuk Permu Degasen tentang
penyakit ppok penyakit hipertensi Bengkulu penyakit ppok
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai