Anda di halaman 1dari 15

Kd 3.

Menjelaskan Pemrosesan Entri Jurnal ke dalam Buku


Harian Perusahaan Jasa

1. Pengertian Jurnal dan Fungsinya


2. Bentuk Buku Jurnal
3. Pencatatan Jurnal di Buku Harian
4. Buku Besar Pembantu dan Fungsinya
5. Pencatatan Transaksi kedalam Buku
Pembantu Utang dan Buku Pembantu
Piutang.
Pengertian Jurnal dan Fungsinya

Jurnal adalah alat untuk mencatat transaksi perusahaan yang


dilakukan secara kronologis dengan menunjukkan rekening yang
harus didebit dan kredit beserta jumlah rupiah nya masing-masing
Jurnal memiliki fungsi sebagai berikut:
1. Fungsi Historis artinya pencatatan bukti transaksi dilakukan secara
kronologis
2. Fungsi Mencatat artinya semua transaksi harus dicatat dalam buku
jurnal, jangan sampai ada yang ketinggalan.
3. Fungsi Analisis, artinya pencatatan dalam jurnal merupakan hasil
analisis transaksi berupa pendebitan yang pengkreditan akun-akun
yang terpengaruh berikut jumlahnya.
4. Fungsi Instruktif. Artinya catatan dalam jurnal merupakan perintah
untuk mendebit dan mengkredit akun buku besar sesuai dengan catatan
dalam buku jurnal.
5. Fungsi Informatif, artinya dalam jurnal memberikan penjelasan
mengenai transaksi yang terjadi.
Bentuk Buku Jurnal

Bentuk atau format buku jurnal sebagai tempat mencatat transaksi


pada setiap perusahaan mungkin berbeda. Ini adalah tahap pertama
dari siklus akuntansi. Tetapi bentuk standar Jurnal Umum (General
Journal) terdiri atas kolom-kolom seperti dibawah ini:

1. Jurnal Umum
2. Jurnal Penerimaan Kas
3. Jurnal Pengeluaran Kas
Pencatatan Jurnal di Buku Harian

Penjurnalan atau pencatatan transaksi pada jurnal umum


adalah tahap kedua dalam siklus akuntansi setelah
melakukan analisa terhadap bukti transaksi. Kegiatan
pejurnalan adalah penggolongan semua transaksi ke
dalam akun masing-masing.
1. Jurnal Umum

Jurnal umum merupakan catatan pertama atas transaksi-transaksi


yang terjadi dengan cara mendebet dan mengkredit perkiraan
yang bersifat histories dan kronologis. Jurnal umum juga
merupakan formulir khusus yang dipakai untuk mencatat
setiap bukti pencatatan berupa pendebetan dan pengkreditan
secara runtut dan berisi penjelasan-penjelasan yang terkait
dengan transaksi tersebut.
2. Jurnal Penerimaan Kas

Jurnal Penerimaan Kas adalah jurnal yang dibuat atau


digunakan utnuk mencatat semua transaksi
penerimaan uang tunai atau kas. Apabila ingin
membuat jurnal penerimaan kas, tentu kita harus
melakukan inventarisasi transaksi-transaksi yang
dapat dicatat dalam jurnal penerimaan kas.
3. Jurnal Pengeluaran Kas

Jurnal Pengeluaran Kas adalah jurnal yang dibuat atau


digunakan untuk mencatat semua transaksi
pengeluaran uang tunai atau kas. Apabila ingin
membuat jurnal penerimaan kas, tentu kita harus
melakukan inventarisasi transaksi-transaksi yang
dapat dicatat dalam jurnal penerimaan kas.
Pengertian Buku Besar Pembantu dan
Fungsinya

Buku besar pembantu merupakan perluasan dari buku


besar umum. Catatan dalam buku besar pembantu
merupakan rincian dari salah satu akun besar umum.
Macam-Macam Buku Besar Pembantu

1. Buku pembantu hutang, Berfungsi sebagai tempat mencatat


perubahan hutang kepada kreditor secara individual sehingga
merupakan rincian dari akun hutang dagang dalam buku besar
umum.
2. Buku besar pembantu piutang, Berfungsi sebagai tempat mencatat
perubahan piutang (tagihan) kepada debitor secara individual
sehingga merupakan rincian dari akun piutang dagang dalam buku
besar umum.
Sumber pencatatan dalam buku besar
pembantu adalah bukti-bukti transaksi
yang mengakibatkan perubahan baik
terhadap hutang maupun piutang
perusahaan.
Pencatatan Transaksi Kedalam Buku
Pembantu Piutang dan Utang
Pada dasarnya sama dengan cara-cara pencatatan dalam buku pembantu
hutang. Bukti transaksi yang dicatat dalam buku pembantu piutang meliputi
faktur penjualan, bukti penerimaan tagihan (piutang), nota debet/kredit sebagai
bukti retur penjualan atau pengurangan harga.
1. Penyusunan Daftar Saldo Piutang
2. Dicatat dalam buku jurnal untuk dipindah bukukan ke dalam buku besar, baik
setiap pos jurnal secara individual maupun secara kolektif.
3. Dicatat kedalam buku pembantu yang selanjutnya pada tiap akhir periode
tertentu dari data buku pembantu disusun daftar saldo. Artinya dari data buku
pembantu hutang pada akhir periode disusun daftar saldo hutang dan dari
data buku pembantu piutang disusun daftar saldo piutang.

Anda mungkin juga menyukai