Anda di halaman 1dari 17

3.

Antena Folded Dipole


 Antena folded dipole adalah antena yang
dibuat dengan menghubungkan dua antena
dipole paralel dengan kawat.

 Panjang antena folded dipole adalah λ/2,


sehingga dinamakan juga dengan λ/2 folded
dipole.

Ll/2

Gambar λ/2 Folded Dipole


)

 Panjang gelombang dapat dicari dari


persamaan berikut :
c
l
f
dimana : λ = panjang gelombang (m)
c = kecepatan cahaya (m/det)
f = frekuensi (Hz)
l
Panjang antena (L) adalah: L 
2
Lebar antena didapat dari persamaan berikut :
d  4t
 dimana : d = lebar antena, t = tebal antena (0,4 cm)
Ll/2

 Ukuran kedua konduktor tersebut sama dan


besar arus yang mengalir juga sama,
sehingga dapat digambarkan sebagai berikut:
Current of

same size

Same length
 Jika kedua arus yang mengalir tersebut
dijumlahkan, maka besar arus tersebut akan
sama dengan λ/2 dipole seperti pada gambar
berikut :

/2 Dipole

 Jadi arus folded dipole = ½ arus dipole λ/2


 Jumlah arus yang mengalir di kedua konduktor
pada λ/2 folded dipole sama dengan arus pada
λ/2 dipole maka beberapa parameter dari λ/2
folded dipole seperti direktivitas, pola radiasi,
polarisasi, dan gain akan sama dengan λ/2
dipole, kecuali impedansi

 Impedansi
Impedansi Folded Dipole dihitung dari rumus
berikut :
1
PF  Z F I F
2

2
 Sedangkan Impedansi Dipole λ/2, dihitung
darirumus :
1
PD  Z D I D
2

 Arus folded dipole = ½ arus dipole λ/2

1 1 2 
PF  Z F  I D 
2 2 
 sehingga diperoleh :
PF pF 4 PF
ZF    2
1 2 11 2  I D
I F  I D
2 22 
 dimana : PD adalah daya dari dipole ,
ZD adalah impedansi dari dipole
ID adalah arus dari dipole,
PF adalah daya dari folded dipole
= 2 PD
ZF adalah impedansi dari folded dipole,
IFadalah arus dari folded dipole
sehingga diperoleh : ZF = 4 ZD
Antena folded dipole yang terpasang vertikal akan
memancarkan daya yang sama kuat ke segala arah
di sekeliling antena.
180

210 150

240 120

270 90

300
60

330
30

0
 pada gambar diatas merupakan gambar dari
pola pancaran pada keadaan bumi dan
atmosfer tidak berpengaruh pada antena dan
pancaran – pancaran tidak menemui
rintangan – rintangan seperti gedung, bukit
dan lain sebagainya. Gambar tsb juga
menyatakan bahwa penerima – penerima
yang berada di sekeliling antena dan sama
jauh dari antena akan menangkap daya yang
sama besar
 Jika antena dipasang pada posisi horizontal
maka pola pancarannya digambarkan pada
gambar berikut :
180

270 90
A B “depan”
“belakang”

dua kutub

0
 Pada gambar diatas, penerima yang berada di
siku – siku pada sumbu antena (A & B)
menangkap daya yang paling besar atau kuat,
sedangkan penerima yang berada segaris
dengan sumbu antena (C & D) tidak
menangkap daya yang dipancarkan. Penerima
F menangkap daya kira – kira setengah dari
daya yang ditangkap oleh B. Karena antena
memancarkan daya paling kuat pada dua arah
maka antena semacam itu dinamakan antena
dua-arah (bi-directional antenna).
 HPBW antena folded dipole sama dengan
HPBW antena dipole λ/2, yaitu :
θ = θ2 – θ1
 Keterarahan antena folded dipole sama
dengan antena dipole, yaitu:
DM = 1,64
 Penguatan (Gain)
Penguatan Antena antena folded dipole sama
dengan antena dipole, yaitu :
2
 7 Pinst 
 
 
G = 10 log 
r
 Pin= Daya yang diterima (Watt)
30 Pinst
  r = Jarak antara antena
 r  pemancar dan penerima (m)
 Sebuah antena folded dipole bekerja pada
frekuensi 300 MHz, daya yang diterima
adalah 10 mW, jarak antena pemancar dan
penerima 10 m. Dari pola radiasi
memperlihatkan sudut θ1 = 600 ,θ2 = 3000
Tentukan panjang dan lebar antena,
impedansi antena , gain serta besarnya HPBW

Anda mungkin juga menyukai