Anda di halaman 1dari 30

Perseroan Terbatas:

Transaksi Saham

Pengantar Akuntansi (S1) - Yosefa Sayekti Ekuitas PT - Warren dkk 1


Perseroan Terbatas
• Karakteristik perseroan terbatas
• Ekuitas Pemegang Saham (stockholders’ equity)
• Saham
– Karakteristik saham
– Jenis saham
• Penerbitan Saham
• Saham diperoleh kembali (treasury stock)
• Dividen
– Dividen tunai
– Dividen saham
• Penyajian Ekuitas di laporan posisi keuangan (neraca)
Pengantar Akuntansi (S1) - Yosefa Sayekti Ekuitas PT - Warren dkk 2
Jenis Perusahaan
Berdasarkan kepemilikannya:
• Perseorangan
– Dimiliki oleh satu orang
• Firma (persekutuan) /Partnership
– Dimiliki oleh dua orang atau lebih
• Perseroan terbatas (corporation)
– Modal terbagi atas saham-2 (stock/share)

Pengantar Akuntansi (S1) - Yosefa Sayekti Ekuitas PT - Warren dkk 3


Karakteristik Perseroan
• UU No.40/2007: Perseroan Terbatas
• Badan hukum
• Organ perseroan:
– Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)
– Direksi
– Dewan Komisaris
• PT tertutup  private/nonpublic corporation
• PT terbuka (tbk)  public corporation
– Tercatat di pasar modal/bursa efek
– Menjual saham kepada publik
Pengantar Akuntansi (S1) - Yosefa Sayekti Ekuitas PT - Warren dkk 4
Karakteristik Perseroan
• Pemegang saham PT (shareholders/stockholders)
memiliki kewajiban yg terbatas  limited liability
• Laba perseroan dikenakan pajak (PPh badan)
• Dividen
– Bagian laba yang dibagikan kepada pemegang saham
– Dikenakan pajak (PPh perorangan)
• Pajak ganda atas dividen (double taxation)
– Kelemahan utama dari bentuk usaha perseroan

Pengantar Akuntansi (S1) - Yosefa Sayekti Ekuitas PT - Warren dkk 5


Distribusi Laba PT

Dibagikan ke
pemegang DIVIDEN
saham
LABA
Tidak dibagikan
ke pemegang SALDO LABA
saham

Pengantar Akuntansi (S1) - Yosefa Sayekti Ekuitas PT - Warren dkk 6


Komponen Ekuitas Pemegang Saham
1. Modal disetor (paid-in capital)
– Saham biasa (common stock)
– Saham preferen (preferred stock)
2. Saldo Laba (retained earnings)
– Akumulasi laba perusahaan yang tidak dibagikan
kepada pemegang saham
– Laba  menambah Saldo Laba
– Rugi  mengurangi Saldo Laba
– Dividen  Mengurangi Saldo Laba
• pembagian laba kepada pemegang saham
• Tidak mempengaruhi modal disetor

Pengantar Akuntansi (S1) - Yosefa Sayekti Ekuitas PT - Warren dkk 7


Penyajian Ekuitas Pemegang Saham

• Stockholders’ equity (Shareholders’ equity)


• Ekuitas perseroan:
– Modal disetor (paid-in capital)
• Setoran modal pemilik
– Saldo Laba (retained earnings)
• Laba yang tidak dibagi kepada pemegang saham

Pengantar Akuntansi (S1) - Yosefa Sayekti Ekuitas PT - Warren dkk 8


Contoh - Ekuitas Pemegang Saham di
Laporan Posisi Keuangan

EKUITAS
Modal disetor:
Saham biasa Rp330.000.000
Saldo laba 80.000.000
Total Ekuitas Rp410.000.000

Pengantar Akuntansi (S1) - Yosefa Sayekti Ekuitas PT - Warren dkk 9


Modal Saham
• Modal dasar (authorized capital)
– Disebutkan dalam akta pendirian
• Modal ditempatkan & disetor (issued capital)
– Lembar saham yang sudah diterbitkan ke
pemegang saham
• Saham beredar (outstanding stock)
– Saham yang berada dalam kepemilikan para
pemegang saham

Pengantar Akuntansi (S1) - Yosefa Sayekti Ekuitas PT - Warren dkk 10


Saham
Saham beredar
(Outstanding stock)

Modal ditempatkan &


disetor (Issued Capital)

Modal dasar (Authorized


Capital)

Pengantar Akuntansi (S1) - Yosefa Sayekti Ekuitas PT - Warren dkk 11


Saham
• Nilai nominal  par value
– Nilai rupiah yang tercantum dalam lembar saham
• Jenis (kelas) saham
– Saham biasa (common stock)
– Saham preferen (preferred stock)
Memiliki prioritas dibanding saham biasa
Besarnya dividen biasanya dinyatakan dalam %
terhadap nilai nominal

Pengantar Akuntansi (S1) - Yosefa Sayekti Ekuitas PT - Warren dkk 12


Penerbitan Saham

• Diterbitkan di atas nilai nominal


ada Agio Saham  tambaham modal disetor
• Diterbitkan di bawah nilai nominal
 ada Disagio Saham  tambaham modal
disetor
• Modal disetor terdiri dari:
– Modal saham (nilai nominal)
– Tambahan modal disetor  Agio/Disagio saham
Pengantar Akuntansi (S1) - Yosefa Sayekti Ekuitas PT - Warren dkk 13
Contoh - Penerbitan Saham
PT A memiliki modal dasar sbb:
• 10.000 lbr saham preferen, nominal
Rp100.000/lembar; dan,
• 100.000 lbr saham biasa, nominal Rp20.000
per lembar
PT A menjual 50% dari modal dasar untuk
masing-masing kelas saham tsb pada nilai
nominal. Tunai.

Pengantar Akuntansi (S1) - Yosefa Sayekti Ekuitas PT - Warren dkk 14


Jurnal - Penerbitan Saham

(dalam Rp000)
D Kas 1.500.000
K Saham Preferen (50%x10.000 lbrx Rp100.000) 500.000
Saham Biasa (50%x100.000 lbrx Rp20.000) 1.000.000

Pengantar Akuntansi (S1) - Yosefa Sayekti Ekuitas PT - Warren dkk 15


Contoh - Penerbitan Saham
PT Cahaya menerbitkan 2.000 lbr saham
preferen, nilai nominal Rp50.000/lbr, dengan
harga Rp55.000/lbr. Tunai.

D Kas 110.000.000
K Saham Preferen 100.000.000
Tambahan modal
disetor Saham Preferen 10.000.000

Pengantar Akuntansi (S1) - Yosefa Sayekti Ekuitas PT - Warren dkk 16


Contoh - Penerbitan Saham

Jika setoran atas penjualan saham berupa aset


selain kas
 Transaksi harus dinilai sebesar nilai wajar aset
yang diterima, atau sebesar nilai wajar
saham yang dijual.

Pengantar Akuntansi (S1) - Yosefa Sayekti Ekuitas PT - Warren dkk 17


Contoh - Penerbitan Saham
Perusahaan menerbitkan 10.000 lbr saham
biasa, nominal Rp10.000/lbr untuk memperoleh
tanah. Harga wajar tanah tidak dapat
ditentukan. Harga pasar saham perusahaan
pada saat transaksi adalah Rp12.000/lbr.
D Tanah 120 juta
K Saham Biasa 100 juta
Tambahan modal
disetor Saham Biasa 20 juta

Pengantar Akuntansi (S1) - Yosefa Sayekti Ekuitas PT - Warren dkk 18


Saham Diperoleh Kembali
(Treasury Stock)
• Perusahaan membeli kembali sahamnya yang
beredar untuk dijual kembali
• Contra account Modal Saham
• Mengurangi jumlah saham beredar
• Tidak memperoleh pembagian dividen

Pengantar Akuntansi (S1) - Yosefa Sayekti Ekuitas PT - Warren dkk 19


Saham Diperoleh Kembali
(Treasury Stock)
• Dicatat dengan metode biaya (cost method)
– Pada saat saham dibeli kembali:
 Nilai Treasury Stock dicatat sebesar harga
perolehannya
– Pada saat treasury stock dijual lagi:
• jika lebih besar dari cost  Menambah saldo akun
“Tambahan modal disetor dari saham treasuri”
• Jika lebih kecil dari cost  mengurangi akun “Tambahan
modal disetor dari saham treasuri”, dan/atau mengurangi
akun “Saldo Laba”

Pengantar Akuntansi (S1) - Yosefa Sayekti Ekuitas PT - Warren dkk 20


Contoh – Treasury Stock

Saham biasa, Nominal Rp25.000 (Modal dasar Rp500.000.000


20.000 lbr. Ditempatkan & disetor 20.000 lbr)
Tambahan modal disetor 150.000.000
Total Modal Disetor 650.000.000

• 4 April. Perusahaan membeli kembali


sahamnya sebanyak 1.000 lbr dengan harga
Rp45.000/lbr.

Pengantar Akuntansi (S1) - Yosefa Sayekti Ekuitas PT - Warren dkk 21


4 April (pembelian kembali saham biasa)
D Saham Treasuri 45.000.000
K Kas 45.000.000

Pengantar Akuntansi (S1) - Yosefa Sayekti Ekuitas PT - Warren dkk 22


Saham Treasuri dijual di atas harga
perolehannya
6 Okt. Perusahaan menjual saham treasurinya
sebanyak 200 lembar dengan harga Rp60.000/lbr.

Harga jual = 200 x Rp60.000 12 juta


Harga perolehan saham treasuri =200x45.000 9 juta
Selisih (“laba”) 3 juta

Pengantar Akuntansi (S1) - Yosefa Sayekti Ekuitas PT - Warren dkk 23


6 Okt (penjualan kembali saham treasuri)
D Kas 12 juta
K Saham Treasuri 9 juta
Tambahan modal
disetor dr saham treasuri 3 juta

Pengantar Akuntansi (S1) - Yosefa Sayekti Ekuitas PT - Warren dkk 24


Saham Treasuri dijual di bawah harga
perolehannya
9 Des. Perusahaan menjual saham treasurinya sebanyak
200 lembar dengan harga Rp40.000/lbr.

Harga jual = 200 x Rp40.000 8.000.000


Harga perolehan saham treasuri (= 200x45.000) 9.000.000
Selisih (“rugi”) 1.000.000

Pengantar Akuntansi (S1) - Yosefa Sayekti Ekuitas PT - Warren dkk 25


9 Des (penjualan kembali saham treasuri)
D Kas 8.000.000
Tambahan modal disetor
dr saham treasuri 1.000.000
K Saham Treasuri 9.000.000

TMD - Saham Treasuri


(Rp000)
9 Des. 1.000 6 Okt. 3.000
Saldo 2.000

Pengantar Akuntansi (S1) - Yosefa Sayekti Ekuitas PT - Warren dkk 26


Penyajian Ekuitas
dalam Laporan Posisi Keuangan
EKUITAS (Rp000)
Modal disetor:
Saham biasa, nominal Rp25.000 (modal dasar
20.000 lembar. Ditempatkan dan disetor penuh 500.000
20.000 lbr)
Tambahan modal disetor - saham biasa 150.000
Tambahan modal disetor - saham treasuri 2.000
Total modal disetor 652.000
Saldo Laba 130.000
Sub Total 782.000
Dikurangi: Saham treasuri (600 lembar pada harga
perolehan, Rp45.000/lbr) (27.000)
Total Ekuitas 755.000
Pengantar Akuntansi (S1) - Yosefa Sayekti Ekuitas PT - Warren dkk 27
Contoh - Saham Treasuri dijual di
bawah harga perolehannya
05 Jan. Perusahaan menjual saham treasurinya
sebanyak 200 lembar dengan harga Rp30.000/lbr.

Harga jual = 200 x Rp30.000 6 juta


Harga perolehan saham treasuri (= 200 x 45.000) 9 juta
Selisih (“rugi”) 3 juta

Pengantar Akuntansi (S1) - Yosefa Sayekti Ekuitas PT - Warren dkk 28


Harga jual saham treasuri = 200 x Rp30.000 6 juta
Harga perolehan saham treasuri = 200x45.000 9 juta
Selisih (“rugi”) 3 juta

Rp2 juta  Mengurangi Rp1 juta  Yg tidak dpt


Saldo “Tambahan Modal diserap Saldo
Disetor Saham Treasuri” “Tambahan Modal
yg masih ada Disetor Saham Treasuri”
akan mengurangi Saldo
Laba

Pengantar Akuntansi (S1) - Yosefa Sayekti Ekuitas PT - Warren dkk 29


5 Jan (penjualan kembali saham treasuri)
D Kas 6.000.000
Tambahan modal disetor - 2.000.000
saham treasuri
Saldo laba 1.000.000
K Saham Treasuri 9.000.000

TMD - Saham Treasuri


(Rp000)
9 Des. 1.000 6 Okt. 3.000
28 Des. 2.000
Saldo 0
Pengantar Akuntansi (S1) - Yosefa Sayekti Ekuitas PT - Warren dkk 30

Anda mungkin juga menyukai