KOMUNITAS
RACHMAWATI RAHIM
PENDAHULUAN
Askep Lansia bersifat berkelanjutan, oleh
karenanya askep lansia ditujukan kepada
individu lansia, klg dan kelompok yg
mempengaruhi kesehatan, peningkatan
kesehatan, pemeliharaan kesehatan,
penyuluhan kesehatan, koordinasi dan
askep berkelanjutan yg dilaksanakan dgn
pendekatan yang menyeluruh terhadap
keluarga, kelompok dan masyarakat.
Tujuan
Meningkatkan kemampuan masyarakat
dalam upaya mengatasi masalah
kesehatannya secara mandiri dan
mewujudkan derajat kes masy. yang
optimal.
SASARAN
Individu dan kelompok lansia
Lingkup Intervensi mnrt Clean & Vell
Terbagi dalam 3 tahap :
1. Pencegahan primer pencegahan
pertama yg dilakukan sblm timbul
masalah berupa health promotion &
perlindungan khusus/spesific protection
2. Pencegahan sekunder pencegahan
kedua yg dilakukan, baik pd awal
timbulnya masalah maupun pd saat
masalah berlangsung, t.a diagnosis dini &
pengobatan yg cepat dan tepat
Lingkup Intervensi mnrt Clean & Vell
Terbagi dalam 3 tahap :
3. Pencegahan tersier tahap pencegahan
ketiga yg dilakukan pd saat mslh kes
telah selesai, t.a mperbaiki keterbatasan
(disability limitation) dan pemulihan
(rehabilitation)
Pengakjian
Data meliputi : aspek bio-psiko-sosio-
kultural
Data diperoleh dari : wawancara,
observasi, partisipasi, analisis data
sekunder, penelitian, catatan kesehatan,
survey terstruktur
Menurut Newman (1982) = pengkajia
terdiri atas struktur inti dan 8 subsistem
yg mengelilingi struktur inti.
Pengakjian…
1. Struktur Inti (komunitas lansia) t.d :
Konsep diri sistem pendukung yg ada di
masyarakat perepsi masy lansia terhadap
kesehatan, kelompok dan lingk
Riwayat kesehatan meliputi kpn terjadi resiko
penyakit dan bagaimana masy lansia menerima
perubahan program kesehatan
Data statistik : usia, jenis kelamin, tingkat
pendidikan, morbiditas dan mortalitas, tingkat
penghasilan, serta komposisi pekerjaan
Data kultural : suku, bahasa, nilai serta keyakinan
ttg kesehatan
Sistem pendukung : dukungn profesi lain dan
bentuk dukungan
Pengakjian…
1. Interaksi Subsistem t.d :
Lingk fisik
Pelayanan kesehatan dan sosial ekonomi
Keamanan dan transportasi
Politik
Komunikasi
Pendidikan
rekreasi
Pengakjian…
1. Interaksi Subsistem t.d :
Lingk fisik geopolitik, bunyi, bising, bau,
fasilitas pelayanan dan sosial
Pelayanan kesehatan jenis pelayanan yg
diberikan, sumber pelayanan kesehatan,
karakteristik pemakaian, jenis fasilitas kes yg
tersedia,sosial intra-ekstra komunitas
Ekonomi sejauh mana ekonomi
mempengaruhi kesehatan kelompok, jumlah
pengangguran, komposisi pekerjaan, tingkat
pendidikan, presentasi lansia yg hdp di bawah
garis kemiskinan
Pengakjian…
1. Interaksi Subsistem t.d :
Keamanan dan transportasi jenis
kriminalitas keamanan anggota masyarakat,
jenis pelayanan keamanan (polisi, pemadam
kebakaran, dll), jenis transportasi masyarakat,
dan jenis transportasi khusus
Politik yg perlu dikaji : struktur organisasi
masy. Apakah lansia mempunyai badan
perkumpulan politik yg formal?
Komunikasi bgmn informasi
dikomunikasikan, tersedia papan
pengumuman & arena pertemuan
Pengakjian…
1. Interaksi Subsistem t.d :
Pendidikan persentase kelompok lansia
yg pernah sekolah, buta huruf, apakah
kelompok memerlukan pengetahuan khusus,
apakah tersedia sumber pendidikan khusus
rekreasi
Diagnosa Keperawatan
Diagnosa keperawatan komunitas adalah
respon masy/lansia terhadap masalah
kesehatan, baik aktual maupun
potensial/resiko yg dapat diantisipasi oleh
perawat
Diagnosa tsb :
◦ Menggambarkan maslah, tanggapan, dan
kondisi masyarakat lansia
◦ Mengidentifikasi faktor etiologi dan masalah
◦ Karakteristik, tanda & gejala masalah.
Contoh diagnosa keperawatan :
Risiko peningkatan kejadian jatuh pada
lansia di RW 05 Kelurahan X
berhubungan dengan rendahnya
pengetahuan masyarakat dalam mencegah
jatuh
Rencana & pelaksanan Tind Kep
Berupa kumpulan tindakan yg disusun
oleh perawat bersama dgn masy lansia
dan dilaksanakan unt memecahkan
masalah kes yg telah diidentifikasi
Meliputi upaya pencegahan primer dan
tersier dgn tidak mengabaikan pencegahan
tingkat sekunder.
Rencana & pelaksanan Tind Kep…
Strategi yg dapat digunakan :
a. Proses kelompok melakukan dalam satu
tim/klpk yg memiliki elemen spt peraturan,
keterpaduan, kepemimpinan dan kekuatan
b. Health promotion aktivitas secara lsg
bertujuan untuk meningkatkan kesehatan
dan aktualisasi individu, keluarga, kelompok
dan masyarakat.
c. Kemitraan kemampuan mengidentifikasi
dan menjalin hubungan baik dgn klien,
berkolaborasi dgn pihak terkait, mampu
menjadi advokat bagi masy.
Evaluasi
Mrp pengukuran keberhasilan yg
mencakup perubahan/respon masy
terhadap program kes yg dilaksanakan
Evaluasi dpt dilakukan setiap saat (formatif)
dan pd akhir program (sumatif)
Yg perlu dievaluasi : keadekuatan program,
kesesuaian, keefektifan, dan efisiensi
proses kep yg telah dilakukan
INSTITUSIONALISASI LANSIA
Non Panti
◦ Perumahan bagi lansia sehat
◦ Service flat
◦ Rumah lansia di dekat panti
◦ Pemukiman berkelompok
◦ Perawatan lansia di rumah
Perawatan lansia di rumah
Jenis pelayanan :
◦ Bantuan makanan (menyiapkan & memberi
makan)
◦ Bantuan melakukan aktivitas sehari2
◦ Bantuan kebersihan & perawatan kes
◦ Penyuluhan gizi dan kesehatan
◦ Pendampingan rekreasi
◦ Bimbingan mental dan keagamaan
◦ Konseling dan rujukan
Perawatan lansia di rumah
Prinsip pelayanan:
◦ Hidup mandiri
◦ Mengambil keputusan sendiri
◦ Gaya hidup pribadi dan orientasi nilai
◦ Kerahsiaan dan privasi
◦ keamanan
Kegiatan untuk lansia
Bermain congklak untuk melatih saraf jari
dan memori
Memperingati ulang tahun perkawinan
Senam lansia
Berkebun
Penyuluhan kesehatan dan silaturahmi
Sosialisasi antar teman
Pengembangan dan pemeliharaan hobbi yg
dpt menunda kepikunan
Pengembangan hobbi yg dpt mhasilkan
pendapatan
rekreasi