Anda di halaman 1dari 33

Modal Kewirausahaan

1. Modal Intelektual, diwujudkan dalam bentuk ide-ide sebagai


modal utama disertai modal tambahan (pengetahuan,
kemampuan, ketrampilan, komitmen, dan tanggung jawab).
2. Modal Sosial dan Moral, yaitu memiliki etika: kejujuran,
integritas, menepati janji, kesetiaan, kewajaran, suka
membantu, hormat pada orang lain, taat hukum, mengejar
keunggulan, dan bertanggung jawab.
3. Modal Mental, adalah kesiapan mental berdasarkan landasan
agama dalam bentuk keberanian untuk menghadapi resiko
dan tantangan.
4. Modal Material, adalah modal dalam bentuk uang atau
barang.
1
Beda Wirausahawan dengan
Karyawan
• Kepastian penghasilan.
• Peluang mendapatkan penghasilan yang besar.
• Rutinitas pekerjaan.
• Kebebasan waktu bekerja. Seperti
• Tuntutan kreativitas dan inovasi. apakah
• Ketergantungan. perbeda
• Resiko. annya
• Peluang mendapatkan posisi.
• Tanggung jawab.

?
2
Unsur-unsur Penting
Wirausahawan (Fuad, 2000)
• Unsur Pengetahuan, mencirikan tingkat penalaran
yang dimiliki seseorang.
• Unsur Ketrampilan, pada umumnya diperoleh
melalui latihan dan pengalaman kerja nyata.
• Unsur Sikap Mental, menggambarkan reaksi sikap
dan mental seseorang ketika menghadapi suatu
situasi.
• Unsur Kewaspadaan, merupakan paduan unsur
pengetahuan dan sikap mental dalam menghadapi
keadaan yang akan datang.

3
Proses Kreatif
Menurut Zimmerer (1996):
1. Persiapan (Preparation), dilakukan dalam bentuk
pendidikan formal, pengalaman, magang, dan
pengalaman belajar lainnya.
2. Penyelidikan (Investigation), mengembangkan
pemahaman mendalam tentang masalah atau
keputusan.
3. Transformasi (Transformation), mengidentifikasi
persamaan dan perbedaan yang ada tentang
informasi yang terkumpul.

4
Proses Kreatif (Lanj.)
4. Penetasan (Incubation), penyiapan pikiran bawah
sadar untuk merenungkan informasi yang terkumpul.
5. Penerangan (Illumination), muncul pada tahap
penetasan, yaitu ketika terdapat pemecahan spontan
yang menyebabkan adanya titik terang.
6. Pengujian (Verification), menyangkut validasi
keakuratan dan manfaat ide-ide yang muncul yang
dapat dilakukan pada masa percobaan .
7. Implementasi (Implementation), merupakan
transformasi ide ke dalam praktek bisnis.

5
Kegunaan Pola Pikir Kreatif
1. Menemukan gagasan, ide, peluang, dan
inspirasi baru.
2. Mengubah masalah atau kesulitan dan
kegagalan menjadi sebuah pemikiran.
3. Menemukan solusi yang inovatif.
4. Menemukan sebuah penemuan baru.
5. Menemukan teknologi baru.
6. Mengubah keterbatasan menjadi sebuah
kekuatan atau keunggulan.

6
Perbedaan Inovasi dan
Penemuan
Uraian Penemuan Inovasi
Unsur proses Hanya bidang- Lebih luas dan
dan bidang tertentu. masuk dalam
pembentuknya. kehidupan
sehari-hari.
Jenis Semua Tidak semua
kreativitasnya. penemuan itu inovasi itu
inovasi. penemuan.
Tingkat Baru. Belum tentu
orisinilnya. baru.

7
Faktor-faktor Pendukung Keberhasilan
Inovasi (James B. Quinn, 1955)
1. Berorientasi pasar, dengan melihat: pesaing,
persaingan, perubahan persaingan, penentu arah
perubahan, dan perilaku konsumen.
2. Mampu meningkatkan nilai tambah.
3. Mempunyai unsur efisiensi dan efektivitas.
4. Harus sejalan dengan visi dan misi perusahaan.
5. Harus bisa ditingkatkan lagi untuk mewujudkan
suatu inovasi yang berkelanjutan.

8
Jenis-jenis Inovasi
1. Inovasi Produk: isi, kemasan.
2. Inovasi Marketing: cara menjual, distribusi,
mengiklankan, dan lain-lain.
3. Informasi Proses: penciptaan produk, produksi,
teknologi pengemasan, dan lain-lain.
4. Inovasi Teknikal: disain, pengawasan,
pengerjaan, dan lain-lain.
5. Teknik Administrasi: pembuatan, pengumpulan,
dan penyimpanan data.

9
Prinsip Dasar Kreativitas dalam
Proses Bisnis
Menurut Masbukhin P. (2006):
• Mengantarkan supply (pasokan /
sumber) ke demand (permintaan).
• Komponen pembentuk:
- Sumber (pasokan barang/jasa)
- Proses
- Permintaan
10
Faktor-faktor yang
mempengaruhi pemilihan
• Tujuan bisnis.
• Pertimbangan pajak.
• Pertanggung jawaban.
• Modal awal.
• Kontrol.
• Manajemen.
• Formasi beaya.
11
Bentuk Umum Kepemilikan

• Kepemilikan Tunggal (Sole


Proprietorship)
• Kemitraan (Partnership)
• Badan Hukum (Corporation)
• Usaha Bersama (Joint Venture)

12
Kombinasi Bisnis
Kombinasi Bisnis dilakukan untuk dapat
memperoleh keuntungan yang lebih besar,
efisiensi dan peningkatan kemampuan
bersaing.
Kombinasi Bisnis dapat dilakukan melalui:
1. Acquisition.
2. Merger.
3. Amalgamation or Consolidation.

13
Kombinasi Bisnis (Lanj)
1. Acquisition:
Suatu acquisition terjadi jika satu perusahaan
membeli mayoritas interest di dalam
perusahaan yang lain.

2. Merger:
Suatu merger terjadi jika dua bergabung
menjadi satu jaringan. Hal ini dilakukan untuk
memaksimumkan keunggulan bersaing.

14
Kombinasi Bisnis (Lanj)
3. Amalgamation OR Consolidation:
Terjadi jika satu perusahaan melakukan kombinasi
dengan perusahaan lain untuk membentuk suatu
perusahaan baru.

Contoh:

COMPANY A + COMPANY B = COMPANY C

15
Franchising (Lanj)
• Menurut Hisrich-Peters: Franchising didefinisikan sbg pelimpahan dari
pabrikan atau distributor suatu produk atau jasa yg diberikan kepada
agen-agen lokal atau pengecer dengan membayar royalti.

• Menurut Robert T. Justis: Franchising merupakan sebuah peluang


bisnis dimana pemilik, produsen atau distributor sbg franchisor dari
barang & jasa atau merek tertentu memberi hak kpd individu atau
franchising utk menjadi agen lokal dari barang & jasa & sebagai
imbalannya menerima pembayaran atau royalti yg telah ditetapkan.

16
Tipe Franchising
• Trade Name – hanya menggunakan merek dagang
tanpa mendistribusikan produk.
• Distribusi Produk – menjual produk dengan
menggunakan nama dan merek dagang yang
sama dengan jaringan distribusi.
• Pure (or Comprehensive or Business Format) –
format bisnis lengkap dan sistem yang mencakup
suatu lisensi untuk suatu merek dagang, produk
atau layanan yang akan dijual, perencanaan phisik,
metoda operasi, strategi pemasaran, proses
kontrol kualitas, dll.
17
Apa saja yang dapat dijadikan
Franchising
• Barang atau jasa yang telah mempunyai
pasaran luas dan citra unggul
• Formula paten atau desain tertentu.
• Nama dagang atau merek dagang.
• Konsultan manajemen keuangan atau
pengawasan.
• Promosi advertising dan pembelian.
• Kantor pusat pelayanan.
18
Prinsip-prinsip Etika Bisnis
(Sony Keraf, 1991)
• Prinsip otonomi, yang mengandung pengertian
bahwa manusia dapat bertindak secara bebas
berdasarkan kesadaran sendiri tentang apa yang
dianggap baik untuk dilakukan, tetapi otonomi
juga memerlukan tanggung jawab.
• Prinsip kejujuran, yang akan menjamin
kelangsungan sebuah kegiatan bisnis.
– kejujuran dalam menawarkan dan menjual;
– kejujuran dalam melakukan hubungan kerja;
– kejujuran dalam melakukan perjanjian
(kontrak, jual beli, dan sebagainya).
19
Prinsip-prinsip Etika Bisnis
(Sony Keraf, 1991)

• Prinsip berbuat baik dan tidak berbuat jahat


yang merupakan prinsip moral untuk bertindak
baik kepada orang lain dalam segala bidang.
• Prinsip keadilan, yang menuntut bahwa dalam
hubungan bisnis, seseorang perlu
memperlakukan orang lain sesuai haknya.
• Prinsip hormat pada diri sendiri, yaitu bahwa di
dalam melakukan hubungan bisnis, manusia
memiliki kewajiban moral untuk
memperlakukan dirinya sebagai pribadi yang
memiliki nilai sama dengan pribadi lainnya.
20
Tantangan Bagi Dunia Bisnis
1. Pengangguran.
2. Tanggung jawab sosial perusahaan.
3. Peningkatan mutu hidup.
4. Peningkatan taraf hidup.
5. Keanekaragaman tenaga kerja.
6. Konfigurasi demografi.
7. Pelestarian lingkungan, dan
8. Perkembangan teknologi.

21
Tantangan Etika Bisnis Dalam
Bisnis Teknologi Informasi
1. Tantangan inovasi dan perubahan yang
cepat.
2. Tantangan pasar dan pemasaran di era
globalisasi.
3. Tantangan pergaulan internasional.
4. Tantangan pengembangan sikap dan
tanggung jawab pribadi.
5. Tantangan pengembangan sumber
daya manusia.

22
Isue-isue Legal

• Hak Milik Intelektual.


• Hak Cipta.
• Fair Use.
• Domain Publik.
• Hak Privacy.

23
Hak Milik Intelektual
• Hak Milik Intelektual (Intelectual
Property) adalah sesuatu yang dimiliki
paling tidak pertama kali) oleh orang
yang menghasilkannya (penciptanya).
• Hak milik intelektual adalah aset
bisnis, dan dalam kontrak, suatu
ciptaan yang merupakan hak milik
intelektual seringkali disebut dengan
Karya.
24
Area Hak Milik Intelektual
– Hukum trademark, yang melindungi identifikasi
berupa symbol, kata dan nama bisnis, produk, serta
layanan.
– Hukum kemasan dagang, yang melindungi
penampilan produk atau kemasannya.
– Hukum rahasia dagang, yang melindungi
informasi yang dirahasiakan oleh suatu perusahaan.
– Hukum hak cipta, yang melindungi Karya asli
yang dibuat oleh seorang pengarang atau seniman.
– Hak paten, yang melindungi penemuan dan proses.

25
Hak Cipta
• Hak Cipta (Copyright): adalah hak milik
intelektual yang untuk waktu terbatas
dimiliki oleh pencipta suatu Karya (atau
seseorang yang diberi hak itu oleh
pembuatnya) bagi Karya itu.
• Aslinya istilah hak cipta berarti hak untuk
membuat salinan – untuk memproduksi
atau memproduksi ulang suatu Karya.

26
Macam Hak Cipta
• Hak untuk mereproduksi Karya;
• Hak untuk menyiapkan Karya turunan
berdasarkan Karya yang dilindungi hak cipta;
• Hak untuk mendistribusikan salinan Karya;
• Hak untuk melakukan Karya di publik;
• Hak untuk mengklaim kepengarangan dan
untuk mencegah penggunaan nama
pengarang pada Karya yang tak dibuatnya;
• Hak untuk mencegah distorsi pada Karya yang
dilindungi.

27
Kelompok Pasar
(Kasmir, 2006)
1. Pasar Konsumen, dengan barang dan atau jasa yang dibeli atau
diperoleh akan dikonsumsi sendiri.
2. Pasar Industri, industri yang membeli barang dan atau jasa
menggunakannya kembali untuk produksi atau disewakan .
3. Pasar Reseller, terdiri atas individu dan organisasi yang melakukan
penjualan kembali barang dan atau jasa untuk mendapatkan
keuntungan.
4. Pasar Pemerintah, terdiri atas unit-unit pemerintah yang membeli
atau menyewa barang dan atau jasa untuk melaksanakan fungsi
utama pemerintah.
5. Pasar Internasional, yaitu pasar produk dan atau jasa dengan
lingkup antar negara.

28
Rantai Distribusi Produk
1. Produsen >> Konsumen

2. Produsen >> Pengecer >> Konsumen

3. Produsen >> Agen Tunggal >> Pengecer >> Konsumen

4. Produsen >> Agen >> Sub Agen >> Pengecer >> Konsumen

5. Produsen >> Agen >> Sub Agen >> Grosir >> Pengecer >>
Konsumen

29
Strategi Pemasaran Bagi
Usaha Baru
1. Penetrasi Pasar, meningkatkan jumlah penjualan barang dan jasa yang
sudah ada dengan memperbesar upaya penjualan dan periklanan.
2. Pengembangan Pasar, meningkatkan penjualan dengan
memperkenalkan produk barang dan jasa yang ada pada pasar baru.
3. Pengembangan Produk, meningkatkan penjualan dengan
memperkenalkan produk dan jasa baru kepada pasar yang sudah ada.
4. Segmentasi Pasar, produk dipasarkan berdasarkan segmennya (jenis
kelamin, usia, pekerjaan, tingkat pendapatan, dan lain-lain).

30
Keadaan Permintaan
1. Permintaan negatif, sebagian pasar tidak menyukai produk bahkan
menghindarinya.
2. Tidak ada permintaan, konsumen tidak tertarik terhadap produk yang
ditawarkan karena merasa tidak memiliki kepentingan terhadap
manfaatnya.
3. Permintaan terpendam, konsumen memiliki hasrat kuat terhadap
sesuatu yang tidak dapat dipuaskan oleh produk atau jasa yang
sudah ada.
4. Permintaan yang menurun, menurunnya permintaan terhadap satu
atau lebih produk karena satu dan lain hal.

31
Keadaan Permintaan (Lanj.)
5. Permintaan yang tidak teratur, permintaan yang berubah-ubah
menurut musim, hari, atau bahkan jam, sehingga penggunaan
kapasitas menjadi berkurang, menganggur atau bahkan berlebihan.
6. Permintaan penuh, ialah apabila penjual atau penyedia jasa puas
terhadap volume usaha atau hasil yang dicapainya.
7. Permintaan yang berlebihan, ialah apabila tingkat permintaan lebih
tinggi dari pada yang dapat atau ingin dilayani.
8. Permintaan yang tidak sehat, berupa upaya terorganisasi untuk
mengurangi atau mencegah penggunaan suatu produk.

32
Penyebab Kegagalan Produk
1. Produk baru tidak berbeda dengan produk yang sudah ada
sebelumnya.
2. Wirausaha tidak memiliki pengetahuan yang memadai tentang
pasar.
3. Perusahaan sangat miskin perencanaan dan kurang gencar dalam
memperkenalkan produk-produk barunya.
4. Wirausaha gagal untuk menyesuaikan strategi produknya ketika
ada perubahan.
5. Perusahaan kekurangan dana yang memadai dan kurang komitmen
terhadap produk baru.

33

Anda mungkin juga menyukai