PUSKESMAS TAMALANREA
PENGERTIAN
• Imunisasi adalah tindakan untuk memberikan kekebalan
terhadap suatu penyakit atas tubuh manusia (Kamisa, 1998 :
241).
• Dalam ilmu kedokteran, imunisasi adalah suatu peristiwa
mekanisme pertahanan tubuh terhadap invasi benda asing
hingga terjadi interaksi antara tubuh dengan benda asing
tersebut (T.R. Browry 1984 dalam Wardhana, 2001).
• Imunisasi lengkap yaitu 1 (satu) dosis vaksin
BCG, 3 (tiga) dosis vaksin DPT, 4 (empat) dosis
vaksin Polio dan 1 (satu) vaksin Campak serta
ditambah 3 (dosis) vaksin Hepatitis B diberikan
sebelum anak berumur satu tahun (9-11 bulan)
(Depkes RI, 2000).
TUJUAN IMUNISASI
Umur Jenis
0 bulan Hepatitis B0
1 bulan BCG, Polio 1
2 bulan DPT-HB-Hib 1, Polio 2
3 bulan DPT-HB-Hib 2, Polio 3
4 bulan DPT-HB-Hib 3, Polio 4
9 bulan Campak
IMUNISASI LANJUTAN
Imunisasi lanjutan merupakan imunisasi ulangan untuk
mempertahankan tingkat kekebalan atau untuk
memperpanjang masa perlindungan.
Imunisasi lanjutan diberikan pada :
1) anak usia bawah tiga tahun (Batita);
2) anak usia sekolah dasar;
3) wanita usia subur.
JENIS IMUNISASI LANJUTAN
Jenis imunisasi lanjutan yang diberikan pada anak usia
bawah tiga tahun (Batita) terdiri atas:
a) Diphtheria Pertusis Tetanus-Hepatitis B (DPT-
HB) atau Diphtheria Pertusis Tetanus-Hepatitis B-Hemophilus
Influenza type B (DPT-HB-Hib)
b) Campak
Imunisasi lanjutan pada anak usia sekolah dasar
diberikan pada Bulan Imunisasi Anak Sekolah
(BIAS).
Jenis imunisasi lanjutan yang diberikan pada
anak usia sekolah dasar terdiri atas:
a) Diphtheria Tetanus (DT),
b) Campak,
c) Tetanus diphteria (Td).
• Jenis imunisasi lanjutan yang diberikan pada wanita usia
berupa Tetanus Toxoid (TT).