• Berfokus pada banayk aspek bisnis dalam industri bioteknologi
• ASPEKNY : 1. Bioteknologi 2. Relokasi bioteknologi 3. Pendanaan 4. Pemasaran 5. Pengembangan bisnis 6. Etika bisnis EMPAT PILLAR BIOTEKNOLOGI • SCIENTIFIC • REGULATORY AND POLITICAL • INTELECTUAL PROPERTY • COMMERCIAL INFLUENCES PERANAN BIOBISNIS 1. Jaminan pengadaan pangan (peningkatan ketahanan nasioanal) 2. Perolehan devisa (cadangan nasional) 3. Penyerapan tenaga kerja 4. Pasokan obat obatan (jamu, obat dari alam/hutan dll) diantaranya vinblastin + vinkristin 5. Pengembangan wilayah (pemerataan kesejahteraan + ketahanan nasional) BIO INDUSTRI • Perusahaan yang mengelola material asal tumbuhan dan hewan mikroba • Pengeolahannya melibatkan transformasi dan pelestarian • Melalui perubahan fisik, kimia, penyimpanan, pengemasan dan distribusi KEGIATAN BIOBISNIS • Penyediaan bahan baku • Proses • produk SISTEM BIOBINIS BAHAN BAKU manajemen 1. Musiman penanganan 2. Mudah rusak perencanaan fasilitas 3. Beragam 4. kamba PENGOLAHAN 1. FISIK EKSTRAKSI 2. KIMIA PENGECILAN UKURAN 3. BIOLOGI PENGUAPAN DAN PEMURNIAN • PEMASARAN 1. PANGAN BAHAN POKOK 2. PAKAN MAKANAN TAMBAHAN, SUSU 3. PAPAN SAYUR MAYUR, SUMBER PROTEIN 4. SANDANG FURNITURE DAN KERTAS PERAN PENTING BIOINDUSTRI • Pengembangan agro-industri yang kompetitif sangat penting • untuk menciptakan lapangan kerja dan peluang penghasilan • untuk meningkatkan permintaan untuk produk pertanian. • Pengembangan agroindustri memiliki potensi untuk menyediakan pekerjaan bagi masyarakat miskin pedesaan • dalam kegiatan di luar pertanian seperti • penanganan, pengemasan, pemrosesan, pengangkutan danpemasaran makanan dan hasil pertanian. STRATEGI : KERANGKA LOGIKA 1. Pembangunan menciptakan pertumbuhan 2. Pertumbuhan membuka lapangan pekerjaan 3. Orang bekerja mendapatkan penghasilan 4. Pertumbuhan akan menurunkan pengangguran dan kemiskinan MENGAPA AGROINDUSTRI Berbasis Sumberdaya Lokal – Bahan Baku Tersedia • Berbasis pada Tenaga Kerja Lokal • Teknologi Lokal dengan Pengembangan – Banyak Produk Lokal yang dapat dihasilkan • Pasar Lokal, Regional, Nasional dan Ekspor • Permintaan tumbuh sejalan dengan pertambahan penduduk dan kesejahteraan FAKTOR-FAKTOR YANG MENGHAMBAT PERKEMBANGAN PERTANIAN • • Para pengambil keputusan kurang memahami perbedaan sifat dan karakteristik antara pertanian dan industri-jasa. • Model pembangunan lebih dipentingkan pada akumulasi kapital – pembangunan industri • Persepsi: pertanian = penyedia surplus tenaga kerja dan pengendali inflasi • Anggapan sektor pertanian tidak responsif terhadap insentif pasar. • Kualitas SDM pertanian masih rendah JENIS RESIKO AGRIBISNIS • Resiko Psikologis Tradisional, kumuh, pedalaman, tidak bergengsi, sulit berkembang, beresiko tinggi • Resiko Produksi Produktifitas rendah, mutu produk rendah, hama penyakit, bencana alam, kebakaran hutan, longsor, banjir • Resiko Produk Mudah rusak, kamba, cepat busuk • Resiko Pasar Fluktuasi dan penurunan harga, fluktuasi permintaan dan pasokan SOLUSI TEKNOLOGI AGRIBISNIS • Pengaturan jadwal tanaman, pergiliran tanaman dan budidaya berbasis teknologi tepat terap Diversifikasi tanaman dan Diversifikasi produk Integrasi vertikal, distribusi dan transportasi yang baik Manajemen produksi, Lindung nilai, Pasar opsi, Kontrak dimuka NILAI TAMBAH AGRIBISNIS • Konversi hasil pertanian menjadi produk yang lebih bernilai • Peningkatan nilai ekonomi produk/ komoditas melalui perubahan genetik, pengolahan atau diversifikasi • Proses peningkatan penilaian konsumen terhadap komoditas pertanian • Pertambahan nilai suatu komoditi karena suatu kegiatan Nilai tambah Terjadi sepanjang rantai nilai komoditi PEMBENTUKAN NILAI TAMBAH • Perbaikan mutu • Menekan susut • Penanganan pasca panen • Pengolahan hasil • Diversivikasi • Menambah nilai & keunggulan kompetitif Nilai tambah adalah selisih antara PRICE dan BIAYA produksi.
Jadi, untung bisa dibuat dengan:
1. Memperbaiki produk 2. Ini dapat membujuk konsumen untuk membeli lebih banyak produk atau, memungkinkan harga yang lebih tinggi dibebankan. 3. Mengisi daya lebih banyak 4. Dengan mengisi daya lebih banyak untuk suatu produk,bisnis berharap untuk meyakinkan konsumen bahwa itu adalah aPRODUK UNGGULAN. 5. Pemotongan biaya 6. Ini dapat dilakukan dengan tiga cara: Penggunaan teknologi baru Kurangi biaya tenaga kerja Gunakan kekuatan tawar-menawar dengan pemasok INDIGENOUS RESOURCES • Kumpulan pengetahuan dan teknologi yang ada dan dikembangkan menyeluruh dan secara spesifik masyarakat adat (orang) dalam suatu area spesifik (lingkungan). DEFINISI TEKNOLOGI • SEBAGAI BARANG BUATAN • SEBAGAI KEGIATAN MANUSIA • SEBAGAI KUMPULAN PENGETAHUAN • Teknologi adalah cara atau alat untuk memberikan nilai tambah pada Proses Efisiensi, Akurasi, Inovasi • Produk Mutu barang atau jasa sehingga nilai ekonomis bertambah • Keseluruhan sistem produksi Mempermudah atau menyederhanakan kompleksitas FAKTOR KERUSAKAN • Mikroba : Bakteri, Kapang, Kamir • Enzim : asli, dari Mikroba • Pemanasan/Pendinginan • Serangga dan Pengerat • Kadar Air • Oksigen dan Sinar • Waktu dan Suhu Penyimpanan MINIMALLY PROCESS PRODUCT • Minimally process (pengolahan minimal) • Serangkaian perlakuan pada komoditas segar untuk menghilangkan bagian-bagian yang tidak dimakan serta melakukan pengecilan ukuran (pemotongan/pengirisan) sehingga mempercepat penyajian.
• Teknologi pengolahan minimal
• kegiatan pengolahan yang mencakup pencucian, sortasi, pembersihan, pengupasan, pemotongan dsb yang tidak mempengaruhi sifat-sifat mutu bahan segar, khususnya kandungan gizinya (Shewfelt et al., 1987). TEKNIK PENGEMASAN PRODUK MINIMALLY PROCESS • PENDINGINAN DAN MAP/CAS 1. Peningkatan efek pengawetan menurunkan laju respirasi dan menghambat mikroba 2. MAP produk hewani : awet karena pertumbuhan mikroba dihambat 3. CAS sayur & buah segar: laju respirasi aerobik menurun Faktor untuk mengontrol laju respirasi : suhu, kadar O2 , kadar CO2 Modified Cassava Flour (MOCAF) • MOCAF merupakan produk turunan dari tepung ubikayu dengan memodifikasi sel ubikayu secara fermentasi. • Cara pengolahannya sederhana, mirip pengolahan tepung ubikayu biasa, namun disertai dengan proses fermentasi. • Ubikayu pengupasan kulit pembersihan lendir pencucian • pengecilan ukuran fermentasi selama 12-72 jam pengeringan penepungan pengemasan