Anda di halaman 1dari 15

Besaran Skalar dan

Besaran Vektor

Sumber Gambar Sumber Gambar : site:


http://theworldoffii.blogspot.com/2008/0 gurumuda.files.wordpress.com
7/alat-ukur-massa.html

A. Maman Nafik, S.Pd


Angka Penting
SMK N 1 Lumajang
Besaran Skalar

Besaran yang hanya dinyatakan dengan nilai


dan satuannya disebut besaran skalar

Panjang

Waktu

Energi

Hal.: 2 Isi dengan Judul Halaman Terkait Adaptif


Besaran Skalar
 Perhitungan besaran-besaran skalar dapat dilakukan dengan
menggunakan aturan-aturan aljabar biasa

Contoh

1) Suhu (300 K + 200 K) = 500 K

2) A dan B masing-masing melakukan usaha 200 J


dan -50 Joule maka usaha total A dan B adalah
200 J + (-50 Joule ) = 150 Joule.

Hal.: 3 Isi dengan Judul Halaman Terkait Adaptif


Besaran Vektor

Besaran vektor adalah besaran yang


memiliki arah dan nilai
Contoh : percepatan, kecepatan, gaya, momentum,
perpindahan, kedudukan, impuls dan lain-lain

B
Vektor digambarkan berupa
garis lurus beranak panah, AB b
dengan panjang garis A
menyatakan besar vektor
dan arah panah
menyatakan arah vektor
Gambar vektor AB dan vektor b

Hal.: 4 Isi dengan Judul Halaman Terkait Adaptif


Komponen Vektor
 Vektor b dapat diuraikan menjadi dua buah vektor yang
masing-masing searah sumbu x dan y pada koordinat kartesius

b = b sin θ
y

b b
y
θ
b = b cos θ
x
bx

Hal.: 5 Isi dengan Judul Halaman Terkait Adaptif


Vektor Satuan

Vektor satuan adalah vektor yang


besarnya satu satuan
Vektor b dapat dinyatakan dalam vektor satuannya

b= besar atau nilai vektor


b = b b̂
b̂ = vektor satuan

Contoh
c = 5 ĉ

Hal.: 6 Isi dengan Judul Halaman Terkait Adaptif


Vektor satuan
ˆi =Vektor satuan yang searah sumbu x
z ˆj =Vektor satuan yang searah sumbu y
k̂ =Vektor satuan yang searah sumbu z

y
ˆj
ˆi
x

Hal.: 7 Isi dengan Judul Halaman Terkait Adaptif


Vektor satuan

Penulisan vektor dengan vektor


satuan pada koordinat kartesius

Contoh
ˆ ˆ
c = 4 i + 5 j +8 k̂
Berarti vektor c memiliki nilai vektor 4
satuan searah sumbu x, 5 satuan searah
sumbu y dan 8 satuan searah sumbu z

Hal.: 8 Isi dengan Judul Halaman Terkait Adaptif


Vektor satuan

z
ˆ ˆ
c = 4 i + 5 j + 8 k̂

5
y
4
ˆj
ˆi
x

Hal.: 9 Isi dengan Judul Halaman Terkait Adaptif


Penjumlahan Vektor

Misalkan d = b + c
b
Untuk menentukan vektor d dapat
Dilakukan dengan tiga metode :
1. Metode grafis
c 2. Metode analitis

Hal.: 10 Isi dengan Judul Halaman Terkait Adaptif


Penjumlahan Vektor Metode
Grafis
1. Cara poligon

c
b
b

Hal.: 11 Isi dengan Judul Halaman Terkait Adaptif


Penjumlahan Vektor Metode
Grafis
2. Cara jajar genjang

b
d

b θ

c
Menurut aturan cosinus berlaku :

d  b2  c 2  2bc cos

Hal.: 12 Isi dengan Judul Halaman Terkait Adaptif


Penjumlahan Vektor Metode
Grafis
3. Cara menguraikan vektor terhadap sumbu x dan y

b
by

b
α
c cx
x
bx
β
c
cy

Hal.: 13 Isi dengan Judul Halaman Terkait Adaptif


Penjumlahan Vektor Metode
Grafis
3. Cara menguraikan vektor terhadap sumbu x dan y
by = b sin α
cy = c sin β
y

by

b
α
cx
x
bx
β
bx = b cos α
c cx = c cos β
cy

Hal.: 14 Isi dengan Judul Halaman Terkait Adaptif


Penjumlahan Vektor Metode
Grafis
Bila ˆ
d = dxi + dy j ˆ dy d

dx
dy = by + (-cy)
Arah vektor d dapat ditentukan
dx = bx + cx
dengan cara :

dy
d  dx  d y Sin  
2 2
d
atau

dx
cos  
d
Hal.: 15 Isi dengan Judul Halaman Terkait Adaptif

Anda mungkin juga menyukai