Anda di halaman 1dari 6

Effect of Apium graveolens and

Trachyspermum copticom on clinical


symptoms of patients with
functional dyspepsia

Skill Lab LBM 4


Penelaahan laporan uji klinik
Oleh Qurotul Aeni
Tujuan Uji Rancangan
klinik
Penelitian ini bertujuan untuk uji klinik
Uji Randomized double blind
menyelidiki efek obat dengan mengacu pada
tradisional Iran yang dibuat tingkat keparahan dan
dari Apium graveolens dan frekuensi gejala pada pasien
Trachyspermum copticom dengan dispepsia fungsional
(AT) pada tingkat keparahan Obat yang
dan frekuensi gejala pada
pasien dengan dispepsia diteliti pengobatan
Dengan
fungsional (FD) tradisional Iran
menggunakan Apium
graveolens dan
Trachyspermum copticom
(AT), placebo serta
Omeprazole
Kriteria
Pasien
Inklusi :
•Pasien FD,
•Berusia 18-60 tahun (yang berdasarkan kriteria
diagnostik ROME III)
•Tidak memenuhi kriteria eksklusi
Eksklusi:
•kehamilan,
•menyusui,
•memiliki infeksi saluran kemih aktif,
•riwayat kejang,
•riwayat tukak lambung dan penyakit refluks,
•konsumsi antikoagulan,
•memiliki sindrom iritasi usus,
•riwayat operasi esofagus, perut, dan usus,
•penyakit organik serius (misalnya diabetes dan penyakit
kardiovaskular),
•konsumsi zat narkotika,
•keterbelakangan mental,
•keengganan subjek untuk berpartisipasi,
•tidak mengisi formulir informed consent, dan munculnya
gejala peringatan (mis. penurunan berat badan, anemia,
Alokasi
perlakuan
terapi
Analisis
statistik
Dengan menggunakan
analisis Chi-Square
Makna
klinik
Hasil penelitian menggunakan Etika
tanaman Apium graveolus L dan Tidak ada penyimpangan etis
Trachyspermum copticom dapat
diterapkan karena tanaman ini Kesimpula
dapat dijumpai di Indonesia
nmenggunakan AT
Dengan
hasilnya lebih efektif
dibandingkan dengan
menggunakan omeprazol
dan placebo.
Apium
graveolare L.

Trachyspermum
Copticum

Anda mungkin juga menyukai