asimptomatik Demam
biasa
Tanpa
perdarahan
simptomatik Demam
dengue
Dgn. Perdarahan
Demam
Berdarah dengue Tanpa syok
Severe IV
Meninggal Bleeding
Lengkap :
1 dari 3
Diagnosa
Pasti :
NS1
Mungkin DEMAM DENGUE
Ada DEMAM akut, disertai 2 atau lebih gejala sbb:
• Sakit Kepala
• Nyeri belakang bola mata
• Nyeri Otot2 2 Gejala dari
• Sakit Sendi/ Nyeri tulang 6 gejala klinis
• Rash/ bercak merah dikulit
• Perdarahan hidung/ gusi/ kulit
• Leukosit < 5000/mm3
• Trombosit < 150.000/mm3 Labor
• Hematokrit <naik 5 – 10 %
• Loss of volume
– Reduces pulse pressure
during the critical phase – when the fluid is oozing out - would result
in
They die
Either due to shock and 20 organ failure
Approximate outcomes
Single organ failure - mortality = 40%
1. Febrile Phase
2. Critical Phase
3. Recovery Phase
Clinical course of
DHF
Febrile Phase
• High fever
• Some petechial hemorrhages
• With generalized aches & pains and headache;
• this usually lasts two to seven days
Critical Phase
Warning signs
• Low pulse pressure <20 mm
• Low urine output
• Delayed capillary filling
• Tender hepatomegaly
Signs of impending DHF
Haemoconcentration
HCT 20% rise from baseline or rise
approaching 20% if patient already
on IV fluids
Biochemistry
o Serum albumin < 3.5 g/dl or 0.5
gm/dl fall during illness
Non fasting serum cholesterol < 100
mg/dl or 20mg/dl fall during illness
Oedematous gall bladder wall on U/S
20
Rate of Fluid loss and intake (Critical
Phase)
Clinical course of
DHF
• First 5 days
• NS 1
• PCR
• >5 days
• IgM
• IgG
PENANGANAN DHF
Penanganan pd orang dewasa = anak dosis dan
volume disesuaikan
1. Simptomatik terhadap hiperpireksia
Tindakan mekanik, parasetamol, analgetika
2. Monitoring terjadinya syok, biasanya pd hari ke 3, kontrol
tanda vital tiap 12 jam, Ht tiap 24 jam, monitor produksi
urin
3. Cairan/Plasma diberikan bila Ht > 20%
NS,RL/Ringer acetate, D5 in NS 1:1 atau 1:2, Plasma /
Dextran 40 atau albumin 5%
4. Koreksi elektrolit & gangguan metabolik
5. Oksigen pada keadaan syok
6. Transfusi darah bila perdarahan banyak
Penatalaksanaan DHF der.I,II WHO 2011
3M :
1.MENGURAS
2.MENUTUP
3.MENGUBUR
Tindakan pencegahan DBD
1. Pemberantasan sarang nyamuk melalui 3 M.
2. Pemberantasan vektor/nyamuk dengan
penyemprotan (fogging fokus).
3. Kunjungan ke rumah-rumah untuk pemantauan
jentik dan pembagian bubuk abate.
4. Penyuluhan dan kerja bakti untuk melakukan
kegiatan 3M.
Terimakasih
Pakatuan Wo Pakalawiren