PSIKOLOGI KEPRIBADIAN

KELOMPOK IV:
1. AGUS GUSTIAWAN (201801500028)
2. DWI LESTARI (201801500105)
3. EKA RAMADHANIA BELLA (201801500084)
4. SARAH TARADIBA (201801500022)
5. SASHA ERIYAM (201801579008)
6. SINDY MANDASARI (201801500080)
TEORI INTERPERSONAL

Harry Stack
Sullivan
BIOGRAFI
TEORI
APLIKASI
KRITIK
BIOGRAFI o Lahir di komunitas pertanian kecil di
Norwich, Newyork tanggal 21 Februari
Harry Stack Sullivan
1892.
o Memandang kepribadian sebagai pola
yang tetap dari interaksi sosial,
ironisnya hubungan sosialnya sendiri
tidak bagus.
o Sebagai anak-anak, setidaknya
mengalami sekali periode Schizoprenia
o Sebagai seorang dewasa, hubungan
sosial Sullivan bersifat superficial/
dangkal dan ambivalent.
o Ibunya, Ella Stack Sullivan sangat
memanjakan dan melindunginya secara
berlebihan setelah kehilangan 2
anaknya setahun sebelum kelahiran
Sullivan.
BIOGRAFI o Pada usia 3-5 tahun ibunya masuk Rumah
Sakit Jiwa, sehingga dia punya 3 figur ibu
Harry Stack Sullivan
dalam hidupnya (Ibu, Nenek & Bibi).
o Pada masa pra sekolah temannya hanyalah
binatang-binatang ternak.
o Di usia 8 th Sullivan pernah memiliki
hubungan dekat dengan seorang anak
lelaki yang 5 tahun lebih tua (Clarence
Bellinger)
o Tidak pernah menikah, punya hubungan
yang diduga homosexual yang dianggap
banyak mempengaruhi pandangan Sullivan
tentang intimacy.
o Terkenal sebagai pendiri Washington
School of Psychiatry.
o 14 Januari 1949 Sullivan meninggal
dunia di usia 57 tahun.
TEORI
Harry Stack Sullivan

TEORI INTERPERSONAL
“ Kepribadian seseorang terbentuk dari
hubungan interpersonal, atau dengan
kata lain tanpa orang lain manusia
tidak akan memiliki kepribadian.”
 TEORI
Harry Stack Sullivan

 Teorinya terkenal dengan “Interpersonal theory of psychiatry” karena

Sullivan percaya psikiatri adalah studi tentang apa yang terjadi di
antara orang-orang. Ini berbeda dengan paradigma freud yang
berfokus pada apa yang terjadi di dalam diri sendiri.
 Kepribadian di definisikan sebagai pola hubungan interpersonal dan
situasi interpersonal yang terulang kembali dan relatif bertahan, dan
memberikan ciri pada kehidupan manusia.
 Sullivan memandang kehidupan manusia sebagai sistem energi, yang
perhatian utamanya adalah bagaimana menghilagkan tegangan yang
ditimbulkan oleh keinginan dan kecemasan
 Pembangunan manusia yang sehat terletak pada kemapuan
seseorang untuk membangun keintiman dengan orang lain
 Percaya bahwa orang mencapai perkembangan yang sehat ketika
mereka dapat mengalami keintiman dan nafsu terhadap orang lain.
 TEORI
Harry Stack Sullivan

Struktur Kepribadian

DINAMISME PERSONIFIKASI PROSES KOGNITIF

  Pola transformasi energi yang relatif menetap,
DINAMISME yang secara berulang memberi ciri yang kepada
organisme atau menjadi sebuah ciri khas
(Kebiasaan) seseorang dan membangun karakteristik
seseorang.

Dinamisme memiliki 2 2.
kelas utama: 1. Mengasingkan 3.
Disjungtif Konjungtif
Isolating

1. Dinamisme yang berkaitan dengan zona

khusus pada tubuh

KEINTIMAN

2. Dinamisme yang berhubungan

dengan ketegangan
SISTEM DIRI
  Suatu gambaran mengenai diri atau orang lain
PERSONIFIKASI yang dibangun berdasarkan pengalaman yang
menimbulkan kepuasan atau kecemasan.

 Ibu yang baik dengan ibu yang buruk

- Image (+) : Jika memberikan kepuasan
- Image (-) : Jika meberikan Keceman

 Personifikasi saya
1. Saya yang buruk: tampil dari pengalaman
hukum dan ketidaksetujuan yang bayi terima
2. Saya yang baik: pengalaman bayi dengan
penghargaan dan persetujuan
3. Bukan saya: kecemasan berat yang diterima
bayi karena pengalaman tidak diacuhkan
secara selektif dan dikaitkan dengan kecemasan.

 Personifikasi Eidentik
Sifat tidak nyata atau teman khayalan yang banyak diciptakan
oleh anak dengan tujuan melindungi rasa percaya diri mereka
PROSES KOGNITIF

Prototaksis: Rangkaian pengalaman paling awal

 dan primitive Seorang Bayi.

Parataksis: Rangkaian pengalaman bayi mulai

mengenali persamaan dan perbedaan peristiwa
dan bayi mulai mengembangkan cara berfikir
melihat hubungan sebab akibat.

Sintaksis: Rangkaian pengalaman yang

menghasilkan gubungan berfikir logis dan realistik
menggunakan lambang yang diterima.
Dinamika Kepribadian
Harry Stack Sullivan

Memandang kehidupan manusia sebagai sitem energi, dimana perhatian utamanya

adalah bagaimana menghilangkan ketegangan yang ditimbulkan oleh keinginan dan
kecemasan

TEGANGAN (Tension)

Potensi untuk bertingkahlaku yang disadari atau tidak di sadari.

Sumber tegangan tersebut ada dua:
1. Kebutuhan (Needs)
2. Kecemasan (Anxiety)

TRANSFORMASI ENERGI (Energy Transformation)

Tegangan yang ditransformasikan tingkahlaku, baik tingkahlaku

terbuka maupun tertutup/ tersembunyi
 Perkembangan Kepribadian

 Sullivan, menyatakan tujuh masa/ tahapan perkembangan

 Gangguan Psikologi

Sullivan Gangguan psikologis memiliki asal interpersonal dan

percaya dapat dipahami hanya dengan mengacu pada
lingkungan sosial pasien.

Membedakan dua kelas utama dalam Schizofrhenia:

-Gejala yang berasal dari penyebab organik
-Gejala yang didasari faktor situsional
Ganggua Psikis tumbuh dari kesulitan interpersonal,
dengan prosedur tarapeutiknya

Terapinya bertujuan mengungkap kesulitan pasien

dalam berhubungan dengan orang lain
Aplikasi
Harry Stack Sullivan
Kritik
Harry Stack Sullivan
TEORI PSIKOSOSIAL

Erik Erikson
BIOGRAFI
TEORI
APLIKASI
KRITIK
 Lahir di Frankfrut Jerman tanggal 15 Juni 1902
 Tumbuh dan dibesarkan oleh ibu dan ayah tirinya
 Hasratnya yang besar untuk menjadi artis
menjauhkannya dari sekolah formal, selama tujuh
Biografi
tahun berkelana menjadi seniman Erikson Erik Erikson
mendapat surat dari PeteR Blos untuk mengajar
seni anak-anak AS di sekolah wina untuk
pelatihan Freudian.
 Erikson masuk dalam lingkup Psikoanalisis.
Psikoanalisinya sendiri dilakukan oleh Ana Freud
 1933 hijrah ke AS karena terancan fasisme
 Menjadi analis pertama di Boston, mendapat
posisi di Harvard Medical School, kemudian
bekerja di Yale selama 2,5 th dan pindah ke
University of California di Barkeley.
 Mengembangkan teori kepribadian yang terpisah
namun tidak bertentangan dengan teori Freud
 Menaruh perhatian besar terhadap perubahan-
perubahan sosial yang cepat di AS, kenakalan
remaja, perubahn peran sexsual, dan bahaya
perang nuklir.
 Meninggal 12 Mei tahun 1994 di usia 91 thn.
 Teori Psikososial
Teori
Erik Erikson

 Teori Psikososial terkait dengan perkembangan.

 Perkembangan emosional sejajar dengan pertumbuhan fisik
 Adanya keteraturan yang sama antara pertumbuhan fisik dan perkembangan
psikologis.
 Dalam menuju kedewasaan, perkembangan psikologis, biologis, dan sosial
akan menyatu.
 Pada setiap anak merupakan gabungan dari organisme, ego dan makhluk
sosial, karena tahap kehidupan seseorang di bentuk oleh pengaruh-pengaruh
sosial.
 Perkembangan manusia dari sejak lahir hingga akhir hayat dibagi dalam 8
fase, dengan tugas-tugas perkembangan yang harus diselesaikan pada
setiap fase.
 Teori Erikson menjangkau masa tua, sedangkan teori-teori lain hanya
membahas sampai masa dewasa.
 Tahap-tahap Perkembangan
Development Stage
Infancy (0-1 th)
Early Chilhood (1-3 thn)
Preschool Age (4-5 thn)
School Age (6-11 thn)
Adolescence (12-10 thn)
Young Adulthood (21-40 thn)
Adulthood (41-65 thn)
Senescence (+65 thn)
Basic Components
Trust vs Mistrust
Autonomy vs Shame, Doubt
Initiative vs Guilt
Industry vs Inferiority
Identity vs Identity Confusion
Intimacy vs Isolation
Generativy vs Stagnation
Ego Integrity vs Despair
 Tahap-tahap Perkembangan

Trust vs Mistrust  Kepercayaan vs Kecurigaan

Pada tahap ini bayi sudah terbentuk rasa percaya kepada seseorang
baik orangtua maupun orang yang mengasuhnya. Terbentuk selama
tahap sensorik, diperoleh dari hasil hubungan yang aman dan nyaman
dengan lingkungan.

Autonomy vs Shame, Doubt  Otonomi vs Perasaan Malu, Ragu

Merupakan tahap kedua kehidupan, anak sudah mencoba dan mandiri
dalam tugas tumbuh kembang seperti dalam motorik kasar dan halus
(Berjinjit, memanjat, berbicara, dll), mulai memiliki rasa malu dan
keraguan dalam berbuat, sehingga seringkali meminta pertolongan
atau persetujuan dari orangtuanya. Rasa kehilangan kontrol diri
menyebakan perasaan malu dan ragu-ragu.