Anda di halaman 1dari 41

1

CREATED BY GANJAR BUDIARTO


RIWAYAT HIDUP
Nama : YULI KUSTARTO, ST
TTL : Ponorogo, 31 Juli 1968
Agama : Islam
Alamat : Jl. Taman Permata Cipondoh Blok F/28 Kota
Tangerang,
Hp. 081219562979 email : yulikustarto1968@yahoo.com

Pendidikan :
- D3 Hyperkes & K3 Universitas Airlangga Th. 1990
- S1 Teknik Industri UNIS Tangerang Th. 2009

Pekerjaan : Pengawas Ketenagakerjaan


Dinas Ketenagakerjaan & Ketransmigrasian
Propinsi Banten
Training :
1. Diklat Dasar Pengawas Ketenagakerjaan Tahun 1995
2. Spesialis Kesehatan & Lingkungan Kerja Th. 1998
3. Spesialis K3 Pesawat Angkat dan Angkut Th. 2010
4. TOT SMK3 Tahun 2011
5. Spesialis K3 Penanggulangan Kebakaran Tahun 2011
6. Spesialis K3 Pesawat Uap dan Bejana Tekan Th. 2014
7. Spesialis K3 Listrik dan Lift Tahun 2015
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA

Philosophy
Upaya untuk menjamin
keutuhan dan kesempurnaan
tenaga kerja dan manusia pada
umumnya, hasil karya dan
budayanya menuju masyarakat
yang adil dan sejahtera.
3
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA

Suatu ilmu pengetahuan dan


Keilmuan penerapannya dalam upaya
mencegah kecelakaan,
kebakaran, peledakan,
pencemaran, penyakit akibat
kerja , dll

“ACCIDENT PREVENTION”
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA

segala kegiatan untuk menjamin


dan melindungi keselamatan dan
PP 50/2012 kesehatan tenaga kerja melalui
upaya pencegahan kecelakaan
kerja dan penyakit akibat kerja
KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA

Ilmu pengetahuan secara


sistematik, teknik manajerial,
Keilmuan untuk mengidentifikasi potensi
bahaya, mengevaluasi dan
mengendalikan risiko akibat
kecelakaan dan atau kejadian
berbahaya dalam siklus pekerjaan
atau proyek sampai pada tingkat
yang dapat diterima
PENERAPAN

1. Mengidentifikasi bahaya NORMA


&STANDAR

• Memeriksa,
Pengawas •ZAT • Meneliti,
•ENERGI • Menghitung,
/Ahli K3 • Mengukur SAFE
•PROSES • Menguji
• Menganalisis,
DANGER

2. Menilai Risiko
3. Kendalikan
9/3/2019 Created by Ganjar Budiarto 8
9
CREATED BY GANJAR BUDIARTO
“DANGER”
Merupakan tingkat bahaya dari
suatu kondisi bilamana
terjadi accident.

adalah suatu kondisi


sumber bahaya telah ter-identifikasi
dan telah dikendalikan
ke tingkat yang memadai
(Aman/safe)
“DANGER”
Suatu kondisi yang telah
teridentifikasi melalui
pemeriksaan/pengujian/analisis
disimpulkan telah menunjukkan
melampaui batas aman.

Danger adalah lawan dari aman atau


selamat.
Difinisi

adalah :
Kejadian yang tidak dikehendaki
dan tidak diduga /tiba-tiba yang
dapat menimbulkan korban
manusia dan atau harta benda
Difinisi

Adalah :
SUATU KEJADIAN TIDAK DIDUGA
(INSIDENT) YANG MENGAKIBATKAN
KACAUNYA PROSES PEKERJAAN /
PRODUKSI YANG DIRENCANAKAN
SEBELUMNYA
Catatan :
Kecelakaan kerja tidak selalu diukur adanya
korban manusia cidera atau mati.
Kecelakaan dalam hubungan kerja
(UU 3/1992 Jamsostek)
Tempat Kerja

 Tenaga kerja yang mengalami Kecelakaan dalam


perjalanan (berangkat dan pulang kerja) pada
waktu dan rute yang wajar maupun terjadi di
tempat kerja, Korban berhak memperoleh
Santunan Kompensasi Kecelakaan

RUMAH
9/3/2019 Created by Ganjar Budiarto 14
Tempat Kerja

RUMAH

9/3/2019 Created by Ganjar Budiarto 15


INVESTIGASI

(Psl 11 UU No, : 1/1970) Tempat Kerja

(Incident)

(1) Pengurus `wajibkan melaporkan tiap


”Kecelakaan” yang terjadi dalam tempat
kerja yang dipimpinnya, pada pejabat yang
ditunjuk oleh Menteri Tenaga Kerja.

DISNAKER
WAJIB LAPOR 16
SETEMPAT CREATED BY GANJAR BUDIARTO
Kecelakaan ……………….?

9/3/2019 Created by Ganjar Budiarto 20


Jari Kelingking Kontraktur
Cicatrik pada Telapak Kaki
(INVESTIGASI)

9/3/2019 Created by Ganjar Budiarto 23


(INVESTIGASI)
KEGAGALAN
Manajemen K3
1 2 3 4 5

Tidak Memiliki Tidak Tersedia Tidak ada


Tidak Ada Sistem Tidak Tersedia
SDM yg kompeten Dana untuk dukungan
Prosedur dan Sarana dan
& Terorganisir Melaksanakan Sistem Informasi
Rencana K3 Peralatan
Baik Program K3 Dan Komunikasi

-Organisasi K3 -Record system


- Intifikasi & analisa -Peralatan Inspeksi
-Safery Committee -Daftar contact
potensi bahaya; dan pemeliharaan
-Safety officer -Dana Konsultasi Person/institusi
- Penilaian risiko -Peralatan Uji
-Ahli K3 -Dana Pelatihan Penting
bahaya; -Pos Komando
-Pelatihan -Dana Penyusunan -Brosur / Leaflet
-Prosedur Pengen- -Sarana Kontrol
-Gladi simulasi K3 SOP dll -Petunjuk Kondisi
dalian risiko -Sarana komunikasi
Darurat
- ERP / FEP Emergency
-Peta / Denah
- Program Audit
9/3/2019 Created by Ganjar Budiarto -Hot Lines 24
TATA CARA PELAPORAN
• Pengurus wajib melaporkan tiap kecelakaan kerja yang terjadi ditempat
kerja yang dipimpinnya dalam waktu paling lambat 2 x 24 jam setelah
terjadi kecelakaan dan 2 x 24 jam setelah dinyatakan sembuh, cacat
atau meninggal dunia oleh Dokter yang memeriksanya.

• Kecelakaan yang dilaporkan :


-. Kecelakaan Kerja
-. Penyakit Akibat Kerja
-. Kebakaran, Peledakan atau Bahaya Pembuangan
Limbah
-. Kejadian berbahaya lainnya.
Analisis kecelakaan
(Permenaker 03/98)
Tujuan analisis kecelakaan
Analisis kecelakaan kerja dilakukan untuk mencari
penyebab utama terjadinya kecelakaan dan metapkan
solusinya agar kecelakaan yang sama tidak terulang

A.
Akibat
kecelakaan

9/3/2019 26
A. Akibat kecelakaan
Korban manusia
- Meninggal
Loss - Luka berat
- Luka ringan
People Kerugian Material (Rp…………)
Property - Bangunan
Process
- Peralatan/Mesin
(Profit)
- Bahan Baku
- Bahan setengah jadi
- Bahan jadi

Kerugian waktu kerja


……… jam kerja orang

9/3/2019 27
B. Sumber kecelakaan
1. Mesin produksi
2. Penggerak mula dan pompa
Incident 3. Lift
4. Pesawat angkat.
5. Converyor
Contact 6. Pesawat angkut
With 7 Alat transmisi mekanik (rantai, pulley, dll).
Energy or 8 Perkakas kerja tangan
Substance
9. Pesawat uap dan bejana tekan
10. Peralatan listrik
11. Bahan kimia
12. Debu berbahaya
13. Radiasi dan bahan radioaktif
14. Faktor lingkungan
15. Bahan mudah terbakar dan benda panas
16. Binatang
17. Permukaan lantai kerja
9/3/2019 18. Lain-lain. 28
C. Type Kecelakaan
1. Terbentur
Incident 2. Terpukul
3. Tertangkap pada, dalam atau
diantara benda
Contact
With 4 Jatuh dari ketinggian yang sama.
Energy or 5. Jatuh dari ketinggian yang
Substance
berbeda.
6. Tergelincir.
7. Terpapar
8. Penghisapan, penyerapan
9. Tersentuh aliran listrik.
10. Lain-lain.

9/3/2019 29
D. Kondisi berbahaya
1. Pengamanan yang tidak sempurna
2 Peralatan/bahan yang tidak seharusnya
Immediate
Causes 3. Kecacatan, ketidak sempurnaan
4. Prosedur yang tidak aman
Substandard 5. Penerangan tidak sempurna
Acts
6. Iklim kerja yang tidak aman
Substandard 7. Tekanan udara yang tidak aman
Conditions
8. Getaran yang berbahaya
9. Pakaian, kelengkapan yang tidak aman
10. Kejadian berbahaya lainnya

9/3/2019 30
E. Tindakan berbahaya
1. Melakukan pekerjaan tanpa wewenang,
2. Bekerja dengan kecepatan berbahaya.
Immediate
Causes 3. Membuat alat pengaman tidak berfungsi
4 Memakai peralatan yang tidak aman, tanpa
Substandard peralatan.
Acts 5. Melakukan Proses dengan tidak aman
6. Posisi atau sikap tubuh tidak aman
Substandard 7. Bekerja pada objek yang berputar atau berbahaya
Conditions
8. Mengalihkan perhatian, mengganggu, sembrono /
berkelakar, mengagetkan dan lain-lain.
9. Melalaikan penggunaan alat pelindung diri yang
ditentukan.
10. Lain-lain.

9/3/2019 31
Konversi Hari Kerja Hilang karena Cacat Anatomis atau Cacat Fungsi dan
Kematian Akibat Kecelakaan Kerja

A. Untuk Kerugian Dari Anggota Badan Karena Cacat Tetap atau Menurut
Ilmu bedah

1. Tangan dan Jari-jari


Amputasi
Jari-jari (hari)
seluruh atau
sebagian dari
tulang Ibu Jari Telunjuk Tengah Manis Kelingking

Ruas ujung 300 100 75 60 50


Ruas tengah - 200 150 120 100
Ruas pangkal 600 400 300 240 200

Telapak (antara
jari-jari dan 900 600 500 450 -
pergelangan)

Tangan sampai pergelangan 3000


9/3/2019 Created by Ganjar Budiarto 32
2. Kaki dan Jari-jari
Ibu Jari Jari-jari lainnya
Amputasi seluruh atau sebagian dari tulang
(hari) (hari)
Ruas ujung 150 35
Ruas tengah - 75
Ruas pangkal 300 150
Telapak (antara jari-jari dan pergelangan) 600 350

Kaki sampai pergelangan 3000

3. Lengan
Tiap bagian dari pergelangan sampai siku 3600 hari
Tiap bagian dari atas siku sampai sambungan bahu 4500 hari
4. Tungkai
Tiap bagian di atas mata kaki sampai lutut 3000 hari
Tiap bagian di atas lutut sampai pangkal paha 4500 hari
9/3/2019 Created by Ganjar Budiarto 33
B. Kehilangan Fungsi
Satu mata 1800 hari

Kedua mata dalam satu kasus kecelakaan 6000 hari

Satu telinga 600 hari


Kedua telinga dalam satu kasus kecelakaan 3000 hari

C. Lumpuh Total dan Mati


Lumpuh total yang menetap 6000 hari
Mati 6000 hari

Catatan : Untuk setiap luka ringan dengan tidak ada amputasi tulang kerugian
hari kerja adalah sebesar jumlah hari sesungguhnya selama si korban
tidak mampu bekerja.

9/3/2019 Created by Ganjar Budiarto 34


Persentase Santunan
Cacat Tetap Sebagian dan Cacat Lain-lainnya
%x
Macam Cacad Tetap Sebagian
Upah
1. Lengan kanan dr sendi bahu ke bwh 40
2. Lengan kiri dr sendi bahu ke bwh 35
3. Lengan kanan dr atau dr atas siku ke bwh 35
4. Lengan kiri dr atau dr atas siku ke bwh 30
5. Tangan kanan dr atau dr atas pergelangan ke bwh 32
6. Tangan kiri dr atau dr atas pergelangan ke bwh 28
7. Kedua belah kaki dr pangkal paha ke bwh 70
8. Sebelah kaki dr pangkal paha ke bwh 35
9. Kedua belah kaki dr mata kaki ke bwh 50
10.Sebelah kaki dr mata kaki ke bwh 25
11.Kedua belah mata 70
12.Sebelah mata atau diplopia pd penglihatan dekat 35
9/3/2019 Created by Ganjar Budiarto 35
Macam Cacad Tetap Sebagian % x Upah
13. Pendengaran pd kedua belah telinga 40
14. Pendengaran pd sebelah telinga 20
15. Ibu jari tangan kanan 15
16. Ibu jari tangan kiri 12
17. Telunjuk tangan kanan 9
18. Telunjuk tangan kiri 7
19. Salah satu jari lain tangan kanan 4
20. Salah satu jari lain tangan kiri 3
21. Ruas pertama telunjuk kanan 4,5
22. Ruas pertama telunjuk kiri 3,5
23. Ruas pertama jari lain tangan kanan 2
24. Ruas pertama jari lain tangan kiri 1,5
25. Salah satu ibu jari kaki 5
26. Salah satu jari telunjuk kaki 3
9/3/2019 Created by Ganjar Budiarto 36
Macam Cacad Tetap Sebagian % x Upah
27. Salah satu jari kaki lain 2
28. Terkelupasnya kulit kepala 10-30
29. Impotensi 30
30. Kaki memendek sebelah : Kurang dr 5 cm 10
5 – 7,5 cm 20
7,5 atau lebih 30
31. Penurunan daya dengar kedua belah telinga stp 10 Db. 6
32. Penurunan daya dengar sebelah telinga stp 10 Db. 3
33. Kehilangan daun telinga sebelah 5
34. Kehilangan kedua belah daun telinga 10
35. Cacad hilangnya cuping hidup 30
36. Perforasi sekat rongga hidung 15
37. Kehilangan daya penciuman 10

9/3/2019 Created by Ganjar Budiarto 37


Macam Cacad Tetap Sebagian % x Upah
38. Hilangnya kemampuan kerja phisik
50% – 70% 40
25% – 50% 20
10% – 25% 5
39. Hilangnya kemampuan kerja mental tetap 70
40. Kehilangan sebgn fungsi penglihatan stp kehilangan 7
efisiensi tajam penglihatan 10%
41. Apabila efisiensi penglihatan kanan dan kiri berbeda, 7
maka efisiensi penglihatan binokuler dgn rumus
kehilangan eff penglihatan (3 x % eff penglihatan
terbaik) + % eff penglht terburuk. Setiap kehilangan eff
tajam penglihatan 10%
42. Kehilangan penglihatan warna 10
43. Setiap kehilangan lapangan pandang 10% 7

9/3/2019 Created by Ganjar Budiarto 38


ANALISA STATISTIK KECELAKAAN

1. Tingkat kekerapan (Frequency Rate)

Jumlah Kecelakaan x 1.000.000


Jumlah jam orang

2. Tingkat keparahan (Severity Rate)

Jumlah hari hilang x 1.000.000


Jumlah jam orang

9/3/2019 Created by Ganjar Budiarto 39


Contoh Kasus
• Sebuah perusahaan yang memiliki 500 orang tenaga kerja, sistem kerja 5 hari
dalam seminggu dan 8 jam sehari, mempunyai data kecelakaan sebagai
berikut, dalam tahun 2012, tercatat
– 60 kali terjadi kecelakaan, dengan perincia
• 2 orang meninggal dunia
• 1 orang mengalami cacat mata sebelah kanan
• 3 orang mengalami cacat buntung pada bagian jari telunjuk
• 4 orang mengalami cacat buntung kaki kanan sampai lutut
• 5 orang dirawat di rumah sakit masing 8 hari
– Hitung FR & SR -nya

2 orang meninggal dunia (2 x 6000)


1 orang mengalami cacat mata sebelah kanan ( 1 x 1800)
3 orang mengalami cacat buntung pada bagian jari telunjuk (3 x 400)
4 orang mengalami cacat buntung kaki kanan sampai lutut (4 x 3000)
5 orang
9/3/2019
dirawat di rumah sakit masing 8 hari ( 5 x 8)
Created by Ganjar Budiarto 40
ANALISA STATISTIK KECELAKAAN

1. Tingkat kekerapan (Frequency Rate)

60 x 1.000.000
(8 x 5 x 4 x 12) 500

2. Tingkat keparahan (Severity Rate)

(12000 + 1800 + 1200+ 12000+ 40) x 1.000.000


(8 x 5 x 4 x 12) 500

9/3/2019 Created by Ganjar Budiarto 41

Anda mungkin juga menyukai