Hakikat Manusia Menurut Islam
Hakikat Manusia Menurut Islam
ISLAM
TATI RUHMAWATI
JKL POLTEKKES KEMENKES
BANDUNG
• Manusia dalam pandangan
ilmu pengetahuan sangat
tergantung pada
metodologi yang digunakan
dan filosofis yang
mendasari
Teori Psikoanalisis
• Manusia sebagai manusia berkeinginan
(homo volens),
• Manusia adalah makhluk yang memiliki
perilaku interaksi antara komponen biologis,
psikologis, dan sosial,
• Di dalam diri manusia terdapat unsur
animal (hewani), rasional (akali), dan moral
(nilai).
Teori Behaviorisme
• Manusia sebagai manusia mesin (homo
mehanicus),
• Menurut aliran ini segala tingkah laku
manusia terbentuk sebagai hasil proses
pembelajaran terhadap lingkungannya,
tidak disebabkan aspek rasional dan
emosionalnya.
Teori Kognitif
• Manusia sebagai makhluk berpikir,
• Menurut aliran ini manusia adalah
makhluk yang selalu berusaha memahami
lingkungannya, makhluk yang selalu
berpikir,
• Penganut paham ini mengecam pendapat
yang menganggap pikiran itu tdk nyata,
karena berpikir, menyatakan,
memutuskan, memahami, adalah fakta
kehidupan manusia
Teori Humanisme
• Manusia sebagai manusia bermain (homo
ludens),
• Aliran ini mengecam teori psikoanalisis dan
behaviorisme, krn keduanya tdk menjelaskan
aspek eksistensi manusia yang positif seperti
cinta, kreativitas, nilai, makna, pertumbuhan
pribadi,
• Menurut aliran ini manusia berperilaku
untuk mempertahankan, meningkatkan, dan
mengaktualisasikan diri
Konsep manusia dalam al-Qur’an
• Dalam al-Qur’an kata-kata yang mempunyai
makna manusia :
• Basyar dihubungkan pada sifat biologis
manusia; berasal dari tanah,
makan, minum (al-Hijr :33, al-
Ruum :20, al-Mu’minuun : 33)
• insan dihubungkan pd sikap psikologis,
makhluk berfikir, berilmu (al-Ahzab :72,
• al-nas dihubungkan pd sifat manusia
sebagai makhluk sosial (al-Zumar : 27)
Manusia
Al-Ihsan (manusia) adalah makhluk
ciptaan Allah yang memiliki potensi
untuk beriman (kepada Allah) dengan
mempergunakan akalnya mampu
memahami dan mengamalkan wahyu
serta mengamati gejala-gejala alam,
bertanggung jawab atas segala
perbuatannya dan berakhlak.
Tujuan Penciptaan Manusia
• Untuk penyembahan pada penciptanya, yaitu
Allah,
• Penyembahan bukan diartikan sempit yang
tercermin dalam ritual shalat,
• Penyembahan berarti ketundukan manusia pada
hukum Allah dalam menjalankan kehidupan di
muka bumi,
• Penyembahan kepada Allah lebih mencerminkan
kebutuhan manusia, karena Allah tdk
membutuhkannya
• QS 51 :56-58
• QS 98 : 5
Fungsi dan Peranan Manusia
• QS 2 : 30-36,
• Status dasar manusia yang dipelopori Nabi
Adam AS adalah sebagai khalifah,
• Khalifah diartikan sebagai makhluk penerus
ajaran Allah, sehingga peran manusia adalah
sebagai pelaku ajaran Allah dan sekaligus
menjadi pelopor dalam membudayakan ajaran
Allah
Peran Manusia sebagai Khalifah