Kelompok 11

Cut and Fill Mining Method

Oleh:
Lilis Dahlan 710017012
Zainal Abidin 710017080
Bretly A Wattimury 710017171
Afri Sidinra 710017142
Istilah-Istilah Penting
 Level : Lubang bukaan mendatar yang dibuat memotong
endapan bijih dengan jarak-jarak yang teratur ke arah
vertikal. Biasanya diberi nomor-nomor urut secara teratur
menurut ketinggiannya dari permukaan laut atau menurut
kedalamannya dari permukaan bumi.

 Stope : Suatu tempat atau ruangan pada tambang bawah

tanah di mana endapan bijih sedang ditambang.
Cut and Fill Mining Method
Adalah salah satu metoda tambang bawah tanah, dimana
proses penambangan dilakukan dengan cara memotong
batuan untuk membuat stope dalam level. Setelah selesai
menambang dalam satu stope, maka stope tersebut diisi
kembali tanpa menunggu selesai dalam satu level. Biasanya
metode ini digunakan untuk mengambil bahan galian jenis
bijih. Peralatan yang biasa digunakan untuk metode cut and fill
ini adalah excavator, front shovel, dariagline, dan shell.
Jenis Metode Cut and Fill
Over Hand Cut and Fill : penambangan dimulai dari bawah
dan berlanjut keatas

Underhand Cut and Fill : Penambangan dimulai dari atas dan

berlanjut ke bawah
Konsep Penambangan
Konsep pe4nambangan dari metode cut and fadalah bijih diambil
dalam potongan yang sejajar dan setiap potongan yang telah
diambil fiill lakukan pengisian dengan waste fill dalam
stopesehingga menyisakan ketinggian ruang yang mencukupi
untuk melakukan pemboran bijih selanjutnya. Material Filling
digunakan sebagai tempat berpijak untuk melakukan pemboran
bijih selanjutnya. Material filling sering berupa waste rock dari
kegiatan development dan eksplorasi sekitar tambang,
meningkatkan kekuatan material pengisi maka ditambahkan
semen.
Syarat Untuk Menerapkan Metode
Cut and Fill
 Ukuran endapan 4 - 40m, tetapi yang umumnya adalah 10 - 12
m.
 Bentuk endapan bijih yang bukan vein berbentuk tabular atau
cebakan
 Untuk endapan dalam bentuk vein, kemiringannya harus lebih
dari 45o.
 Endapan bijih keras, tapi batuan sekitarnya boleh tidak kompeten
mengingat hampir secara langsung disangga dengan material
filling.
 Endapan bijih bernilai tinggi baik kadar maupun harganya.
Keuntungan Menggunakan
Metode Cut And Fill
 Dinding antara 2 stope yang berdekatan bisa lebih tipis
dibanding metode stoping yang lain

 Stope fleksibel mengikuti cebakan kadar tinggi

 metode ini bisa menambang endapan-endapan yang tidak

teratur bentuknya.

 Penambangan bisa dilakukan di beberapa lombong

sekaligus sehingga produksi bisa diatur besar kecilnya
Kekurangan Metode Cut And Fill
 Ongkos penambangannya mahal, Endapan bijih yang tipis tetapi perlu penambangan

yang lebar untuk mendapatkan ruang kerja yang leluasa

 Butuh material filling yang ain harus menambang bijihnya, juga harus mengurus

material pengisi sehingga diperlukan lebih banyak karyawan terutama jika material

pengisi harus diambil lebih jauh.

 Untuk bentuk endapan bijih yang tidak teratur, maka batuan samping harus sering

digali.

 Ongkos penambangannya mahal, Jadi hanya endapan bijih dengan nilai tinggi bisa

ditambang dengan metode ini.

Perusahaan yang Menggunakan
Metode Cut And Fill
 PT CIBAULING SUMBERDAYA (EMAS)

 PT BINTAN CAHAYA ALAM, TANJUNG PINANG (BAUKSIT)

 PT ANEKA TAMBANG, PONGKOR (EMAS)

 PT NUSA HALMAHERA MINERAL, GOSOWONG DAN

TOGURACI