ANEMIA DAN PEMBERIAN

TABLET TAMBAH DARAH (TTD)

KEPADA REMAJA PUTRI

DINAS KESEHATAN KAB GRESIK

SEKSI KESGA & GIZI MASYARAKAT
 Masalah Gizi

Gizi Kurang Gizi Lebih

1. Kurang Zat Gizi Makro :

 Kurang Energi Protein (KEP).
≈ Penyakit Degeneratif :
- Diebetes Mellitus.

2. Kurang Zat Gizi Mikro : - Penyakit Jantung.

- Anemia Gizi Besi (AGB) - Hypertensi.

- Kurang Vitamin A (KVA) - dan lain-lain

- Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY).

2 2
 MASALAH ANEMIA GIZI BESI
%
14 12,8
12,2
12 11,3

10
7,7 8,1
8
6,2
6
4
2
0
Perempuan Laki-laki Anak-anak

Jatim Indonesia

Sumber : RISKESDAS, 2007 3 3

 LATAR BELAKANG

• Sebagian besar anemia disebabkan kurangnya zat besi (Fe) dalam tubuh, karena masyarakat (wanita)
Indonesia mengkonsumsi sumber makanan hewani yang mudah diserap (heme-iron)

Sebagian bahan makanan nabati (non heme-iron) merupakan sumber zat besi yang tinggi tetapi sulit diserap,
sehingga dibutuhkan porsi yang besar.  sulit terpenuhi.

• Kebutuhan zat besi wanita tiga kali lebih besar daripada laki-laki, karena wanita mengalami haid setiap bulan
yang berarti kehilangan darah secara rutin dalam jumlah banyak.

Ibu hamil membutuhkan zat besi lebih banyak untuk pertumbuhan dan perkembangan janinnya.
 Kebutuhan zat besi Ibu hamil 3 kali lebih besar daripada wanita tidak hamil.

Wanita juga mengeluarkan darah dalam jumlah yang cukup banyak pada saat melahirkan.

4
 TUJUAN
• Tujuan Umum : Menurunkan prevalensi anemia
gizi

• Tujuan Khusus :
1. Meningkatnya kemampuan nakes dan sektor lain dlm penanggulangan
anemia gizi pada WUS dan Remaja
2. Meningkatnya kemandirian keluarga dlm penanggulangan anemia gizi pada
WUS.
3. Meningkatnya pengetahuan, sikap, dan perilaku WUS dan Remaja tentang
masalah anemia gizi dan akibatnya.
4. Meningkatnya jumlah WUS dan Remaja untuk mengkonsumsi TTD secara
tepat dan benar.

9
 KEBIJAKAN

1. Jangka pendek : 
Suplementasi Tablet Tambah Darah (TTD)
2. Jangka menengah :  fortifikasi
(menambahkan Zat Besi ke bahan makanan)
3. Jangka panjang :  KIE
(penyuluhan) atau promosi

4
Mengapa Program Penanggulangan Anemia Remaja
Putri menjadi penting?

Asupan zat gizi mikro yang rendah: Body

image

Kebutuhan zat besi lebih besar : Menstruasi

Remaja putri akan mengalami hamil dan

melahirkan
Persentase Rematri Anemia Berdasarkan Laporan Hasil
Penjaringan Th. 2018 (%)
3.42

Rematri Anemia
Rematri tdk Anemia

96.58
Persentase Rematri dapat TTD Berdasarkan Laporan
Hasil Penjaringan Th.2018 (%)
6.17

Dapat TTD
Blm dapat TTD

93.83
Persentase Status Gizi Rematri Berdasarkan Laporan
Hasil Penjaringan Th.2018 (%)
2.38 4.30

6.37 7.76
Sangat Kurang
Kurang
Normal
Gemuk
Obesitas
79.19
Masalah Gizi menurut siklus kehidupan: salah satunya ANEMIA

 Risiko
Pendek
Ibu Hamil Bayi lahir

 Anemia, kurang gizi

mikro lainnya • BBLR
 KEK

 Kurus
 Pendek
 Pendek  Anemia BALITA
Remaja dan  Anemia  KVA
WUS
 Pertumbuhan lambat, Pendek
 Anemia,

Anak Usia
sekolah
Siklus Kejadian Anemia & Defisiensi Anemia:
Anak  Remaja  Ibu Hamil
(Asumsi : Pola Diet tak Memenuhi & tdk minum TTD & Makanan tdk fortifikasi)

Tidak Anemi & Remaja Ibu Hamil

Tdk Def. Besi Tdk Def. Besi Tdk Def Besi

Ibu Hamil
Tidak Anemi, Def Besi Bayi Lahir
Anak Remaja
Tdk Def. Besi Dg
Def. Besi
Defisiensi
Besi &
BBLR
Ibu Hamil
Remaja Anemi
Anemi
Anemi

Haid
Sumber:: Presentasi Prof.Dr. Endang L. Achadi, 2015
Diagnosis Anemia

13
 PENCEGAHAN ANEMIA PADA REMAJA PUTRI

Meningkatkan asupan makanan sumber zat besi serta memperhatikan prinsip gizi
seimbang

Fortifikasi bahan makanan dengan zat besi

Suplementasi zat besi, melalui pemberian Tablet Tambah Darah (TTD)

Pengobatan penyakit penyerta, contoh: Malaria, TB, Kecacingan, dan KEK

14
KERANGKA PIKIR
BAYI SEHAT
TTD dan
Aneka Ragam KIE
Makanan Ibu Sehat (Ibu Hamil/Nifas
Bebas Anemia/Status Besi
Cukup
TTD dan
Aneka Ragam KIE
Makanan REMAJA PUTERI dan WUS
(Bebas Anemia dan Status
Besi Cukup)

•Cukup Konsumsi Fe (Hewani dan Nabati)

•Suplementasi
•Hamil > 20 tahun
•KIE Pedoman Gizi Seimbang
 TUJUAN PROGRAM

Mempersiapkan kondisi remaja putri

sebelum hamil agar menjadi ibu yang
sehat, saat hamil tidak mengalami
anemia
BUKU PANDUAN TTD REMAJA PUTRI
• Sasaran: Remaja putri 12-18
tahun
• Dosis : TTD 1 tablet/minggu
sepanjang tahun  TOTAL 52
tablet/tahun

ANJURAN BADAN KESEHATAN DUNIA (WHO): TTD

60 mg elemental besi dan asam folat 2800 ug, 1
tablet per minggu selama 3 bulan dengan jeda 3
bulan. Jadi diberikan 2 kali setahun selama 3
bulan. Total 24 tablet/tahun.
Cara Minum TTD

Mempercepat Menghambat
penyerapam penyerapan
• Buah- • Teh dan
buahan Kopi
sumber • Tablet
vitamin C kalsium
• Sumber dosis tinggi
protein • Obat sakit
hewani maag

19