Anda di halaman 1dari 12

PEMANTAUAN KESEHATAN LINGKUNGAN

MASJID
PUSKESMAS CONDONG

Oleh:dr Ainul Yaqin


Pendamping: dr. Hadi Purnomo, MM. Kes

1
Pendahuluan
• Kegiatan penyehatan lingkungan lebih diarahkan pada
peningkatan kualitas lingkungan melalui kegiatan yang
bersifat promotif dan preventif (Profil Kesehatan Provinsi
Jatim, 2009).

• Lingkungan yang terjaga dengan baik memungkinkan


agen-agen penyakit yang dapat menyerang masyarakat
dapat dihambat pertumbuhannya

2
Kebijakan Dasar Puskesmas pada Kepmenkes
No 128 Tahun 2004, yaitu:

1. Pemeliharaan kualitas lingkungan fisik, kimia dan biologi


(SAB/Sarana Air Bersih, sanitasi perumahan, sarana BAB,
TP2/Tempat Pengelolaan Pestisida, industri, TPA/S)

2. Pengendalian vektor (Pemeriksaan Jentik Nyamuk)

3. Pelayanan dan Pengawasan Higiene Sanitasi di TTU/tempat-


tempat umum (pasar, warung, tempat ibadah, institusi
pendidikan, kesehatan, kantor, TPM/Tempat Pengelolaan
Makanan

3
P2kpus Kesehatan lingkungan PKM Condong 2014

4
Permasalahan
 Kesadaran masyarakat untuk saling menjaga kebersihan masih
kurang...(masih buang sampah sembarangan,Dll)
 Masjid masi dalam tahap pembangunan jadi masi banyak
genangan2 air dan debu2
 Kebersihan toilet kurang terjaga

5
Perencanaan & pemilihan intervensi

 Mengikuti kegiatan pemantauan


kesehatan lingkungan masjid Raudatul
abror, Desa condong, Kecamatan
Gading. SENIN Tanggal 28 -09-2015

6
7
Dari hasil penilaian menggunakan
form diatas didapatkan: 27poin

8
Kesimpulan

• Pada penilaian kesehatan lingkungan


yang dilakukan di masid raudatul Abror
mendapatakan poin 27 yang artinya
termasuk dalam kriteria baik secara
kebersihan dan sanitasinya
Saran
Meningkatkan pembinaan dan pengawasan
kesehatan lingkungan dan indikator PBHS

Melibatkan komponen masyarakat dan lebih


meningkatkan kinerja petugas kesehatan.

Kegiatan penilaian mesjid ato tempat umum


dilakukan berkala

11
Terima kasih

12

Anda mungkin juga menyukai