BIDANG
BIDANG PEMBANGUNAN DAN BIDANG PEMERINTAHAN DESA BIDANG
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
KERJASAMA DESA DAN KELURAHAN KEUANGAN DAN ASET DESA
DAN LEMBAGA
KEMASYARAKATAN DESA
7
2. Program Pengembangan Lembaga Ekonomi
Pedesaan, dengan kegiatan :
a. Pembinaan BUM Des dan BUM Desa Bersama
b. Pembinaan Pemberdayaan Usaha Ekonomi Desa
(UED)
10
SUBSTANSI PENGATURAN
UNDANG-UNDANG TENTANG DESA
( 16 BAB, 122 PASAL )
1. KETENTUAN UMUM
2. KEDUDUKAN DESA DAN JENIS DESA
3. PENATAAN DESA
4. KEWENANGAN DESA
5. PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DESA
6. HAK DAN KEWAJIBAN DESA DAN MASYARAKAT DESA
7. PERATURAN DESA
8. KEUANGAN DESA DAN ASET DESA
9. PEMBANGUNAN DESA DAN KAWASAN PERDESAAN
10. BADAN USAHA MILIK DESA
11. KERJASAMA DESA
12. LEMBAGA KEMASYARAKATAN DESA DAN LEMBAGA ADAT DESA
13. KETENTUAN KHUSUS DESA ADAT
14. PEMBINAAN DAN PENGAWASAN
15. KETENTUAN PERALIHAN
16. KETENTUAN PENUTUP 11
TUJUAN DAN AZAS PENGATURAN
TUJUAN PENGATURAN
1. MEMBERIKAN PENGAKUAN DAN PENGHORMATAN ATAS DESAYANG ADA
DENGAN KEBERAGAMANYA
2. MEMBERIKAN KEJELASAN STATUS DAN KEPASTIAN HUKUM ATAS DESA
3. MELESTARIKAN DAN MEMAJUKAN ADAT, TRADISI DAN BUDAYA MASYARAKAT
4. MENDORONG PRAKARSA, GERAKAN DAN PARTISIPASI MASY
5. MEMBENTUK PEMERINTAHAN DESA YANG PROFESIONAL, EFISIEN DAN
EFEKTIF, TERBUKA, BERTANGGUNGJAWAB
6. MENINGKATKAN PELAYANAN PUBLIK GUNA PERWUJUDAN KESEJAHTERAAN
UMUM
7. MENINGKATKAN KETAHANAN SOSIAL BUDAYA MASYARAKAT
8. MEMAJUKAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT DESA
9. MEMPERKUAT MASY. DESA SEBAGAI SUBYEK PEMBANGUNAN
12
KEWENANGAN DESA
1. KEWENANGAN YG SUDAH ADA BERDASARKAN HAK ASAL USUL (SEPERTI TANAH
KAS DESA, ORGANISASI MASY ADAT, PRANATA DAN HUKUM ADAT, KELEMBAGAAN
MASY).
2. KEWENANGAN LOKAL BERSKALA DESA (SEPERTI PASAR DESA, SALURAN IRIGASI,
JALAN DESA, TAMBATAN PERAHU).
3. KEWENANGAN YANG DITUGASKAN PEMERINTAH, PEMERINTAH PROV, PEMERINTAH
KAB/KOTA
4. KEWENANGAN LAINNYA YANG DITUGASKAN PEMERINTAH, PEMERINTAH PROV,
PEMERINTAH KAB/KOTA SESUAI PERATURAN PERUNDANGAN
CATATAN:
KEWENANGAN NOMOR 1 DAN 2, DIATUR DAN DIURUS OLEH DESA
KEWENANGAN NOMOR 3 DAN 4, DIURUS OLEH DESA. ( PENUGASAN INI DISERTAI BIAYA )
13
DANA DESA
SOSIALISASI PENGAWALAN
DANA DESA
14
DASAR HUKUM
PERMENDAGRI:
1. Permendagri No. 111/2014 tentang Pedoman Teknis
Peraturan di Desa
2. Permendagri No. 112/2014 tentang Pemilihan Kepala Desa
PP 43/2014 3. Permendagri No. 113/2014 tentang Pengelolaan Keuangan
tentang Peraturan Desa
4. Permendagri No. 114/2014 Tentang Pedoman Pembangunan
Pelaksanaan Desa
UU 6/2014
PERMENDES:
1. Permendes No.1/2015 tentang Pedoman Kewenangan Lokal
UU 6/2014 PP 47/2015 tentang Berskala Desa
tentang Perubahan atas PP 43/2014 2. Permendes No.2/2015 tentang Musyawarah Desa
Desa 3. Permendes No.3/2015 tentang Pendampingan Desa
4. Permendes No.4/2015 tentang Pendirian, Pengurusan,
Pengelolaan,dan Pembubaran BUMDes
PP 60/2014
5. Permendes No.22/2016 tentang Prioritas Penggunaan Dana Desa
tentang Dana Desa Bersumber TA 2017
dari APBN PMK Nomor 257/PMK.07/2015
PP 22/2015 tentang Tentang Tata Cara Penundaan dan/atau Pemotongan Dana
Perimbangan terhadap Daerah Yang Tidak Memenuhi ADD
Perubahan atas PP 60/2014
16
SUMBER-SUMBER PENDAPATAN DESA
Pendapatan asli Desa
Alokasi APBN :
Lain-lain 1 • Dari realokasi anggaran
Pendapatan yang pusat berbasis desa
sah 7 2 • 10% dari dan diluar
dana transfer ke daerah
secara bertahap
hibah dan
sumbangan
pihak ketiga 6 3 Bagian dari PDRD
kabupaten/kota
• Paling sedikit 10%
90% 10 %
Alokasi Dasar Formula = PAGU DD -
Alokasi Dasar Formula ALOKASI DASAR
Transfer ke
Daerah
25% x Jumlah Penduduk 25% x Jumlah Penduduk
Desa ALOKASI Desa
Dana 35% x Jumlah Penduduk
DASAR/DE 35% x Jumlah Penduduk
SA
Desa Miskin Desa X
Miskin Desa
10% x Luas Wilayah JUMLAH 10% x Luas Wilayah Desa
Desa DESA
30% x IKK 30% x IKG
18
Mengoptimalkan pemanfaatan Dana Desa (1)
“Penetapan prioritas penggunaan Dana Desa yang dituangkan dalam regulasi, berhasil mengarahkan
penggunaan untuk kegiatan yang memiiki daya ungkit pertumbuhan ekonomi”
TUJUAN untuk memastikan agar penggunaan dana desa memiliki Penggunaan 2015
dampak stimulus bagi ekonomi, penggunaan Desa Desa diarahkan untuk: Kemasyarakata
n
Pemerintahan
6,5%
3,5%
Penggunaan 2016
Kegiatan pro-poor:
• pelayanan kesehatan masyarakat miskin
• pelayanan pendidikan masyarakat miskin
• pemberian gizi masyarakat miskin
• pembinaan fakir miskin
• pembinaan anak terlantar
• pembinaan para penyandang cacat
20
“Semakin besarnya dana yang mengalir ke Desa, harus semakin diperkuat
akuntabilitasnya. Peningkatan kapasitas pengelola keuangan Desa suatu
keharusan”
EVALUASI PENGGUNAAN
• Penggunaan Dana Desa di luar bidang
100,000
prioritas.
90,000
80,000
• Pengeluaran Dana Desa tidak didukung
70,000
dengan bukti yang memadai.
60,000
• Pekerjaan yang diutamakan secara
50,000 swakelola dengan memberdayakan
40,000 masyarakat setempat dan bahan 21 baku
30,000 lokal, dikerjakan seluruhnya oleh pihak
20,000 ketiga/penyedia jasa.
10,000 • Pemungutan dan penyetoran pajak tidak
0 sesuai.
2015 2016 2017 • Desa belum mengenal mekanisme uang
DD ADD BAGI HASIL PDRD persediaan, sehingga dana yang telah
disalurkan ke RKDesa, ditarik dan disimpan di
luar RKDesa.
• Belanja di luar yang telah dianggarkan
dalam APBDesa. 21
22
Syarat Penyaluran
RKPDes – APBDes
Penetapan Perdes
Pembuatan RAB
PerKades Penjabaran APBDes
Verifikasi Permohonan
o Verifikasi Kecamatan
o Verifikasi Kabupaten
24
15
SUBSTANSI PERMENDES NO. 22 TAHUN
2017
KETENTUAN UMUM
KETENTUAN PENUTUP
8 20
BAB PASAL
Dana Desa adalah dana yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara yang diperuntukkan
bagi Desa yang ditransfer melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah kabupaten/kota dan digunakan untuk
mendanai penyelenggaraan pemerintah, pelaksanaan pembangunan, pembinaan kemasyarakatan, dan
pembertdayaan masyarakat
16
KEWENANGAN LOKAL
BERSKALA DESA
PERATURAN BUPATI MADIUN NO. 28 Tahun 2016 Tentang Penyelenggaraan BUM Desa
LATAR BELAKANG
• Berlakunya MEA
• Masyarakat sebagai penonton ekonomi, menanggung beban
produksi ( belum mampu mengolah hasil produksi )
• Harga pasar dipermainkan broker dan tengkulak
• Dana Desa Semakin besar, beberapa desa sudah mulai
kebingunan dalam pelaksanaan pembangunan infra struktur
• Prioritas penggunaan DD untuk pembangunan dan
pemberdayaan masyarakat
• Di Kabupaten Madiun baru terbentuk 74 BUM Desa ( rata-rata
masih menggunakan aturan lama )
ANCAMAN
BUM
Desa
PELUANG
Badan UsahaMilik Desa (BUM Desa)
Pembangunan desa bertujuan untuk
meningkatkan kualitas hidup manusia serta
penanggulangan kemiskinan, melalui UU 6/2014, Bab X BUM Desa
penyediaan pemenuhan kebutuhan dasar,
pembangunan sarana dan prasarana, Desa dapat mendirikan BUM Desa yang
• dikelola dengan semangat kekeluargaan dan
pengembangan potensi
ekonomi lokal, serta pemanfaatan sumber kegotongroyongan
daya alam dan lingkungan secara • Menjalankan usaha di bidang ekonomi
berkelanjutan, dengan mengedepankan dan/atau pelayanan umum
kebersamaan, kekeluargaan, dan • Tidak hanya berorientasi pada keuntungan
kegotongroyongan.
BUMD keuangan, tetapi juga untuk mendukung
BUMN Propinsi peningkatan kesejahteraan
Skala
•
Hasil usaha digunakan untuk pengembangan
Nasional usaha dan pembangunan Desa,
pemberdayaan masyarakat Desa, dan
BUMD pemberian
Kabupate BUM bantuan untuk masyarakat miskin melalui
n/ Kota Desa hibah, bantuan sosial, dan kegiatan dana
bergulir
Badan Usaha Milik Desa (BUM Desa)
Badan usaha yang seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh
Desa melalui penyertaan secara langsung yang berasal dari kekayaan
Desa yang dipisahkan guna mengelola aset, jasa pelayanan, dan usaha
lainnya untuk sebesar-besarnya kesejahteraan masyarakat Desa.
Diolah dari:
Permendes PDTT No. 4/2014, Bab I Ketentuan Umum poin 2 dan Bab II Pendirian BUM Desa, Pasal 2
Tujuan BUM Desa Meningkatkan perekonomian Desa
Diolah dari:
Permendes PDTT No. 4/2014, Bab II Pendirian BUM Desa, Pasal 5
Tinjauan PERMODALAN
BUM Desa, adalah badan usaha yang seluruh atau sebagian besar
modalnya dimiliki oleh Desa melalui penyertaan secara langsung yang
berasal dari kekayaan Desa yang dipisahkan
Tinjauan MANFAAT
Contoh Kegiatan
Jenis Usaha Manfaat Ekonomi
Usaha
Terjaminnya akses atas air bersih dan mengurangi tingkat
Air minum Desa pengeluaran sehari-hari serta peningkatan kualitas kesehatan
Bisnis Sosial masyarakat
Sederhana Terjaminnya pasokan listrik untuk kebutuhan rumah tangga dan usaha
(Pasal 19 Usaha listrik Desa skala kecil dan mengurangi tingkat pengeluaran sehari-hari serta
Permendes mengurangi ketergantungan pada bahan energi tidak terbarukan
4/2015) Terjaminnya pasokan dan kestabilan harga bahan pangan dan
Lumbung pangan mengurangi tingkat pengeluaran sehari-hari, terutama di masa tanam
Penyewaan alat
transportasi, perkakas Mendapatkan harga yang lebih murah dan putaran ekonomi
Bisnis berlangsung di dalam lingkup Desa
pesta
Penyewaan
Penyewaan gedung Mendapatkan harga yang lebih murah dan putaran ekonomi
Barang
pertemuan, rumah toko, berlangsung di dalam lingkup Desa serta termanfaatkannya aset
(Pasal 20) Desa
tanah milik BUM Desa
Jasa pembayaran listrik Pengurangan biaya transportasi pembayaran listrik
Usaha
Pasar Desa untuk Tempat bertemunya penjual dan pembeli dalam skala desa, dan juga
Perantara/Jasa tempat untuk pemasaran hasil produksi masyarakat ke luar Desa,
memasarkan produk
Pelayanan yang dihasilkan diharapkan terjadinya peningkatan produksi dan peningkatan
(Pasal 21) pendapatan masyarakat Desa
masyarakat
Tinjauan MANFAAT DAN JENIS USAHA
PERHUTANI LMDH
PENYALURAN
DANA DESA TAHAP I
46
PENYALURAN
ALOKASI DANA DESA TAHAP I
47
48