Materi - Kebijakan SMK3 Konstruksi Kementerian PUPR - Update 150319
Materi - Kebijakan SMK3 Konstruksi Kementerian PUPR - Update 150319
KEMENTERIAN PUPR
LATAR BELAKANG
Tingginya Angka Kecelakaan Kerja
Kehutanan,
3.80%
Transportasi, Manufaktur,
5.30% 31.60%
Sumber: Jurnal Nasional, 2009, hal. 18
LATAR BELAKANG
Kasus Kecelakaan Kerja pada Sektor Konstruksi
±39.374 Kecelakaan
125,000 123,041 pada Sektor Konstruksi
120,000
115,000
110,285
110,000
105,000
105,182
100,000
95,000
2015 2016 2017
Sumber: BPJS Ketenagakerjaan
Sumber: Jurnal Nasional, 2009, hal. 18
2017
Total 8 Kejadian 2018
4
Agt
Jatuhnya crane (LRT Palembang)
Kecelakaan Konstruksi Major
Total 5 Kejadian
22 JPO runtuh (Jalan Tol Bogor-Ciawi-
Sep Sukabumi) 4 Runtuhnya girder launcher (Proyek DDT
Feb Jatinegara)
26
Jatuhnya crane (Jalan Tol Bogor Outer
Okt Ring Road/BORR) 18 Jatuhnya besi hollow (Pembangunan Rumah
Mar Susun Tingkat Tinggi Pasar Rumput)
29
Okt Girder FO runtuh (Jalan Tol PASPRO) 17 Runtuhnya Pengecoran In Situ Slab Proyek
Apr
Jalan Tol Manado-Bitung
15 Beton lepas dari crane (LRT Jakarta) 30 Jatuhnya crane (Double Track Kereta Api
Nov Apr Medan-Badara Kualanamu)
16 Jatuhnya crane (Jalan Tol Jakarta- 27 Runtuhnya DPT Mix-Use Development dan
Nov Cikampek II (El.)) Des
Kelongsoran Jalan Raya Gubeng, Surabaya
2018
Kecelakaan Konstruksi Minor
Total 7 Kejadian
01 Longsor pada galian (Proyek Pipa Rusun 25 Runtuhnya Jembatan Gantung Banjarsari II
Mei
Penjaringan)
Jan di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur
22
Mei Launcher roboh (Tol Solo Kertosono)
13
Jul Lepasnya Cross Girder (Jembatan Kali Kuto)
KEGAGALAN BANGUNAN
2018
Total 3 Kejadian
15
Jan Ambruknya selasar Gedung BEI, Jakarta
Pengawas Spesialis
67 Pengawas Spesialis K3 Boiler
K3 Listrik 87 dan Bejana Tekanan
Pengawas Spesialis
55 28 Pengawas Spesialis K3
K3 Lingkungan
Kesehatan Kerja
Kerja
Kalimantan Selatan
Kalimantan Tengah
Sulawesi Tenggara
Kalimantan Timur
Sumatera Selatan
Kalimantan Utara
Kalimantan Barat
Sulawesi Selatan
Sulawesi Tengah
JUMLAH
Bangka Belitung
Sumatera Utara
Sumatera Barat
Kepulauan Riau
Sulawesi Utara
Sulawesi Barat
Maluku Utara
PROVINSI
Jawa Tengah
Papua Barat
Jawa Timur
Yogyakarta
DKI Jakarta
Jawa Barat
Gorontalo
Bengkulu
Lampung
Maluku
Banten
Papua
Jambi
NAD
Riau
Bali
PENGGUNA 66 61 31 73 0 5 41 0 0 174 56 140 51 56 11 189 23 31 23 19 76 96 22 50 145 12 60 7 41 40 211 40 67 33 1950
PENYEDIA 145 228 87 76 0 31 144 0 0 86 181 285 98 104 165 377 9 46 20 51 422 137 135 123 206 79 116 30 108 44 292 90 300 137 4352
TOTAL
PETUGAS K3 211 289 118 149 0 36 185 0 0 260 237 425 149 160 176 566 32 77 43 70 498 233 157 173 351 91 176 37 149 84 503 130 367 170 6302
KONSTRUKSI
27 Feb 2019
Komite Keselamatan Konstruksi ditugasi oleh Menteri
PUPR untuk melakukan pemeriksaan bangunan gedung
bertingkat di Provinsi DKI Jakarta, yang meliputi:
Investigasi Kecelakaan Konstruksi serta Pemantauan & Evaluasi Proyek Konstruksi dengan
Potensi Bahaya Tinggi
KOMITE KESELAMATAN KONSTRUKSI
Pemantauan dan Evaluasi K3 pada proyek pembangunan SPAM Regional Umbulan-Takeoff Sidoarjo
Komite K2 Penerapan
mengunjungi penggunaan
salah satu proyek APD di
SPAM di Sidoarjo lingkungan
proyek
Rekomendasi Komite K2
Perlunya perbaikan dalam sistem penyelenggaraan jasa konstruksi di Indonesia, di antaranya
adalah dengan:
a. Meningkatkan manajemen terhadap proses yang terkait dengan:
• Standar Operasional Prosedur (SOP). Seluruh pelaksanaan pekerjaan konstruksi harus sesuai tahap
pelaksanaan dalam SOP dan untuk pekerjaan konstruksi layang harus disetujui oleh KKJTJ.
• Standarisasi, kalibrasi dan masa layanan peralatan. Setiap peralatan yang akan digunakan harus
memenuhi standar kalibrasi dan masa layanan sebelum pelaksanaan pekerjaan.
• Sertifikasi alat dan operator. Operator alat berat harus memiliki kompetensi sesuai bidangnya yang
dibuktikan dengan Surat Izin Operator (SIO) yang masih berlaku.
• Pemenuhan tenaga dan kualifikasi konsultan pengawas yang sesuai dengan kebutuhan pembangunan
proyek infrastruktur.
b. Meningkatkan pengawasan terhadap pekerjaan yang dilakukan, terutama pada shift tambahan
untuk memastikan pekerja dalam kondisi prima sebelum melaksanakan pekerjaan. Pengawasan hendaknya
tidak hanya dilakukan oleh konsultan pengawas, tapi juga oleh pengguna jasa bahkan juga oleh kontraktor.
REKOMENDASI KOMITE KESELAMATAN KONSTRUKSI (Komite K2)
Rekomendasi Komite K2
Sesuai dengan Surat Menteri PUPR No. KJ.02.20-Mn/304, Tanggal 9 Maret 2018
Agar BUMN Karya bidang Konstruksi membentuk unit kerja khusus yang menangani QHSE
(Quality, Health, Safety, and Environment) dan bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama.
Biro QSHE
LAMPIRAN
RUNTUHNYA JEMBATAN PENYEBERANGAN ORANG (JPO)
(J ALA N TOL BOGOR-CIAWI-SUKABUMI)
WAKTU KEJADIAN
22 SEPTEMBER 2017
KORBAN
1
MENINGGAL
2 LUKA-LUKA
R U N T U H N Y A G I R D E R F L Y O V ER
(JAL A N TOL PASURUAN – PROBOLINGGO )
WAKTU KEJADIAN
29 OKTOBER
2017
KORBAN
1
MENINGGAL
2 LUKA-LUKA
RUNTUHNYA PENOPANG
(JEMBATAN CIPUTRAPINGGAN, KA B. PANGANDARAN, JABAR)
WAKTU KEJADIAN
9 DESEMBER 2017 Kondisi Awal
R U N T U H N Y A B E T O N G I R D ER
(FLYOVE R J ALA N TOL PEMALANG – BATAN G, JAW A TENGAH )
Kondisi Awal
WAKTU KEJADIAN
30 DESEMBER
2017
AMBRUKNYA SELASAR
(GEDUN G BUR SA EF EK INDONESIA (BEI), JAKARTA)
WAKTU KEJADIAN
15 JANUARI
2018
Kondisi Awal
R U N T U H N Y A B O X G I R D ER L R T J A K A R T A
(KORIDOR I FA SE I KELAPA GADI NG – VELODROME, JAKARTA)
WAKTU KEJADIAN
22 JANUARI
2018
Kondisi Awal
R U N T U H N Y A G I R DE R L A U N C H E R
(DOUBLE DOUB L E TR AC K J A T I N E G A R A )
WAKTU KEJADIAN
4 FEBRUARI
2018
Kondisi Awal
T U RA P L O N G S O R
UNDERPASS JAL AN PERIMETER SELATA N BANDAR A SOETTA
WAKTU KEJADIAN
5 FEBRUARI 2018
KORBAN
1
MENINGGAL
2 LUKA-LUKA
J A T U H N Y A B E K I S T I N G P I ER H E AD
(PROY EK TOL BECAKAYU)
WAKTU KEJADIAN
20 FEBRUARI 2018
KORBAN
6 LUKA-
LUKA
RUNTUHNYA JEMBATAN
BABAT LAMONGAN
WAKTU KEJADIAN
17 APRIL 2018
KORBAN
2
MENINGGAL
RUNTUHNYA KONSTRUKSI OVERPASS
PADA PROYEK JALAN TOL MANADO-BITUNG
WAKTU KEJADIAN
17 APRIL 2018
KORBAN
3 MENINGGAL
18 LUKA LUKA
KEGAGALAN BANGUNAN PADA TAHUN 2018
Turap longsor di Km 8+6/7 Underpass
Jalan Perimeter Selatan Bandara Soetta
Lokasi Pekerjaan Underpass Jalan Perimeter Selatan Kondisi Awal Underpass Perimeter Selatan
Bandara Soekarno-Hatta
Kesalahan dalam perencanaan yaitu dalam melakukan perhitungan desain DPT yang tidak sesuai dengan kaidah
teknis yang berlaku. Berdasarkan bagian struktur yang runtuh dan gambar kerja yang ada, dinding penahan tanah
tidak dilengkapi dengan weep hole dan penguat, serta memiliki ketebalan hanya 30cm dengan tinggi 5m.