Anda di halaman 1dari 37

METABOLISME

• Metabolisme (dari bahasa Yunani,


metabole yang berarti
perubahan), merupakan suatu
rangkaian atau proses yang
terarah dan teratur di dalam sel
tubuh melalui reaksi-reaksi
kimiawi, sehingga diperlukan atau
dihasilkan bahan-bahan tertentu
seperti unsur, molekul, senyawa,
METABOLISME
• Berdasarkan proses dan
hasilnya, metabolisme
dibedakan menjadi dua yaitu
katabolisme dan anabolisme.
METABOLISME
• Katabolisme adalah proses
perombakan senyawa-
senyawa yang kompleks
menjadi senyawa yang lebih
sederhana melalui
reaksireaksi kimiawi, sehingga
dihasilkan energi.
METABOLISME
• Sementara itu, anabolisme
adalah proses pembentukan
senyawa-senyawa kompleks
dari senyawasenyawa yang
lebih sederhana melalui
reaksi-reaksi kimiawi sehingga
diperlukan adanya energi.
METABOLISME
Dalam proses metabolisme
terdapat senyawa yang
membantu mempercepat laju
reaksi yang biasa disebut dengan
enzim.
ENZIM
• PENGERTIAN ENZIM
• KOMPONEN ENZIM
• SIFAT ENZIM
• CARA KERJA
• FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI
• PERANAN ENZIM
SEJARAH ENZIM
Pada tahun 1850, Louis Pasteur
menyimpulkan bahwa fermentasi gula
menjadi alkohol oleh ragi yang
dikatalisis ‘fermen’.
Eduard Buchner tahun 1897 berhasil
mengekstrak ke dalam larutan, suatu
bentuk yang aktif dari sel ragi, yaitu
serangkaian enzim yang
mengkatalisis fermentasi gula
menjadi alkohol.
SEJARAH ENZIM
Eduard Buchner tahun 1897 berhasil
mengekstrak ke dalam larutan, suatu
bentuk yang aktif dari sel ragi, yaitu
serangkaian enzim yang
mengkatalisis fermentasi gula
menjadi alkohol.
Pada tahun 1930 John Northrop
berhasil mengkristalkan enzim pepsin
dan tripsin.
PENGERTIAN ENZIM
Enzim merupakan
biokatalisator, artinya senyawa
organik yang mempercepat
reaksi kimia. Tanpa adanya
enzim, reaksi kimia pada jalur
metabolisme akan terhenti.
Senyawa yang dikatalilis :
Substrat
Senyawa yang dihasilkan :
Reaksi Enzim

E + S ------> (ES) -----> E +


P
KOMPONEN ENZIM
KOMPONEN ENZIM
SIFAT ENZIM
Sifat-sifat enzim, yaitu:
a. Merupakan protein.
b. Merupakan biokatalisator.
c. Enzim bekerja spesifik
d. Bekerja sangat cepat.
e. Efektif dalam jumlah kecil.
f. Wujud enzim adalah koloid
g. Tidak ikut bereaksi (tidak mengalami perubahan).
h. Enzim dapat bekerja secara bolak balik (reversibel)
i. Termolabil : mengalami denaturasi/kerusakan pada
temperatur tinggi.
j. Tidak memengaruhi keseimbangan, tetapi hanya
mempercepat reaksi.
k. Memiliki sisi aktif atau sisi katalitik, yaitu bagian enzim
CARA KERJA ENZIM
a. Model lock and key (kunci dan anak
kunci) yang diusulkan oleh Emil
Fisher pada tahun 1894, yang
menyatakan bahwa bentuk molekul
substrat dengan sisi aktif enzim
serupa dengan anak kunci dengan
kuncinya.
b. Induced-fit model (induksi yang
disesuaikan) diusulkan pada tahun
1958 oleh Daniel E. Koshland, Jr.
yang menyatakan bahwa terikatnya
CARA KERJA ENZIM
FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI KERJA
ENZIM
Faktor-Faktor yang mempengaruhi kerja enzim :
a. Suhu
b. pH
c. Hasil akhir
d. Konsentrasi Substrat dan Konsentrasi Enzim
e. Kofaktor
f. Inhibitor Enzim
g. Kadar Air
h. Zat-zat pengaktif (aktivator)
i. Zat-zat penghambat (inhibitor)
pH
Konsentrasi ENZIM
Konsentrasi Substrat
Suhu
INHIBITOR
Inhibitor :
1. Inhibitor reversibel :
a. Inhibitor kompetitif : bersaing dengan substrat
untuk melekat pada sisi aktif enzim sehingga
substrat tidak apat melekat.
b. Inhibitor non-kompetitif akan melekat pada sisi
selain sisi aktif yang menyebabkan sisi aktif
berubah bentuk dan substrat tidak dapat
melekat.
3. Inhibitor irreversibel melekat pada sisi aktif enzim
dengan sangat kuat (ikatan kovalen) sehingga tidak
dapat lepas dari enzim (irreversibel). Akibatnya,
enzim menjadi tidak aktif.
JENIS ENZIM
Berdasarkan lokasi kerjanya, enzim dapat
dibagi menjadi dua jenis, sebagai berikut.
a.Eksoenzim, yakni enzim yang bekerja di luar
sel, contohnya:
Amilum -(amilase)-> maltosa
Maltosa -(maltase)-> glukosa
b.Endoenzim, yakni enzim yang bekerja di
dalam sel, contohnya:
Glukosa -(heksokinase)-> glukosa-6-
Phospat
PENAMAAN ENZIM
Nama suatu enzim biasanya dengan
menggunakan akhiran ase. Akhiran
ase ditambahkan pada nama
substrat yang diubah oleh enzim
tersebut. Contoh: enzim yang
merubah substrat maltosa disebut
maltase, yang merubah protein
disebut protease, yang merubah
lipida (lemak) disebut lipase.
PENGELOMPOKKAN ENZIM
Karena terus meningkatnya jumlah enzim
yang baru ditemukan, suatu dasar
penggolongan enzim secara sistematis
telah dikemukakan oleh persetujuan
Internasional. Sistem ini menempatkan
semua enzim ke dalam enam kelas
utama, masing-masing dengan subkelas,
berdasarkan atas jenis reaksi yang
dikatalisisnya.
PENGELOMPOKKAN ENZIM
PENGELOMPOKKAN ENZIM
Tiap-tiap enzim ditetapkan ke dalam empat
tingkat nomor kelas dan diberikan suatu nama
sistematik, yang mengidentifikasi reaksi yang
dikatalisis. Contoh, enzim yang mengkatalisis
reaksi:

ATP + D-glukosa -----> ADP + D-glukosa–


6–fosfat

Nama sistematik formal enzim ini adalah:


fosfotransferase ATP : glukosa, yang
PENGELOMPOKKAN ENZIM
Enzim ini ditempatkan ke dalam kelas 2, dan
nomor klasifikasinya adalah 2.7.1.1, dengan :
1. Bilangan pertama (yaitu 2) menunjukkan
nama kelas (transferase)
2. Bilangan kedua (7 ) bagi subkelas
(fosfotransferase)
3. Bilangan ketiga (1) bagi sub-sub kelas
(fosfotransferase dengan gugus hidroksil
sebagai penerima)
4. Bilangan keempat (1) bagi D-glukosa sebagai
penerima gugus fosfat.
Jika nama sistematiknya rumit, maka nama
PENGELOMPOKKAN ENZIM
CONTOH ENZIM
 Mulut
Enzim Ptialin - Mengubah amilum menjadi
maltosa

 Lambung
1) Enzim Pepsin - Mengubah protein menjadi
pepton
2) Enzim Renin - Mengubah kaseinogen
menjadi kasein (protein susu) &
Mengendapkan Kasein Susu
3) Enzim Lipase Gastrik - Mengubah
trigliserida menjadi asam lemak
CONTOH ENZIM
 Pankreas
1) Enzim Amilase - Mengubah amilum
menjadi maltosa & glukosa
2) Enzim Lipase Steapsin - Mengemulsi
Lemak menjadi asam lemak & gliserol
3) Enzim Tripsin - Mengubah protein (pepton)
menjadi polipeptida (asam amino)
CONTOH ENZIM
 Kelenjar Usus
1) Enzim Enterokinase (enzim khusus)
berfungsi untuk mengubah Tripsinogen menjadi
Tripsin yang digunakan dalam saluran
pankreas
2) Enzim Maltase berfungsi untuk mengubah
Maltosa menjadi Glukosa
3) Enzim Laktase berfungsi untuk mengubah
Laktosa menjadi Glukosa dan Galaktosa
4)Enzim Sukrase berfungsi untuk mengubah
Sukrosa menjadi Glukosa dan Fruktosa
CONTOH ENZIM
5) Enzim Peptidase berfungsi untuk
mengubah polipeptida menjadi asam amino
6) Enzim Lipase Usus berfungsi untuk
mengubah Lemak menjadi asam lemak dan
Gliserol
7) Enzim Erepsin/dipeptidase berfungsi untuk
mengubah dipeptida atau pepton menjadi
asam amino
8) Enzim Disakarase berfungsi untuk
mengubah disakarida menjadi
monosakarida
PERANAN ENZIM
1. Reduksi, yaitu reaksi penambahan
hidrogen, elektron, atau pelepasan
oksigen.
2. Dehidrasi, yaitu reaksi pelepasan molekul
uap air (H2O).
3. Oksidasi, yaitu reaksi pelepasan molekul
hidrogen, elektron, atau penambahan
oksigen.
4. Hidrolisis, yaitu reaksi penambahan H2O
pada suatu molekul dan diikuti pemecahan
molekul pada ikatan yang ditambah H2O.
PERANAN ENZIM
5. Deaminase, yaitu reaksi pelepasan gugus
amin (NH2).
6. Dekarboksilasi, yaitu reaksi pelepasan
CO2 dan gugusan karboksil (–COOH).
7. Fosforilasi, yaitu reaksi pelepasan fosfat.
8. Transferase, yaitu reaksi pemindahan
suatu radikal

Anda mungkin juga menyukai

  • Sma Soal
    Sma Soal
    Dokumen455 halaman
    Sma Soal
    Azizah Zainab Hamdi
    Belum ada peringkat
  • Chapter I
    Chapter I
    Dokumen3 halaman
    Chapter I
    Azizah Zainab Hamdi
    Belum ada peringkat
  • Reference
    Reference
    Dokumen2 halaman
    Reference
    Azizah Zainab Hamdi
    Belum ada peringkat
  • TUGAS Profpen Iin
    TUGAS Profpen Iin
    Dokumen5 halaman
    TUGAS Profpen Iin
    Azizah Zainab Hamdi
    Belum ada peringkat