Anda di halaman 1dari 17

Odontoma erupsi yang

terkait dengan Molar


desidui: presentasi klinik
yang unik, follow-up 4 tahun
Nurul Andika Virginia Putri
1112013027
Pembimbing: drg. Djuned Prasonto Sp.KGA
22-67% terjadi pd RA
Tumor
berasal dr pd anak2
odontogenik Wanita & Pria

Gabungan Pembentukan
anomali sel enamel,dentin,
≠ agresif epitel & sel pulpa,
mesenkim sementum
Odontoma

Tumbuh
Tumor jinak
lambat
• ≠ diketahui
• Beberapa teori
menjelaskan
• Trauma lokal
Etiologi • Infeksi
• riwayat
keluarga
Compound odontoma Complex odontoma
Frekuensi tumor odontogenik sebanyak 9%- tumor odontogenik sebanyak
37% 5%-30%
usia Banyak diusia sebelum 20 tahun, Kasus banyak pd usia sebelum
menjadi lesi pd anak2/remaja 30 thn pd puncak dekade kedua
kehidupan
gender ♀=♂ ♀=♂
lokasi >> regio anterior maxila >> pd mandibula posterior diikuti
oleh maxila anterior
Gambaran ≠Sakit, ≠ agresif, pertumbuhan ≠ sakit, pertumbuhan lambat,
Klinis lambat, dihubungkan dgn lesi luas, sering dihubiungkan
unerupted gigi permanen dgn unerupted gigi permanen.
Gambaran Massa radiopak yg multiple, kecil, Massa gabungan tunggal,
Radiologi struktur mirip dgn gigi normal biasa gambaran radiopak, tidak
dikelilingi zona radiolusen yg memiliki kemiripan anatomis gigi,
sempit. dikelilingi radiolusen yg sempit
perawatan Ekstraksi bedah, diikuti studi Ekstraksi bedah, diikuti studi
histopatologi histopatologi
Traksi ortodontik Traksi ortodontik
Observasi sederhana dgn kontrol Observasi sederhana dgn kontrol
klinis klinis
Compound odontoma Complex odontoma
• Pada umumnya odontoma termasuk lesi
intraboni tp pda kasus tertentu lesi ini
dapat tumbuh di rongga mulut. Kasus
pertama erupsi odontoma tjd pd tahun
1980 olh Rumel et at. Sejak itu hanya 17
kasus yg terdokumentasikan.
• Erupsi odontoma jarang terjadi pada gigi
desidui dan gigi permanen
• Wlwpun odontoma biasanya asimtomatik,
erupsi odontoma dpt menimbulkan rasa
sakit, inflamasi, dan infeksi.
Kasus erupsi odontoma M1
desidui
• Pasien anak perempuan (7thn)
• Keluhan:
– rasa sakit konstan, >>> saat mengunyah
– impaksi makanan di gigi bawah kedua sisi,
selama sebulan
• IO:
– Karies pd gigi molar mandibula kedua sisi
– Ada gigi yang beda pd gigi M1 desidui
sebelah kiri
Mahkota gigi M1d ada globule
warna putih mengelilingi gigi & luas Gingiva menjd inflamasi & edema
ke bawah marginal gingiva Pertumbuhan lambat (6 bulan)
mencapai servikal

Orthopantomogram (OPG):
Penumpukan gambaran mahkota gigi
Bentuk tidak beraturan
Benih gigi P1 permanen tumbuh normal
Treatment
• Gigi M1 diekstraksi lalu diperiksa
laboratorium histologi (sbg penunjang)
Follow-up
• Tahun ke-3:
penebalan fibrosa pd mukosa pd tmpt
ekstraksi odontoma, tidak ada tanda
erupsi gigi P1 tp pd kontralateral sisi
kanan telah erupsi
• Tahun ke-4:
– Gigi premolar pertama erupsi dgn morfologi
oklusal yg mirip dgn oklusal gigi M1 desidui.
– OPG tdk ada gigi supernumerary disekitar gigi
erupsi. Tapi titik kontak gigi yg tajam dekat
dgn gigi kaninus tampak opak di OPG.
Diskusi
• Kasus ini membahas odontoma yang
erupsi dalam dekade pertama.
• Odontoma yang melekat pada lengkung
molar pertama desidui dan erupsi didalam
mulut sangat jarang.
• Odontoma yg erupsi di RM secara
perlahan menyebabkan rasa sakit dan
peradangan pd gingiva.
• Gambaran klinis odontoma
– Retensi gigi sulung
– Gigi permanen yang belum erupsi
– Rasa sakit
– Perluasan tulang kortikal
– Perpindahan gigi
– Baal pada bibir bawah
– Pembengkakan pd daerah yg terkena
• Pd kasus, erupsi gigi premolar terhambat
krn penebalan fibrosa dr mukosa /
ketidakmampuan benih untuk erupsi krn
kurangnya tekanan.
• Erupsi odontoma pada anak2 sangat sulit
utk mempertahankan oral hygiene krn
akumulasi debris & plak disekitar
odontoma
Diagnosis Banding pd kasus:

– Geminasi – Fusi pd gigi P1


keadaan gigi tunggal yg gigi memiliki 2 akar
tampak membelah tapi terlihat spt satu
dibagian mahkota, shg mahkota gigi
terlihat spt dua mahkota
dlm satu akar

– Gigi supernumerary
menyatu dgn M1 kiri RB
desidui
• Pd kasus, peneliti menunggu dan melihat
perkembangan gigi P1 permanen erupsi
dgn sendirinya. Butuh 4 tahun utk P1
tumbuh di RM.
• Peneliti menyimpulkan seorg dokter harus
waspada terhadap kasus erupsi odontoma
agar terhindar dri melakukan ekstraksi gigi
permanen tnp pemeriksaan lengkap, krn
scr morgologis gigi ini mirip dgn M1
desidui.
• Pemeriksaan yg lengkap, diagnosis yg
tepat mengenai odontoma pd gigi yg sdg
erupsi sangan penting utk mencegah
maloklusi pada anak kecil

Anda mungkin juga menyukai