Anda di halaman 1dari 11

CASE CONTROL

Kelompok 4
CASE CONTROL STUDY

 Merupakan penelitian observasional


 mempelajari hubungan serta besarnya risiko, antara tingkat
keterpaparan dengan kejadian penyakit.
 menoleh kebelakang” yakni dimulai dengan mengidentifikasi
kelompok dengan peyakit/efek (kasus) dan kelompok tanpa penyakit
(kontrol), kemudian dilihat kebelakang faktor risikonya.
 Nama lain: Retrospektif, kasus kelola, case referent , atau case
history.
 Subyek yang didiagnosis menderita sakit (kasus ) adalah insiden (kasus
Baru)
CASE CONTROL STUDY

Skema rancangan desai kasus kontrol

PENELUSURAN KE
ADA TIDAKNYA FAKTOR RISIKO PENELITIAN MULAI DARI SINI
BELAKANG

Faktor Resiko + (A)


KASUS ( ADA PENYAKIT )
Faktor Resiko - (B)

Faktor Resiko + (C)


Kontrol (Tak Ada penyakit)
Faktor Resiko - (D)
CASE CONTROL STUDY

Langkah – langkah:

1. Menetapkan pertanyaan penelitian beserta hipotesis penelitian


2. Mendeskripsikan variabel penelitian : Efek dan Faktor Risiko (FR)
3. Menentukan Populasi dan Sampel (kasus dan kontrol)
a. Memilih Kasus : Kriteria Diagnosis, Sumber Kasus dan Jenis Data Penyakitnya
b. Memilih Kontrol :
 Memilih kontrol dari sumber karekteristik yang sama dengan kasus
 Keserupaan antara Kontrol dan kasus (Matching)

c. Menetapkan Jumlah Sampel


 Jika kasus sedikit, jumlah kontrol diperbesar 1 : 2 atau 1 : 4
CASE CONTROL STUDY

4. Melaksanakan Pengukuran variabel Efek dan Faktor Risiko (FR) , dibuat


dikolom/dua kategori.
5. Melakukan analisis ------- Odds Ratio ( dengan tabel 2 x 2)

KASUS KOONTROL TOTAL


Faktor Resiko + A B (A+B)
Faktor Resiko - C D (C+D)
(A+C) (B+D) (A+B+C+D)

AXD
ODDS RATIO (OR) = ----------------
BXC
CASE CONTROL STUDY

CONTOH KASUS

Kasus. Wanita melahirkan di RSCM dari 1 Januari 1996


sampai dengan 31 Desember 1999 secara bedah ceasar atas
indikasi plasenta previa totalis yang dibuktikan dengan USG
dan klinis pendarahan antepartum.

Kontrol. Wanita yang melahirkan dalam kurun waktu yang


sama tanpa plasenta previa dan dipilih secara acak.
CASE CONTROL STUDY
CONTOH KASUS

Faktor risiko yang ingin diteliti: Riwayat terdapatnya


abortus sebelum persalinan sekarang.

Pengumpulan data: Dengan wawancara dan pengisian


kuesioner diperoleh data dari 68 kasus dan 68 kontrol.

Analisis data. Meskipun RO lebih dari 1, namun


karena interval kepercayaannya mencakup
angka 1, maka simpulannya adalah abortus
tidak mempunyai hubungan dengan terjadinya
plasenta previa pada kehamilan kemudian, atau
diperlukan lebih banyak kasus untuk
membuktikannya.
Ratio adds = (12x59) / (9x56)=1,4
Internal kepercayaan 95%=0,5 ; 3,6
CASE CONTROL STUDY

KELEBIHAN:

Dapat dilakukan dalam waktu relatif singkat

Relatif Murah

Cocok Untuk penyakit yang langka

Cocok untuk meneliti penyakit-penyakit yang masa laten panjang

Dapat meneliti berbagai Faktor risiko sekaligus


CASE CONTROL STUDY

KELEBIHAN:

Bias dalam seleksi subyek

Tidak efisien untuk mengevaluasi paparan yang langka kecuali jika


persentase attributable risk tinggi

Tidak dapat menghitung laju insiden

Kadang sulit memastikan hubungan temporal antara paparan dan


penyakit

Hanya berkaitan dengan satu penyakit atau efek

Kesulitan memilih kontrol yang tepat

Anda mungkin juga menyukai