A n i n d y a I n d r a G r a c i a 11416 0 0 57
S ya l va Ta s k i a M Y 11416 0 071
LATAR BELAKANG
Reforestasi di Filipina berfokus pada bentang
alam padang rumput yang rentan akan bencana
seperti kebakaran hutan dan longsor. Peluang
atau kemungkinan terjadinya kebakaran yaitu
pada daerah dengan jumlah biomassa yang banyak.
Kebakaran tersebut dikarenakan iklim tropis,
pengaruh petir, dan warga yang membakar lahan
secara sengaja untuk pembukaan lahan. Kebakaran
berdampak negatif bagi komponen ekosistem
sehingga diperlukan kebijakan dan upaya mitigasi
kebakaran hutan secara menyeluruh seperti
pengelolaan ekosistem yang baik, pengempangan
kawasan rural (desa), dan manajemen resiko
2
kebakaran.
METODE Analisis faktor yang mempengaruhi kebakaran
Penentuan faktor yang mempengaruhi
menggunakan analisis regresi. Variabel yang
Daerah penelitian
digunakan adalah topografi, iklim, vegetasi,
Berada di pegunungan dengan penggunaan lahan
tutupan lahan dan aktivitas manusia.
padang rumput, perkebunan, dan hutan. Musim
hujan pada bulan Mei-November dan musim
Analisis strategi mitigasi kebakaran
kemarau pada Desember-April.
Mitigasi kebakaran meliputi pencegahan ,
mengurangi, pengawasan, dan regulasi terkait.
Analisis kejadian kebakaran menggunakan
Strategi mitigasi ini terbagi menjadi faktor
MODIS-MCD45A1
vegetasi, mitigasi secara structural, tindakan saat
MODIS adalah sensor di papan satelit Terra dan
kebakaran, dan upaya pemulihannya.
Aqua, Moderate Resolution Imaging
Spectroradiometer (MODIS). MODIS memiliki
Faktor vegetasi seperti penyesuaian vegetasi
kemampuan sensor untuk pemantauan
untuk mengurangi biomassa , structural seperti
kebakaran dan mendeteksi kebakaran
penyesuaian jalur api menggunakan material,
berdasarkan karakterisitik tertentu. Namun,
respon tanggap saat ada kebakaran, dan
MODIS hanya bisa mendeteksi kebakaran dengan
stakeholder terkait.
luas lebih dari 500 m2. Kejadian kebakaran juga
ditentukan dengan overlay data titik api dan data
Add a Footer 4
tutupan lahan.
PEMBAHASAN
Kebakaran lahan di Carranglan
Dipicu juga oleh adanya El Nino. Serta
Kebakaran yang berulang dapat dikarenakan suhu , CTI, dan biomassa.
adanya angin kering(dry wind) ke arah
disebebkan oleh faktor iklim dan social Temperatur tinggi akan menjadikan
barat (daerah Carranglan) selama
ekonomi. lahan kering dan berpotensi terjadi
Oktober-Maret
kebakaran.
Add a Footer 6
THANK YOU
S U BT I T L E G O E S H E R E
7
STRATEGI MITIGASI KEBAKARAN
Add a Footer 8
KENDALA MITIGASI
Add a Footer 9
KESIMPULAN
• Studi ini memberikan analisis kejadian kebakaran padang rumput,
faktor-faktor yang mempengaruhinya, dan strategi mitigasi
kebakaran petani dataran tinggi di daerah padang rumput besar
yang selama bertahun-tahun menjadi sasaran program reboisasi
padang rumput.
Add a Footer 10
TERIMAKASIH
Add a Footer 11