Anda di halaman 1dari 33

PERSONAL HEALTH and HYGIENE

untuk
PENJAMAH MAKANAN

Hany Winihastuti
Latar
Makanan sumber penularan penyakit ?

Menurut Badan POM selama tahun 2011di Indonesia terjadi


128 kasus keracunan makanan yang menyebabkan 6.901
korban sakit dan 11 orang meninggal dunia (badan POM, 2011).
PROFIL ASAL PANGAN PENYEBAB KLB KERACUNAN PANGAN
TAHUN 2011

PROFIL ASAL PANGAN PENYEBAB KERACUNAN PANGAN TAHUN 2011

12.50%

6.25%

masakan rumah tangga jasa boga


45.31%

12.50%
pangan olahan pangan jajanan

lain-lain

23.44%
Risiko penularan penyakit atau gangguan kesehatan
dan keracunan makanan dapat berasal dari :

1. Penjamah makanan yang sedang sakit / pembawa


kuman penyakit (carrier) kurangnya
tindakan higiene perorangan

2. Cara menyiapkan makanan yang tidak memenuhi


syarat sanitasi yaitu :
 Suhu pemasakan
 Waktu penyiapa
 Kontaminasi silang
Penelitian di 7 RSU DKI :

24,1% petugas kukunya panjang

65,5% petugas yang menggunakan penutup kepala

(Depkes, 1990).
Definisi
 Higiene sanitasi makanan :

Upaya untuk mengendalikan faktor risiko (makanan,


tempat, orang, perlengkapan) yang
memungkinkan terjadinya kontaminasi mempengaruhi
pertumbuhan kuman pada makanan dan minuman selama
proses pengolahan.
Definisi
 Personal (perorangan) hygiene (sehat) :
Suatu tindakan untuk memelihara kebersihan dan kesehatan
seseorang untuk kesejahteraan fisik dan psikis.

 Penjamah makanan:
Orang yang secara langsung berhubungan dengan makanan
dan peralatan mulai dari tahap : persiapan, pembersihan,
pengolahan, pengangkutan sampai dengan penyajian
SUMBER KUMAN PADA MANUSIA, CARA PENULARAN PENYAKIT

 Manusia yang sehat  Sumber potensial mikroba :

- Staphylococcus Aureus : dalam kulit, saluran hidung, mulut dan


tenggorokan  mudah dipindahkan ke dalam makanan.
- Salmonella, Clostridium Perfringens dan Streptokoki (Enterokoki) dari
kotoran (tinja).
Sumber kontaminasi potensial yang terdapat selama jam
kerja

 Kontak tangan pekerja dengan bagian tubuh yang mengandung


stafilokok mengkontaminasi makanan yang tersentuh.
 Pekerja batuk dan bersin tanpa menutup hidung dan
mulutnya.
 Tangan dengan luka atau memar yang terinfeksi sumber
stafilokoki virulen.
 Luka yang terinfeksi pada bagian tubuh lain.
 Keracunan makanan :
keracunan akibat toksik yang diproduksi oleh mikroba.
senyawa yang bersifat larut dan beracun yang
dikeluarkan ke dalam makanan dan menyebabkan
penyakit, bila makanan tersebut dikonsumsi.

Mikroorganisme yang menimbulkan keracunan :


Staphylococcus aureus, Clostridium botulinum, C.Perfringens,
Bacillus aureus dan Vibrio parahaemolyticus.
 infeksi makanan, adalah masuknya mikroba ke dalam
alat pencernaan manusia menimbulkan penyakit.

Mikroba tersebut antara lain :


Brucella sp, E.coli, Salmonella sp, Streptococcus group A, Vibrio
cholera, dan Virus hepatitis A (BPOM, 2003).
PERSONAL HYGIENE
TUJUAN

1. Meningkatkan derajat kesehatan


2. Memelihara kebersihan diri seseorang
3. Meningkatkan percaya diri
4. Mencegah penyakit
5. Menciptakan keindahan
FAKTOR2 YANG MEMPENGARUHI
PERILAKU PERSONAL HYGIENE
 Citra tubuh/penampilan
 Praktik sosial
 Status sosial ekonomi
 Pengetahuan
 Kebudayaan
 Pilihan pribadi
 Kondisi fisik
JENIS-JENIS PERSONAL HYGIENE

 Perawatan kulit
 Perawatan rambut
 Perawatan mata
 Perawatan hidung
 Perawatan telinga
 Perawatan gigi dan mulut
 Perawatan kuku, tangan dan kaki
1. PERAWATAN KULIT

Gambar orang yang tidak mandi


selama 60 tahun
1. PERAWATAN KULIT
 Mandi 2x sehari (lebih sering bila banyak berkeringat)
 Gunakan sabun mandi
 Jaga kebersihan pakaian
 Makan buah dan sayur
 Hindari pemakaian baju, handuk, selimut, sabun mandi
berjamaah
 Hindari memakai pakaian basah/lembab

Manfaat mandi :
 Kulit sehat
 Membunuh kuman penyebab penyakit
 Menghilangkan bau badan, keringat dan sel kulit mati
 Merangsang sirkulasi darah
 Membuat rasa nyaman
Manfaat mandi sbb :

 Kulit sehat
 Membunuh kuman penyebab penyakit
 Menghilangkan bau badan, keringat dan sel

kulit mati
 Merangsang sirkulasi darah
 Membuat rasa nyaman
2. PERAWATAN RAMBUT

Rambut Bau tak sedap


kotor Rambut
berketombe
Rontok
Kutu rambut.
2. PERAWATAN RAMBUT

Rambut Sirkulasi darah di kulit kepala


bersih lancar
Kulit kepala sehat
Rambut tumbuh normal
Mengurangi stress
Keramas dengan shampo minimal 2x
seminggu atau setelah olahraga dan
banyak mengeluarkan keringat,
memakai hijab.

Jangan lupa sisir rambut agar tidak


kusut

Gunakan alat2 pemeliharaan rambut


sendiri (sisir, pisau cukur)
3. KEBERSIHAN MATA
 Tidak ada perawatan khusus
 Secara alami mata sudah
dibersihkan oleh air mata.
 Kelopak mata dan bulu mata
menghindari masuknya kotoran ke
dalam mata

Memelihara kebersihan mata :


◦ Cuci muka saat mandi
◦ Membaca di tempat terang
◦ Makan bergizi
◦ Istirahat cukup dan teratur
◦ Memakai peralatan sendiri dan bersih
(saputangan, handuk)
◦ Jangan menggosok mata bila gatal karena
akan memindahkan kotoran dari tangan ke
mata
◦ Segera ke dokter bila sakit mata
4. KEBERSIHAN HIDUNG

 Hidung
◦ Indra penciuman
◦ Mencegah masuknya
kuman ke dalan saluran
pernafasan
 Bersihkan hidung
dengan saputangan
atau tisu yang bersih
5. KEBERSIHAN TELINGA
 Telinga kotor akan mengganggu ketajaman
pendengaran
 Bersihkan telinga 1x seminggu dengan alat
yang bersih dan aman
 Bersihkan daun telinga saat mandi dan
keringkan dengan handuk
 Jgn korek dg benda tajam
6. KEBERSIHAN GIGI DAN MULUT
Jagalah kebersihan mulut, bibir, gusi dan
gigi
Melalui gigi dan mulut kuman dapat masuk
Tujuan :
Gigi bersih dan tidak berlubang
Mulut segar tidak berbau
Gusi tidak bengkak dan
Bibir tidak pecah2
Sikat gigi menghilangkan plak yang
menyebabkangigi berlubang dan
menyebabkan sakit gigi
Menggosok gigi dengan benar dan teratur
4x sehari (setelah makan dan sebelum
tidur)
Gunakan pasta gigi
Gunakan sikat gigi sendiri
Ganti sikat gigi 3 bulan sekali
Hindari makanan yang terlalu panas/dingin
Periksa ke dokter gigi bila sakit gigi
 Perawatan kuku
 Potong kuku 1x
seminggu atau bila sdh
terlihat panjang,
gunakan pemotong
kuku dan haluskan tepi
kuku setelahnya.
 Cuci tangan dengan
sabun dan air mengalir.
Saat cuci tangan :
setiap tangan kita kotor
( stlh memegang uang,
memegang binatang,
BAB, BAK, sebelum dan
setelah memegang
makanan
 Gunakan sepatu yang
lembut, aman dan
nyaman
 6 langkah cuci tangan
who
kapan mencuci tangan ?
 Setelah pergi ke toilet
 Menangani makanan mentah
sebelum dan setelah memegang makanan
 Membuang ingus
 Memegang sampah
 Menyentuh telinga , hidung , mulut atau
bagian lain dari tubuh
 Merokok
 Setiap istirahat
 Memegang binatang
SYARAT PENJAMAH MAKANAN
1. Memiliki sertifikat kursus higiene sanitasi makanan.
2. Berbadan sehat yang dibuktikan dengan surat
keterangan dokter.
3. Tidak mengidap penyakit menular seperti tipus, kolera,
TBC, hepatitis dan lain-lain atau pembawa kuman
(carrier).
4. Setiap karyawan harus memiliki buku pemeriksaan
kesehatan yang berlaku.
5. Semua kegiatan pengolahan makanan harus dilakukan
dengan cara terlindung dari kontak langsung dengan
tubuh.
6. Perlindungan kontak langsung dengan makanan
dilakukan dengan menggunakan alat :
- Sarung tangan plastik sekali pakai (disposal)
- Penjepit makanan
- Sendok garpu

7. Untuk melindungi pencemaran terhadap makanan


menggunakan :
- Celemek/apron
- Tutup rambut
- Sepatu kedap air
PERILAKU PENJAMAH MAKANAN SELAMA
BEKERJA/MENGELOLA MAKANAN :

1. Tidak merokok
2. Tidak makan atau mengunyah
3. Tidak memakai perhiasan
4. Tidak menggaruk anggota badan (telinga, hidung,
mulut, atau bagian lainnya)
5. Tidak menggunakan peralatan dan fasilitas yang
bukan untuk keperluannya
PERILAKU PENJAMAH MAKANAN SELAMA
BEKERJA/MENGELOLA MAKANAN :

6. Selalu mencuci tangan sebelum bekerja, setelah


bekerja dan setelah keluar dari toilet/jamban
7. Selalu memakai pakaian kerja dan pakaian
pelindung dengan benar
8. Pakaian kerja yang bersih yang tidak dipakai di
luar tempat jasaboga
9. Tidak banyak berbicara, selalu menutup mulut
pada saat batuk /bersin dengan menjauhi
makanan atau keluar dari ruangan
PERILAKU PENJAMAH MAKANAN SELAMA
BEKERJA/MENGELOLA MAKANAN :

10. Tidak menyisir rambut di dekat makanan yang


akan dan telah diolah
11. Menutup luka (pada luka terbuka/bisul atau luka
lainnya
Terima
Kasih

Anda mungkin juga menyukai