Pasar Tenaga Kerja
Pasar Tenaga Kerja
PASAR
TENAGA KERJA
OUTLINE
W1 E1
E0
W0
MRP1 = D
MRP0 = D
S Tenaga kerja
PERUBAHAN JUMLAH
TENAGA KERJA
Disebabkan :
1. Marginal physical Product (MPPL)
Merupakan tambahan output yang
diperoleh pengusaha sehubungan
dengan penambahan seorang tenaga
kerja
2. Marginal Revenue
Merupakan jumlah uang yang akan diperoleh
pengusaha dengan tambahan hasil marjinal
tersebut.
MR = VMPPL = MPPL x P
Keterangan :
MR Marginal product
VMPPL Value Marginal Physical Product of
Labor
MPPL Marginal Physical Product of Labor
P Price
3. Marginal Cost
Merupakan biaya yang dikeluarkan perush
sehubungan dengan mempekerjakan tam bahan
seorang karyawan.
Perush akan membandingkan antara MR
dengan biaya mempekerjakan tambahan
seorang karyawan tersebut.
MR > MC tambahan TK menguntungkan
Semakin banyak TK maka MPPL semakin kecil
Law of Diminishing Returns
Wage
VMPP
D L
W1
E
W
W2
D = MPP x P
L
A N B Employment
Hubungan antara upah, MPPL , harga
barang dan jumlah karyawan atas reaksi
kenaikan upah :
Perush menuntut peningkatan produktivitas
kerja TK sedemikian rupa sehingga
pertambahan produksi yang dihasilkan
karyawan senilai dengan pertambahan upah
yang diterimanya.
Perush terpaksa menaikkan harga jual barang
Perush mengurangi TK
Perush melakukan kombinasi dari dua diantara
ketiga alternatif tersebut.
Pengangguran Alamiah
Tingkat pengangguran alamiah:
Tingkat pengangguran rata-rata yang terjadi
sepanjang fluktuasi ekonomi.
Pada saat resesi, tingkat pengangguran aktual
meningkat diatas tingkat rata-rata.
Pada saat perekonomian mengalami booming,
tingkat pengangguran aktual turun dibawah
tingkat pengangguran rata-rata.
Model tingkat Penggaguran Alamiah
Notation:
L = Jumlah angkatan kerja
E = Jumlah orang yang bekerja
U = Jumlah orang yang tidak
bekerja
U/L = Tingkat pengangguran
Asumsi:
1. L adalah tetap
2. s = tenaga kerja yang berhenti bekerja
f = orang yang tidak bekerja yang
mendapatkan pekerjaan
Transisi Antara Menjadi Pekerja atau
Penganggur
f E
sxU
Kondisi steady state
Jika tingkat pengangguran tetap (pasar tenaga
kerja dalam kondisi
steady state (mapan)), maka jumlah orang yang
mendapat pekerjaan sama dengan jumlah orang
yang kehilangan pekerjaan.
Jadi kondisi steady-state dapat dituliskan:
s E = f U
Jumlah tenaga
kerja yang Jumlah orang
kehilanagan yang tidak
pekerjaan bekerja yang
mendapatkan
pekerjaan
Tingkat Pengangguran Ekuilibrium
f U = s E
= s (L –U )
= s L – s U
jadi U/L:
(f + s)U = s L
maka, U s
L s f
Contoh:
Setiap bulan, 1% dari orang yang bekerja
kehilangan pekerjaan (s = 0.01)
Setiap bulan, 19% dari orang yang tidak bekerja
mendapatkan pekerjaan (f = 0.19)
Maka tingkat penggguran alamiah adalah sbb:
U s 0.01
0.05, or 5%
L s f 0.01 0.19
Implikasi Kebijakan/policy
implication
Kebijakan untuk menurunkan tingkat
pengguran alamiah akan sukses jika
menurunkan s dan atau meningkatkan
nilai f.
Kebijakan Pemerintah dan Mencari
Pekerjaan.
Program pemerintah yang mempengaruhi tingkat
penganguran
Lembaga Ketenagakerjaan Pemerintah:
Menyebarluaskan informasi tentang lowongan
pekerjaan untuk mencocokkan pekerjaan dengan
para pekerja secara efisien.
Program Pelatihan Kerja:
memperlancar transisi pekerja dari industri yang
sedang mengalami penurunan ke industri yang
mengalami pertumbuhan.