Anda di halaman 1dari 55

Kardiomegali adalah sebuah keadaan anatomis (struktur organ) di mana

besarnya jantung lebih besar dari ukuran jantung normal, yakni lebih besar dari 55%
besar rongga dada. Pada kardiomegali salah satu atau lebih dari 4 ruangan jantung
membesar. Namun umumnya kardiomegali diakibatkan oleh pembesaran bilik jantung
kiri (ventrikel kardia sinistra). Pada kardiomegali dapat oto-ototnya yang membesar
atau rongganya yang membesar, Salah satu penyebabnya adalah hipertensi. Dimana
hipertensi ini sendiri akan menyebabkan hipertrofi ventrikel kiri (HVK)
Ukuran jantung
normal CTR <50%
Edema paru didefinisikan sebagai suatu keadaan dimana terjadi
perpindahan cairan dari vaskular paru ke interstisial dan alveoli paru. Pada
edema paru terdapat penimbunan cairan serosa atau serosanguinosa secara
berlebihan di dalam ruang interstisial dan alveoli paru. Edema yang terjadi akut
dan luas sering disusul oleh kematian dalam waktu singkat. Edema paru dapat
diklasifikasikan sebagai edema paru kardiogenik dan edema paru non-
kardiogenik. Edema paru kardiogenik disebabkan oleh peningkatan tekanan
hidrostatik kapiler paru yang dapat terjadi akibat perfusi berlebihan baik dari
infus darah maupun produk darah dan cairan lainnya, sedangkan edema paru
nonkardiogenik disebabkan oleh peningkatan permeabilitas kapiler paru antara
lain pada pasca transplantasi paru dan reekspansi edema paru, termasuk cedera
iskemiareperfusi-dimediasi.
Penyakit jantung bawaan (PJB) atau penyakit jantung kongenital merupakan
abnormalitas dari struktur dan fungsi sirkulasi jantung pada semasa kelahiran.
Malformasi kardiovaskuler kongenital tersebut berasal dari kegagalan perkembangan
struktur jantung pada fase awal perkembangan janin.
TF (Tetralogy Fallot)
Tetralogi Fallot merupakan kelainan yang terdiri dari kombinasi 4 komponen
yakni defek septum ventrikel, over-riding aorta, stenosis pulmonal, serta hipertensi
ventrikel kanan.
 Jantung berbentuk sepatu
 Jantung melebar kekiri apeks terangkat
 Aorta dilatasi akibat overiding aortae
 Vaskuler paru berkurang
Anomali Ebsteins
 Jantung berbentuk kotak
TGA (Transposition of Great Arteries/Vessels)
 bentuk jantung seperti telur berdiri (oval)
 Atrial Septal Defect (ASD)
Atrial Septal Defect (ASD) atau defek septum atrium adalah kelainan akibat
adanya lubang pada septum intersisial yang memisahkan antrium kiri dan kanan.
 aorta knob kecil/normal
 konus pulmonalis menonjol
 vaskuler paru meningkat
 Ventricular Septal Defect (VSD)
Defek septum ventrikel atau Ventricular Septal Defect (VSD) merupakan
kelainan berupa lubang atau celah pada septum di antara rongga ventrikal akibat
kegagalan fusi atau penyambungan sekat interventrikel.
 Pinggang jantung menonjol (conus pulmonalis yg menonjol)
 Aorta knob kecil/normal
 Jantung melebar kekiri dengan apeks yang tertanam (LVH) dan aurikel kiri menonjol
(LAE)
 Arteri pulmonalis dan cabang-cabangnya melebar
 Biasanya sudah mulai manifes pada bayi/anak
 Patent Ductus Arteriousus (PDA)
Patent Ductus Arteriousus (PDA) atau duktus arteriosus persisten adalah
duktus arteriosus yang tetap membuka setelah bayi lahir. Kelainan ini banyak terjadi
pada bayi-bayi yang lahir prematur.
 biasanya aorta knob membesar, conus
 pulmonalis menonjol, LAE, LVH dan vaskuler
 paru meningkat
Hipertensi pulmonal adalah suatu penyakit yang ditandai dengan
peningkatan tekanan darah pada pembuluh darah arteri paru-paru yang
menyebabkan sesak nafas, pusing dan pingsan pada saat melakukan aktivitas.
Berdasar penyebabnya hipertensi pulmonal dapat menjadi penyakit berat yang
ditandai dengan penurunan toleransi dalam melakukan aktivitas dan gagal
jantung kanan.
Hampir 85% terdapat kelainan Radiografi torak pada HP, seperti
pembesaran ventrikel kanan dan/atau atrium kanan, dilatasi arteri pulmonal. Tapi
tidak biasanya abnormalitas yang spesifik pada HPP

Anda mungkin juga menyukai