PEMASARAN
Perubahan Dunia Yang Cepat.
Bergulat dengan Persaingan Global
Kerusakan Lingkungan
Terbengkalai Infrastruktur
Stagnasi Ekonomi
Rendahnya Ketrampilan Tenaga Kerja
Masalah Politik dan Sosial.
* STAGNASI EKONOMI
* PERSAINGAN - MEMBUKA
GLOBAL
-MENAMBAH LUASNYA
KESEMPATAN BAGI
PERSAINGAN.
- MENAMBAH JUMLAH
PERUSAHAAN YG
PERSAINGAN
- MEMPERBESAR POTENSI
BERSKALA KECIL
PASAR
• RENDAHNYA
* KERUSAKAN LINGKUNGAN
- MEMBUKA KESEMPATAN KETRAMPILAN
UNTUK MEMPRODUKSI
ALAT-ALAT DAN JASA DAN
MENGATASINYA.
TENAGA KERJA
* TERBENGKALAI
- MEMBUKA
INFRASTRUKTUR
- MEMBUKA KESEMPATAN KESEMPATAN BAGI
KEPADA PERUSAHAAN
KONSTRUKSI, TRANSPORTASI, PERUSAHAAN
DAN KOMUNIKASI.
PENDIDIKAN DAN
PELATIHAN.
INDUSTRI DAN PEMASARAN
INDUSTRI PEMASARAN
• KUMPULAN PRODUSEN • Aktivitas,
INDIVIDUAL YG mengatur,lembaga,dan
MENGHASILKAN proses utk
PRODUK YANG SAMA menciptakan,berkomunik
ATAU SERUPA asi,memberikan ,dan
bertukar penawaran yg
memiliki nilai bagi
pelangan,klien,mitra, dan
masyarakat pada
umumnya.
KONSEP INTI PEMASARAN
1. Pelangan **AGAR KONSUMEN
2. Kebutuhan,Keinginan DAPAT
3. Permintaan DIPERTAHANKAN
4. Produk SEBAGAI
(barang,jasa,Gagsn) PELANGAN,SEHING
GA SUATU
5. Nilai,Biaya,Kepuasan
ORGANISASI
6. Mutu,Pertukaran,Tran HARUS BERUSAHA
saksi,Hubungan AGAR KONSUMEN
7. Pasar & Pemasaran LESTARI MENYUKAI
PRODUK.**
Bagian 1 Definisi Pemasaran dan Proses Pemasaran
Pemasaran
Mengatur Hubungan Pelanggan
yang Menguntungkan
Bab 1 Pemasaran: Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan
Tujuan
Kemampuan yang Dipelajari (1-3)
Tujuan
Kemampuan yang Dipelajari (4-5)
7
Bab 1 Pemasaran: Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan
8
Bab 1 Pemasaran: Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan
9
Bab 1 Pemasaran: Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan
Definisi Pemasaran
10
Bab 1 Pemasaran: Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan
Proses Pemasaran
11
Bab 1 Pemasaran: Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan
Proses Pemasaran
Model Sederhana
12
Bab 1 Pemasaran: Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan
Proses Pemasaran
Langkah-langkah (1-3)
1. Pertama, pemasar harus memahami pasar dan
kebutuhan serta keinginan pelanggan
13
Bab 1 Pemasaran: Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan
Proses Pemasaran
Langkah-langkah (4-5)
4. Seluruh langkah ini membentuk dasar bagi langkah
keempat, membangun hubungan pelanggan yang
menguntungkan, dan menciptakan kepuasan
pelanggan
14
Bab 1 Pemasaran: Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan
15
Bab 1 Pemasaran: Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan
• Pasar
16
Bab 1 Pemasaran: Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan
17
Bab 1 Pemasaran: Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan
Penawaran Pasar
18
Bab 1 Pemasaran: Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan
19
Bab 1 Pemasaran: Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan
20
Bab 1 Pemasaran: Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan
Manajemen Pemasaran
21
Bab 1 Pemasaran: Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan
Strategi Pemasaran
yang Digerakkan oleh Pelanggan (1)
• Untuk merancang strategi pemasaran yang unggul,
mula-mula perusahaan harus memutuskan siapa yang
akan dilayaninya
22
Bab 1 Pemasaran: Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan
Strategi Pemasaran
yang Digerakkan oleh Pelanggan (2)
• Berikutnya, perusahaan harus memutuskan bagaimana
cara perusahaan itu melayani pelanggan sasaran
(bagaimana perusahaan akan mendiferensiasikan dan
memposisikan dirinya sendiri di pasar)
23
Bab 1 Pemasaran: Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan
Strategi Pemasaran
yang Digerakkan oleh Pelanggan (3)
• Perusahaan menyediakan kebutuhan dengan
mengedepankan proposisi nilai, sekumpulan
keuntungan yang dijanjikan mereka pada pelanggan
untuk memuaskan kebutuhan pelanggan
24
Bab 1 Pemasaran: Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan
25
Bab 1 Pemasaran: Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan
26
Bab 1 Pemasaran: Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan
27
Bab 1 Pemasaran: Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan
28
Bab 1 Pemasaran: Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan
29
Bab 1 Pemasaran: Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan
30
Bab 1 Pemasaran: Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan
31
Bab 1 Pemasaran: Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan
32
Bab 1 Pemasaran: Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan
33
Bab 1 Pemasaran: Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan
34
Bab 1 Pemasaran: Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan
35
Bab 1 Pemasaran: Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan
36
Bab 1 Pemasaran: Mengatur Hubungan Pelanggan yang Menguntungkan
37
Bagian 1 Definisi Pemasaran dan Proses Pemasaran
Tujuan
Kemampuan yang Dipelajari (1-3)
1. Menjelaskan rencana strategis perusahaan dengan
keempat langkahnya
39
Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran
Tujuan
Kemampuan yang Dipelajari (4-5)
4. Memaparkan elemen dan strategi dan bauran
pemasaran yang digerakkan pelanggan, dan kekuatan
apa yang mempengaruhinya
40
Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran
41
Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran
42
Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran
Perencanaan Strategis
43
Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran
Perencanaan Strategis
Pengembangan Strategi
• Perencanaan strategis melibatkan pengembangan
strategi untuk kelangsungan hidup dan pertumbuhan
jangka panjang
44
Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran
Pengembangan Strategi
Empat Langkah (1)
1. Mendefinisikan misi perusahaan secara jelas dimulai
dengan membuat draft dari pernyataan misi secara
formal, yang harus:
45
Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran
Pengembangan Strategi
Empat Langkah (2-4)
2. Misi ini kemudian ditransformasikan menjadi tujuan
utama dan sasaran pendukung secara detail untuk
memandu seluruh perusahaan
46
Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran
Portofolio Bisnis
47
Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran
Portofolio Bisnis
Sesuai dengan Saat Ini dan Masa Depan
• Perusahaan hendak membuat portofolio bisnis yang
paling sesuai dengan kekuatan dan kelemahan
menghadapi peluang dalam lingkungannya
48
Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran
Portofolio Bisnis
Metode Perencanaan
• Perusahaan dapat menggunakan metode perencanaan
portofolio formal
49
Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran
– Penetrasi pasar
– Pengembangan pasar
– Pengembangan produk
– Diversifikasi
50
Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran
Perencanaan Strategis
Peran Kunci Pemasaran
• Pemasaran memegang peranan kunci dalam
perencanaan strategis perusahaan dengan
menyediakan filosofi konsep-pemasaran dan masukan
mengenai peluang pasar yang menarik
51
Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran
Perencanaan Strategis
Kerja Sama dalam Mencapai Tujuan
Dalam rencana strategis, departemen fungsional utama
—pemasaran, keuangan, akuntansi, pembelian, operasi,
sistem informasi, sumber daya manusia, dan lain-lain—
harus bekerja sama untuk mencapai tujuan strategis
52
Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran
54
Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran
55
Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran
Melalui:
– Segmentasi pasar
– Penetapan target pasar
– Diferensiasi dan posisi pasar
Perusahaan:
– Membagi pasar menjadi segmen-segmen yang lebih
kecil
– Memilih segmen yang dapat dilayani paling baik
– Menentukan bagaimana perusahaan memberikan nilai
kepada pelanggan sasaran
56
Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran
57
Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran
– Analisis pemasaran
– Perencanaan
– Implementasi
– kendali
58
Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran
Rencana Pemasaran
– Rangkuman eksekutif
– Situasi pasar saat ini
– Ancaman dan peluang
– Tujuan dan permasalahan
– Strategi pemasaran
– Program tindakan
– Anggaran
– Pengendalian
59
Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran
Organisasi Pemasaran
Departemen Pemasaran
• Sebagian besar tanggung jawab implementasi dipikul
oleh departemen pemasaran perusahaan
60
Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran
Organisasi Pemasaran
Fokus dalam Era Hubungan Pelanggan
Dalam era hubungan pelanggan ini, semakin banyak
perusahaan yang mengubah fokus organisasi mereka dari
manajemen produk atau manajemen wilayah menjadi
manajemen hubungan pelanggan
61
Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran
Kendali Pemasaran
62
Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran
63
Bab 2 Perusahaan dan Strategi Pemasaran
64
PENERBIT ERLANGGA
Bagian 2 Memahami Pasar dan Konsumen
Bab 3
Lingkungan Pemasaran
Bab 3 Lingkungan Pemasaran
Tujuan
Kemampuan yang Dipelajari (1-3)
1. Menggambarkan kekuatan lingkungan yang
mempengaruhi kemampuan perusahaan untuk
melayani pelanggannya
67
Bab 3 Lingkungan Pemasaran
Tujuan
Kemampuan yang Dipelajari (3-5)
3. Mengidentifikasikan gejala utama dalam lingkungan
alam dan teknologi perusahaan
68
Bab 3 Lingkungan Pemasaran
69
Bab 3 Lingkungan Pemasaran
70
Bab 3 Lingkungan Pemasaran
71
Bab 3 Lingkungan Pemasaran
72
Bab 3 Lingkungan Pemasaran
73
Bab 3 Lingkungan Pemasaran
Lingkungan Makro
74
Bab 3 Lingkungan Pemasaran
Lingkungan Makro
Enam Kekuatan Pembentuk
75
Bab 3 Lingkungan Pemasaran
Lingkungan Demografis
76
Bab 3 Lingkungan Pemasaran
Lingkungan Ekonomi
77
Bab 3 Lingkungan Pemasaran
78
Bab 3 Lingkungan Pemasaran
79
Bab 3 Lingkungan Pemasaran
Lingkungan Alam
80
Bab 3 Lingkungan Pemasaran
Lingkungan Teknologi
81
Bab 3 Lingkungan Pemasaran
Lingkungan Politik
82
Bab 3 Lingkungan Pemasaran
Lingkungan Politik
Perubahan Mendunia
83
Bab 3 Lingkungan Pemasaran
Lingkungan Budaya
– Nilai
– Persepsi
– Selera
– Perilaku sosial
84
Bab 3 Lingkungan Pemasaran
Lingkungan Budaya
Perubahan-perubahan
85
Bab 3 Lingkungan Pemasaran
Lingkungan Pemasaran
Reaksi Perusahaan (1)
– Beradaptasi
– Menghindari ancaman
– Memanfaatkan peluang yang ada
86
Bab 3 Lingkungan Pemasaran
Lingkungan Pemasaran
Reaksi Perusahaan (2)
87
PENERBIT ERLANGGA
Bagian 2 Memahami Pasar dan Konsumen
Bab 4
Mengelola Informasi Pemasaran
Bab 4 Mengelola Informasi Pemasaran
Tujuan
Kemampuan yang Dipelajari (1-3)
1. Menjelaskan arti penting informasi bagi perusahaan
dan pemahamannya tentang pasar
90
Bab 4 Mengelola Informasi Pemasaran
Tujuan
Kemampuan yang Dipelajari (4-5)
4. Menjelaskan cara perusahaan menganalisis dan
mendistribusikan informasi pemasaran
91
Bab 4 Mengelola Informasi Pemasaran
93
Bab 4 Mengelola Informasi Pemasaran
Pentingnya Informasi
Pemahaman Pasar dan Konsumen
94
Bab 4 Mengelola Informasi Pemasaran
Pentingnya Informasi
Aset bagi Strategi Pemasaran
95
Bab 4 Mengelola Informasi Pemasaran
96
Bab 4 Mengelola Informasi Pemasaran
97
Bab 4 Mengelola Informasi Pemasaran
98
Bab 4 Mengelola Informasi Pemasaran
99
Bab 4 Mengelola Informasi Pemasaran
100
Bab 4 Mengelola Informasi Pemasaran
101
Bab 4 Mengelola Informasi Pemasaran
102
Bab 4 Mengelola Informasi Pemasaran
103
Bab 4 Mengelola Informasi Pemasaran
104
Bab 4 Mengelola Informasi Pemasaran
105
Bab 4 Mengelola Informasi Pemasaran
106
Bab 4 Mengelola Informasi Pemasaran
Analisis Informasi
107
Bab 4 Mengelola Informasi Pemasaran
Analisis Informasi
CRM
Untuk menganalisis data pelanggan perorangan, sekarang
banyak perusahaan menerapkan atau mengembangkan
piranti lunak dan teknik analisis khusus—disebut
manajemen hubungan pelanggan (customer relationship
management—CRM)—yang mengintegrasikan,
menganalisis, dan menerapkan segunung data pelanggan
perorangan yang ada di dalam database mereka
108
Bab 4 Mengelola Informasi Pemasaran
109
Bab 4 Mengelola Informasi Pemasaran
110
Bab 4 Mengelola Informasi Pemasaran
111
Bab 4 Mengelola Informasi Pemasaran
112
Membangun hubungan pelanggan yang menguntungkan | Membangun bauran pemasaran terpadu
Memahami keinginan dan kebutuhan konsumen | Menangkap nilai dari pelanggan | Menciptakan
nilai bagi pelanggan | Merancang strategi yang digerakkan oleh konsumen | Membangun
hubungan pelanggan yang menguntungkan | Membangun bauran pemasaran terpadu | Memahami
keinginan dan kebutuhan konsumen | Menangkap nilai dari pelanggan | Menciptakan nilai bagi
pelanggan | Merancang strategi yang digerakkan oleh konsumen | Membangun hubungan
pelanggan yang menguntungkan | Membangun bauran pemasaran terpadu | Memahami keinginan
dan kebutuhan konsumen | Menangkap nilai dari pelanggan | Menciptakan nilai bagi pelanggan
Merancang strategi yang digerakkan oleh konsumen | Membangun hubungan pelanggan yang
menguntungkan | Membangun bauran pemasaran terpadu | Memahami keinginan dan kebutuhan
konsumen | Menangkap nilai dari pelanggan | Menciptakan nilai bagi pelanggan | Merancang
strategi yang digerakkan oleh konsumen | Membangun hubungan pelanggan yang
menguntungkan | Membangun bauran pemasaran terpadu | Memahami keinginan dan kebutuhan
konsumen | Menangkap nilai dari pelanggan | Menciptakan nilai bagi pelanggan | Merancang
strategi yang digerakkan oleh konsumen | Membangun hubungan pelanggan yang
PENERBIT ERLANGGA
Bagian 2 Memahami Pasar dan Konsumen
Bab 5
Pasar Konsumen
dan Perilaku Pembelian Konsumen
Bab 5 Pasar Konsumen dan Perilaku Pembelian Konsumen
Tujuan
Kemampuan yang Dipelajari
1. Mendefinisikan pasar konsumen dan membangun
model sederhana dari perilaku pembelian konsumen
115
Bab 5 Pasar Konsumen dan Perilaku Pembelian Konsumen
116
Bab 5 Pasar Konsumen dan Perilaku Pembelian Konsumen
117
Bab 5 Pasar Konsumen dan Perilaku Pembelian Konsumen
Pasar Konsumen
118
Bab 5 Pasar Konsumen dan Perilaku Pembelian Konsumen
119
Bab 5 Pasar Konsumen dan Perilaku Pembelian Konsumen
120
Bab 5 Pasar Konsumen dan Perilaku Pembelian Konsumen
121
Bab 5 Pasar Konsumen dan Perilaku Pembelian Konsumen
122
Bab 5 Pasar Konsumen dan Perilaku Pembelian Konsumen
124
Bab 5 Pasar Konsumen dan Perilaku Pembelian Konsumen
125
Bab 5 Pasar Konsumen dan Perilaku Pembelian Konsumen
126
Bab 5 Pasar Konsumen dan Perilaku Pembelian Konsumen
– Motivasi
– Persepsi
– Pembelajaran
– Keyakinan serta sikap
127
Bab 5 Pasar Konsumen dan Perilaku Pembelian Konsumen
128
Bab 5 Pasar Konsumen dan Perilaku Pembelian Konsumen
129
Bab 5 Pasar Konsumen dan Perilaku Pembelian Konsumen
130
Bab 5 Pasar Konsumen dan Perilaku Pembelian Konsumen
131
Bab 5 Pasar Konsumen dan Perilaku Pembelian Konsumen
132
Bab 5 Pasar Konsumen dan Perilaku Pembelian Konsumen
– Kesadaran
– Minat
– Evaluasi
– Mencoba
– Adopsi
134
Bab 5 Pasar Konsumen dan Perilaku Pembelian Konsumen
135
Bab 5 Pasar Konsumen dan Perilaku Pembelian Konsumen
136
Bab 5 Pasar Konsumen dan Perilaku Pembelian Konsumen
137
Bab 5 Pasar Konsumen dan Perilaku Pembelian Konsumen
138
Bab 5 Pasar Konsumen dan Perilaku Pembelian Konsumen
139
Bab 5 Pasar Konsumen dan Perilaku Pembelian Konsumen
140
Bab 5 Pasar Konsumen dan Perilaku Pembelian Konsumen
141
Membangun hubungan pelanggan yang menguntungkan | Membangun bauran pemasaran terpadu
Memahami keinginan dan kebutuhan konsumen | Menangkap nilai dari pelanggan | Menciptakan
nilai bagi pelanggan | Merancang strategi yang digerakkan oleh konsumen | Membangun
hubungan pelanggan yang menguntungkan | Membangun bauran pemasaran terpadu | Memahami
keinginan dan kebutuhan konsumen | Menangkap nilai dari pelanggan | Menciptakan nilai bagi
pelanggan | Merancang strategi yang digerakkan oleh konsumen | Membangun hubungan
pelanggan yang menguntungkan | Membangun bauran pemasaran terpadu | Memahami keinginan
dan kebutuhan konsumen | Menangkap nilai dari pelanggan | Menciptakan nilai bagi pelanggan
Merancang strategi yang digerakkan oleh konsumen | Membangun hubungan pelanggan yang
menguntungkan | Membangun bauran pemasaran terpadu | Memahami keinginan dan kebutuhan
konsumen | Menangkap nilai dari pelanggan | Menciptakan nilai bagi pelanggan | Merancang
strategi yang digerakkan oleh konsumen | Membangun hubungan pelanggan yang
menguntungkan | Membangun bauran pemasaran terpadu | Memahami keinginan dan kebutuhan
konsumen | Menangkap nilai dari pelanggan | Menciptakan nilai bagi pelanggan | Merancang
strategi yang digerakkan oleh konsumen | Membangun hubungan pelanggan yang
PENERBIT ERLANGGA
Bagian 2 Memahami Pasar dan Konsumen
Bab 6
Pasar Bisnis
dan Perilaku Pembelian Bisnis
Bab 6 Pasar Bisnis dan Perilaku Pembelian Bisnis
Tujuan
Kemampuan yang Dipelajari
1. Mendefinisikan pasar bisnis dan menjelaskan
perbedaan pasar bisnis dan pasar konsumen
145
Bab 6 Pasar Bisnis dan Perilaku Pembelian Bisnis
146
Bab 6 Pasar Bisnis dan Perilaku Pembelian Bisnis
147
Bab 6 Pasar Bisnis dan Perilaku Pembelian Bisnis
Pasar Bisnis
148
Bab 6 Pasar Bisnis dan Perilaku Pembelian Bisnis
Permintaan Bisnis
– Diturunkan (derived)
– Lebih berfluktuasi
149
Bab 6 Pasar Bisnis dan Perilaku Pembelian Bisnis
150
Bab 6 Pasar Bisnis dan Perilaku Pembelian Bisnis
– Tugas baru
151
Bab 6 Pasar Bisnis dan Perilaku Pembelian Bisnis
152
Bab 6 Pasar Bisnis dan Perilaku Pembelian Bisnis
153
Bab 6 Pasar Bisnis dan Perilaku Pembelian Bisnis
1. Pengenalan masalah
2. Deskripsi kebutuhan umum
3. Spesifikasi produk
4. Pencarian pemasok
5. Pengumpulan proposal
6. Pemilihan pemasok
7. Spesifikasi pesanan rutin
8. Tinjauan ulang kinerja
154
Bab 6 Pasar Bisnis dan Perilaku Pembelian Bisnis
155
Bab 6 Pasar Bisnis dan Perilaku Pembelian Bisnis
156
Bab 6 Pasar Bisnis dan Perilaku Pembelian Bisnis
E-Procurement
157
Bab 6 Pasar Bisnis dan Perilaku Pembelian Bisnis
E-Procurement
Keuntungan dan Kerugian
• Internet antara lain:
– Memberikan akses terhadap pemasok baru kepada
pembeli bisnis
– Mengurangi biaya pembelian
– Mempercepat pemrosesan pesanan dan
pengiriman
158
Bab 6 Pasar Bisnis dan Perilaku Pembelian Bisnis
E-Procurement
Perkembangan
• Bagaimanapun, pemasar bisnis semakin terhubung
dengan pelanggan secara online untuk:
159
Bab 6 Pasar Bisnis dan Perilaku Pembelian Bisnis
160
Bab 6 Pasar Bisnis dan Perilaku Pembelian Bisnis
161
Bab 6 Pasar Bisnis dan Perilaku Pembelian Bisnis
162
Membangun hubungan pelanggan yang menguntungkan | Membangun bauran pemasaran terpadu
Memahami keinginan dan kebutuhan konsumen | Menangkap nilai dari pelanggan | Menciptakan
nilai bagi pelanggan | Merancang strategi yang digerakkan oleh konsumen | Membangun
hubungan pelanggan yang menguntungkan | Membangun bauran pemasaran terpadu | Memahami
keinginan dan kebutuhan konsumen | Menangkap nilai dari pelanggan | Menciptakan nilai bagi
pelanggan | Merancang strategi yang digerakkan oleh konsumen | Membangun hubungan
pelanggan yang menguntungkan | Membangun bauran pemasaran terpadu | Memahami keinginan
dan kebutuhan konsumen | Menangkap nilai dari pelanggan | Menciptakan nilai bagi pelanggan
Merancang strategi yang digerakkan oleh konsumen | Membangun hubungan pelanggan yang
menguntungkan | Membangun bauran pemasaran terpadu | Memahami keinginan dan kebutuhan
konsumen | Menangkap nilai dari pelanggan | Menciptakan nilai bagi pelanggan | Merancang
strategi yang digerakkan oleh konsumen | Membangun hubungan pelanggan yang
menguntungkan | Membangun bauran pemasaran terpadu | Memahami keinginan dan kebutuhan
konsumen | Menangkap nilai dari pelanggan | Menciptakan nilai bagi pelanggan | Merancang
strategi yang digerakkan oleh konsumen | Membangun hubungan pelanggan yang
PENERBIT ERLANGGA
Bagian 3 Merancang Strategi Pemasaran yang Digerakkan oleh Pelanggan dan
Bauran Pemasaran yang Terintegrasi
Bab 7
Strategi Pemasaran
yang Digerakkan oleh Pelanggan
Menciptakan Nilai
bagi Pelanggan Sasaran
Bab 7 Strategi Pemasaran yang Digerakkan oleh Pelanggan
Tujuan
Kemampuan yang Dipelajari (1-2)
1. Mendefinisikan langkah-langkah utama dalam
merancang strategi pemasaran yang digerakkan oleh
pelanggan: segmentasi pasar, penetapan sasaran,
diferensiasi, dan positioning
165
Bab 7 Strategi Pemasaran yang Digerakkan oleh Pelanggan
Tujuan
Kemampuan yang Dipelajari (3-4)
3. Menjelaskan cara perusahaan mengidentifikasi segmen
pasar yang menarik dan memilih strategi penetapan
sasaran pasar
166
Bab 7 Strategi Pemasaran yang Digerakkan oleh Pelanggan
– Segmentasi
– Penetapan target
– Diferensiasi
– Positioning
167
Bab 7 Strategi Pemasaran yang Digerakkan oleh Pelanggan
168
Bab 7 Strategi Pemasaran yang Digerakkan oleh Pelanggan
169
Bab 7 Strategi Pemasaran yang Digerakkan oleh Pelanggan
Strategi Pemasaran
yang Digerakkan Pelanggan
• Strategi pemasaran yang digerakkan pelanggan dimulai
dengan memilih pelanggan mana yang akan dilayani
dan memutuskan proposisi nilai yang dapat melayani
pelanggan sasaran dengan sangat baik
170
Bab 7 Strategi Pemasaran yang Digerakkan oleh Pelanggan
1. Segmentasi Pasar
171
Bab 7 Strategi Pemasaran yang Digerakkan oleh Pelanggan
172
Bab 7 Strategi Pemasaran yang Digerakkan oleh Pelanggan
3. Diferensiasi dan
4. Positioning
• Diferensiasi sebenarnya melibatkan pembedaan
penawaran pasar untuk menciptakan nilai pelanggan
yang unggul
173
Bab 7 Strategi Pemasaran yang Digerakkan oleh Pelanggan
Segmentasi Pasar
174
Bab 7 Strategi Pemasaran yang Digerakkan oleh Pelanggan
Segmentasi Pasar
Pasar Konsumen
• Bagi pemasaran konsumen, variabel segmentasi utama
adalah unsur:
– Geografis
– Demografis
– Psikografis
– Perilaku
175
Bab 7 Strategi Pemasaran yang Digerakkan oleh Pelanggan
– Negara
– Wilayah
– Negara bagian
– Daerah
– Kota
– Lingkungan
176
Bab 7 Strategi Pemasaran yang Digerakkan oleh Pelanggan
177
Bab 7 Strategi Pemasaran yang Digerakkan oleh Pelanggan
178
Bab 7 Strategi Pemasaran yang Digerakkan oleh Pelanggan
Segmentasi Pasar
Pasar Bisnis
• Pemasar bisnis menggunakan banyak variabel yang
untuk melakukan segmentasi pasar mereka
179
Bab 7 Strategi Pemasaran yang Digerakkan oleh Pelanggan
Segmentasi Pasar
Efektivitas Analisis Segmentasi
Efektivitas analisis segmentasi tergantung pada penemuan
segmen yang:
– Terukur
– Dapat diakses
– Substansial
– Dapat dibedakan
– Dapat ditindaklanjuti
180
Bab 7 Strategi Pemasaran yang Digerakkan oleh Pelanggan
181
Bab 7 Strategi Pemasaran yang Digerakkan oleh Pelanggan
182
Bab 7 Strategi Pemasaran yang Digerakkan oleh Pelanggan
183
Bab 7 Strategi Pemasaran yang Digerakkan oleh Pelanggan
184
Bab 7 Strategi Pemasaran yang Digerakkan oleh Pelanggan
Strategi Positioning
Proposisi
• Secara umum, perusahaan dapat memilih satu dari lima
proposisi nilai pemenang di mana mereka akan
membangun posisi produk mereka:
– Lebih banyak untuk lebih banyak
– Lebih banyak untuk sama
– Sama untuk lebih sedikit
– Lebih sedikit untuk jauh lebih sedikit
– Lebih banyak untuk lebih sedikit
186
Bab 7 Strategi Pemasaran yang Digerakkan oleh Pelanggan
Strategi Positioning
Pernyataan Positioning
• Positioning perusahaan dan merek dirangkum dalam
pernyataan positioning yang menyatakan:
– Segmen dan kebutuhan sasaran
– Konsep positioning
– Titik perbedaan khusus
187
Membangun hubungan pelanggan yang menguntungkan | Membangun bauran pemasaran terpadu
Memahami keinginan dan kebutuhan konsumen | Menangkap nilai dari pelanggan | Menciptakan
nilai bagi pelanggan | Merancang strategi yang digerakkan oleh konsumen | Membangun
hubungan pelanggan yang menguntungkan | Membangun bauran pemasaran terpadu | Memahami
keinginan dan kebutuhan konsumen | Menangkap nilai dari pelanggan | Menciptakan nilai bagi
pelanggan | Merancang strategi yang digerakkan oleh konsumen | Membangun hubungan
pelanggan yang menguntungkan | Membangun bauran pemasaran terpadu | Memahami keinginan
dan kebutuhan konsumen | Menangkap nilai dari pelanggan | Menciptakan nilai bagi pelanggan
Merancang strategi yang digerakkan oleh konsumen | Membangun hubungan pelanggan yang
menguntungkan | Membangun bauran pemasaran terpadu | Memahami keinginan dan kebutuhan
konsumen | Menangkap nilai dari pelanggan | Menciptakan nilai bagi pelanggan | Merancang
strategi yang digerakkan oleh konsumen | Membangun hubungan pelanggan yang
menguntungkan | Membangun bauran pemasaran terpadu | Memahami keinginan dan kebutuhan
konsumen | Menangkap nilai dari pelanggan | Menciptakan nilai bagi pelanggan | Merancang
strategi yang digerakkan oleh konsumen | Membangun hubungan pelanggan yang
PENERBIT ERLANGGA
Bagian 3 Merancang Strategi Pemasaran yang Digerakkan oleh Pelanggan dan
Bauran Pemasaran yang Terintegrasi
Bab 8
Produk, Jasa,
dan Strategi Penentuan Merek
Bab 8 Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek
Tujuan
Kemampuan yang Dipelajari (1-2)
1. Mendefinisikan produk dan klasifikasi utama produk
dan jasa
190
Bab 8 Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek
Tujuan
Kemampuan yang Dipelajari (3-4)
3. Mendiskusikan strategi penetapan merek—keputusan
yang dibuat perusahaan dalam membangun dan
mengelola merek mereka
191
Bab 8 Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek
192
Bab 8 Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek
193
Bab 8 Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek
Produk
194
Bab 8 Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek
Produk
Jasa
Jasa adalah produk yang terdiri dari aktivitas, manfaat,
atau kepuasan yang dijual dan pada intinya tak berwujud,
seperti:
– Perbankan
– Hotel
– Perencanaan pajak
– Perbaikan rumah
195
Bab 8 Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek
– Produk konsumen
– Produk industri
196
Bab 8 Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek
– Produk belanja
– Produk khusus
197
Bab 8 Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek
– Barang modal
– Persediaan
– Jasa
198
Bab 8 Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek
Produk
Entitas yang Dapat Dipasarkan
Entitas lain yang dapat dipasarkan—seperti organisasi,
orang, tempat, dan ide—juga dapat dianggap sebagai
produk
199
Bab 8 Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek
Keputusan Produk
– Atribut produk
– Penetapan merek
– Kemasan
– Pelabelan
– Pelayanan pendukung produk
200
Bab 8 Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek
Keputusan Produk
Atribut, Merek, dan Kemasan
• Keputusan atribut produk melibatkan kualitas produk,
fitur, serta gaya dan desain
201
Bab 8 Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek
Keputusan Produk
Label dan Jasa Pendukung Produk
• Keputusan kemasan sering meliputi desain label, yang
menunjukkan, menggambarkan, dan mungkin
mempromosikan produk
202
Bab 8 Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek
Lini Produk
203
Bab 8 Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek
Lini Produk
Perluasan dan Pengisian
• Perluasan lini melibatkan perluasan lini ke bawah, ke
atas, atau di kedua arah untuk mengisi celah yang bisa
diisi oleh pesaing
204
Bab 8 Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek
Lini Produk
Bauran Produk
• Semua lini produk dan barang yang ditawarkan kepada
pelanggan oleh penjual tertentu membentuk bauran
produk
205
Bab 8 Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek
Merek
206
Bab 8 Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek
Merek
Ekuitas Merek
• Ekuitas merek adalah pengaruh diferensial positif bahwa
mengenal nama merek akan membuat pelanggan
merespons produk atau jasa
207
Bab 8 Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek
Merek
Membangun Merek
Dalam membangun merek, perusahaan harus membuat
keputusan tentang:
– Positioning merek
– Sponsor merek
– Pengembangan merek
208
Bab 8 Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek
Membangun Merek
Positioning dan Pemilihan Nama Merek
• Positioning merek yang paling kuat membentuk
kepercayaan dan nilai konsumen yang kuat
209
Bab 8 Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek
Membangun Merek
Sponsor Merek
• Produsen mempunyai empat pilihan sponsor merek
• Produsen bisa:
– Meluncurkan merek produsen (merek nasional)
– Menjual kepada penjual perantara yang
menggunakan merek pribadi
– Memasarkan merek berlisensi
– Menggabungkan kekuatan dengan perusahaan lain
untuk co-branding produk
210
Bab 8 Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek
Membangun Merek
Mengembangkan Merek
• Perusahaan juga mempunyai empat pilihan ketika
perusahaan mengembangkan merek
211
Bab 8 Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek
Membangun Merek
Positioning Merek
• Perusahaan harus membangun dan mengelola merek
mereka dengan cermat
212
Bab 8 Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek
Membangun Merek
Pengalaman Merek
• Namun, merek tidak dibesarkan oleh iklan tetapi oleh
pengalaman merek
213
Bab 8 Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek
Membangun Merek
Manajemen Aset Merek
• Perusahaan harus banyak memperhatikan pengelolaan
titik sentuh ini seperti yang dilakukan perusahaan ketika
membuat iklannya
214
Bab 8 Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek
Membangun Merek
Audit Merek
• Terakhir, perusahaan harus mengaudit kekuatan dan
kelemahan merek mereka secara berkala
215
Bab 8 Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek
Karakteristik Jasa
216
Bab 8 Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek
Karakteristik Jasa
Usaha Pemasar
Para pemasar berusaha:
217
Bab 8 Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek
218
Bab 8 Produk, Jasa, dan Strategi Penentuan Merek
219
Membangun hubungan pelanggan yang menguntungkan | Membangun bauran pemasaran terpadu
Memahami keinginan dan kebutuhan konsumen | Menangkap nilai dari pelanggan | Menciptakan
nilai bagi pelanggan | Merancang strategi yang digerakkan oleh konsumen | Membangun
hubungan pelanggan yang menguntungkan | Membangun bauran pemasaran terpadu | Memahami
keinginan dan kebutuhan konsumen | Menangkap nilai dari pelanggan | Menciptakan nilai bagi
pelanggan | Merancang strategi yang digerakkan oleh konsumen | Membangun hubungan
pelanggan yang menguntungkan | Membangun bauran pemasaran terpadu | Memahami keinginan
dan kebutuhan konsumen | Menangkap nilai dari pelanggan | Menciptakan nilai bagi pelanggan
Merancang strategi yang digerakkan oleh konsumen | Membangun hubungan pelanggan yang
menguntungkan | Membangun bauran pemasaran terpadu | Memahami keinginan dan kebutuhan
konsumen | Menangkap nilai dari pelanggan | Menciptakan nilai bagi pelanggan | Merancang
strategi yang digerakkan oleh konsumen | Membangun hubungan pelanggan yang
menguntungkan | Membangun bauran pemasaran terpadu | Memahami keinginan dan kebutuhan
konsumen | Menangkap nilai dari pelanggan | Menciptakan nilai bagi pelanggan | Merancang
strategi yang digerakkan oleh konsumen | Membangun hubungan pelanggan yang
PENERBIT ERLANGGA
Bagian 3 Merancang Strategi Pemasaran yang Digerakkan oleh Pelanggan dan
Bauran Pemasaran yang Terintegrasi
Bab 9
Pengembangan Produk Baru
dan Strategi Siklus Hidup Produk
Bab 9 Pengembangan Produk Baru dan Strategi Siklus Hidup Produk
Tujuan
Kemampuan yang Dipelajari (1-3)
1. Menjelaskan bagaimana cara perusahaan
menemukan dan mengembangkan ide produk baru
222
Bab 9 Pengembangan Produk Baru dan Strategi Siklus Hidup Produk
Tujuan
Kemampuan yang Dipelajari (4-5)
4. Menjelaskan bagaimana cara strategi pemasaran
berubah selama siklus hidup produk
223
Bab 9 Pengembangan Produk Baru dan Strategi Siklus Hidup Produk
Kajian Konsep
224
Bab 9 Pengembangan Produk Baru dan Strategi Siklus Hidup Produk
225
Bab 9 Pengembangan Produk Baru dan Strategi Siklus Hidup Produk
226
Bab 9 Pengembangan Produk Baru dan Strategi Siklus Hidup Produk
227
Bab 9 Pengembangan Produk Baru dan Strategi Siklus Hidup Produk
1. Penciptaan ide
2. Penyaringan ide
3. Pengembangan konsep produk
4. Pengujian konsep
5. Pengembangan strategi pemasaran
6. Analisis-bisnis
7. Pengembangan produk dan pemasaran uji
8. Komersialisasi
228
Bab 9 Pengembangan Produk Baru dan Strategi Siklus Hidup Produk
229
Bab 9 Pengembangan Produk Baru dan Strategi Siklus Hidup Produk
230
Bab 9 Pengembangan Produk Baru dan Strategi Siklus Hidup Produk
231
Bab 9 Pengembangan Produk Baru dan Strategi Siklus Hidup Produk
232
Bab 9 Pengembangan Produk Baru dan Strategi Siklus Hidup Produk
233
Bab 9 Pengembangan Produk Baru dan Strategi Siklus Hidup Produk
234
Bab 9 Pengembangan Produk Baru dan Strategi Siklus Hidup Produk
235
Bab 9 Pengembangan Produk Baru dan Strategi Siklus Hidup Produk
236
Bab 9 Pengembangan Produk Baru dan Strategi Siklus Hidup Produk
237
Bab 9 Pengembangan Produk Baru dan Strategi Siklus Hidup Produk
238
Bab 9 Pengembangan Produk Baru dan Strategi Siklus Hidup Produk
239
Bab 9 Pengembangan Produk Baru dan Strategi Siklus Hidup Produk
240
Bab 9 Pengembangan Produk Baru dan Strategi Siklus Hidup Produk
241
Membangun hubungan pelanggan yang menguntungkan | Membangun bauran pemasaran terpadu
Memahami keinginan dan kebutuhan konsumen | Menangkap nilai dari pelanggan | Menciptakan
nilai bagi pelanggan | Merancang strategi yang digerakkan oleh konsumen | Membangun
hubungan pelanggan yang menguntungkan | Membangun bauran pemasaran terpadu | Memahami
keinginan dan kebutuhan konsumen | Menangkap nilai dari pelanggan | Menciptakan nilai bagi
pelanggan | Merancang strategi yang digerakkan oleh konsumen | Membangun hubungan
pelanggan yang menguntungkan | Membangun bauran pemasaran terpadu | Memahami keinginan
dan kebutuhan konsumen | Menangkap nilai dari pelanggan | Menciptakan nilai bagi pelanggan
Merancang strategi yang digerakkan oleh konsumen | Membangun hubungan pelanggan yang
menguntungkan | Membangun bauran pemasaran terpadu | Memahami keinginan dan kebutuhan
konsumen | Menangkap nilai dari pelanggan | Menciptakan nilai bagi pelanggan | Merancang
strategi yang digerakkan oleh konsumen | Membangun hubungan pelanggan yang
menguntungkan | Membangun bauran pemasaran terpadu | Memahami keinginan dan kebutuhan
konsumen | Menangkap nilai dari pelanggan | Menciptakan nilai bagi pelanggan | Merancang
strategi yang digerakkan oleh konsumen | Membangun hubungan pelanggan yang
PENERBIT ERLANGGA
Bagian 3 Merancang Strategi Pemasaran yang Digerakkan oleh Pelanggan dan
Bauran Pemasaran yang Terintegrasi
Bab 10
Penetapan Harga Produk
Memahami dan Menangkap
Nilai Pelanggan
Bab 10 Penetapan Harga Produk: Memahami dan Menangkap Nilai Pelanggan
Tujuan
Kemampuan yang Dipelajari (1-2)
1. Menjawab pertanyaan "Apa yang dimaksud dengan
harga?" dan mendiskusikan pentingnya penetapan
harga pada lingkungan saat ini yang terus-menerus
berubah
244
Bab 10 Penetapan Harga Produk: Memahami dan Menangkap Nilai Pelanggan
Tujuan
Kemampuan yang Dipelajari (3-4)
3. Mendiskusikan pentingnya biaya perusahaan dan
biaya produk pada saat penetapan harga
245
Bab 10 Penetapan Harga Produk: Memahami dan Menangkap Nilai Pelanggan
Kajian Konsep
246
Bab 10 Penetapan Harga Produk: Memahami dan Menangkap Nilai Pelanggan
Harga
247
Bab 10 Penetapan Harga Produk: Memahami dan Menangkap Nilai Pelanggan
Harga
Elemen Penting dalam Bauran Pemasaran
• Meskipun peranan faktor nonharga makin meningkat
pada proses pemasaran modern, harga tetap menjadi
elemen penting dalam bauran pemasaran, karena:
248
Bab 10 Penetapan Harga Produk: Memahami dan Menangkap Nilai Pelanggan
Penetapan Harga
Tantangan
• Tantangan penetapan harga adalah menemukan harga
yang memungkinkan perusahaan mendapatkan laba
yang wajar dengan cara dibayar untuk nilai pelanggan
yang diciptakannya
249
Bab 10 Penetapan Harga Produk: Memahami dan Menangkap Nilai Pelanggan
Penetapan Harga
Problem
• Banyak perusahaan yang kurang baik dalam menangani
penetapan harga—keputusan penetapan harga dan
persaingan harga merupakan problem utama bagi
banyak eksekutif pemasaran
250
Bab 10 Penetapan Harga Produk: Memahami dan Menangkap Nilai Pelanggan
Penetapan Harga
Persepsi Nilai Pelanggan (1)
• Penetapan harga yang baik dimulai dengan memahami
keseluruhan nilai suatu produk atau jasa yang diciptakan
bagi pelanggan dan menetapkan harga yang dapat
menangkap nilai tersebut
251
Bab 10 Penetapan Harga Produk: Memahami dan Menangkap Nilai Pelanggan
Penetapan Harga
Persepsi Nilai Pelanggan (2)
• Penetapan harga berdasarkan nilai menggunakan
persepsi nilai dari pembeli, bukan dari biaya penjual,
sebagai kunci dari penetapan harga
252
Bab 10 Penetapan Harga Produk: Memahami dan Menangkap Nilai Pelanggan
Penetapan Harga
Persepsi Nilai Pelanggan (3)
• Harga murah setiap hari (EDLP) adalah contoh dari
strategi ini
253
Bab 10 Penetapan Harga Produk: Memahami dan Menangkap Nilai Pelanggan
Penetapan Harga
Biaya Perusahaan dan Biaya Produk (1)
• Harga yang ditetapkan oleh perusahaan akan berada di
antara tingkat harga yang terlalu tinggi untuk
menciptakan sebuah permintaaan dan tingkat harga
yang terlalu rendah untuk menciptakan laba
254
Bab 10 Penetapan Harga Produk: Memahami dan Menangkap Nilai Pelanggan
Penetapan Harga
Biaya Perusahaan dan Biaya Produk (2)
• Penetapan harga berdasarkan biaya meliputi penetapan
harga berdasarkan biaya produksi, distribusi, dan
penjualan produk ditambah tingkat pengembalian yang
wajar untuk usaha dan risiko
255
Bab 10 Penetapan Harga Produk: Memahami dan Menangkap Nilai Pelanggan
Penetapan Harga
Biaya Perusahaan dan Biaya Produk (3)
• Perusahaan mendesain apa yang menurutnya
merupakan produk yang bagus dan menetapkan harga
yang dapat menutupi biaya dengan suatu margin
keuntungan
256
Bab 10 Penetapan Harga Produk: Memahami dan Menangkap Nilai Pelanggan
Penetapan Harga
Biaya Perusahaan dan Biaya Produk (4)
• Bila biaya perusahaan lebih besar daripada biaya
pesaing untuk memproduksi dan menjual produk,
perusahaan harus mengenakan harga yang lebih tinggi
atau mendapatkan laba lebih sedikit, sehingga
menyebabkan kerugian kompetitif
257
Bab 10 Penetapan Harga Produk: Memahami dan Menangkap Nilai Pelanggan
Penetapan Harga
Biaya Perusahaan dan Biaya Produk (5)
• Untuk menetapkan harga secara bijaksana, manajemen
juga perlu mengetahui bagaimana biaya mereka
bervariasi pada tingkat produksi yang berbeda dan
akumulasi pengalaman produksi.
258
Bab 10 Penetapan Harga Produk: Memahami dan Menangkap Nilai Pelanggan
Penetapan Harga
Faktor Internal dan Eksternal Lainnya (1)
• Faktor internal lainnya yang mempengaruhi keputusan
penetapan harga yaitu keseluruhan strategi pemasaran
perusahaan, tujuan, bauran, dan organisasi penetapan
harga
259
Bab 10 Penetapan Harga Produk: Memahami dan Menangkap Nilai Pelanggan
Penetapan Harga
Faktor Internal dan Eksternal Lainnya (2)
• Beberapa perusahaan memposisikan produk mereka
terhadap harga dan kemudian menyesuaikan keputusan
bauran pemasaran lain terhadap harga yang ingin
mereka kenakan
Penetapan Harga
Faktor Internal dan Eksternal Lainnya (3)
• Keputusan harga harus dikoordinasikan dengan desain
produk, distribusi, dan keputusan promosi untuk
membentuk program pemasaran yang konsisten dan
efektif
261
Bab 10 Penetapan Harga Produk: Memahami dan Menangkap Nilai Pelanggan
Penetapan Harga
Faktor Internal dan Eksternal Lainnya (4)
• Faktor eksternal lainnya dalam pertimbangan penetapan
harga yaitu kondisi alamiah pasar dan permintaan,
strategi dan harga pesaing, dan faktor lingkungan seperti
ekonomi, kebutuhan penyalur, dan tindakan pemerintah
262
Bab 10 Penetapan Harga Produk: Memahami dan Menangkap Nilai Pelanggan
Penetapan Harga
Faktor Internal dan Eksternal Lainnya (5)
• Pelanggan menimbang antara harga terhadap nilai
anggapan untuk menggunakan produk—bila harga
melebihi jumlah nilai, pelanggan tidak akan membelinya
PENERBIT ERLANGGA